Beberapa buah contoh lagi mengapa semangat Flappy Bird tidak mati begitu saja ketika Dong Nguyen memutuskan untuk menghapus game ini dari app store untuk selamanya. Duah buah ‘imitasi’ permainan fenomenal tersebut muncul dan menambah koleksi clone Flappy Bird yang kini mencapai lebih dari 80 game.
Permainan pertama yang berhasil menarik mata dan telinga saya adalah Maverick Bird. Ia dibuat oleh Terry Cavanagh sang pencipta Super Hexagon. Seperti Flappy Bird, dalam game ini pemain diminta menavigasi karakter ‘kotak’ melewati lorong-lotong sempit.
Perbedaan dengan dari Flappy Bird adalah, di game tersebut penghalang jalan Anda adalah pipa-pipa warna hijau (seperti dalam Super Mario Bros di NES) dengan celah yang muncul secara acak, sedangkan penghalang dalam Maverick Bird tersaji dengan berbagai macam bentuk yang menyiksa.
Info menarik: Tanggapan Pelaku Industri Digital di Indonesia Tentang Fenomena Permainan Mobile Flappy Bird
Untung saja game ini memberikan Anda dua buah jenis kontrol: melompat dan meluncur ke bawah. Tentu saja seperti sebuah pepatah tua, di antara kemudahan, pasti ada kesulitan. Tempo permainan ini jauh lebih cepat dibandingkan sang inspirasinya itu. Untuk memacu adrenalin, Anda akan ditemani visual neon dan theme-song tekno cepat bergaya arcade tahun 80-an. Pertanyaan saya, untuk game berjudul Maverick Bird, dimanakah burungnya?
Jika Anda merasa bahwa Maverick Bird masih belum mampu memuaskan hasrat brutalisme dan masochist jiwa hardcore Anda, silakan nikmati game baru dari Adam Saltsman sang pembuat Canabalt, Flappy Balt. Dalam permainan in Anda akan mengontrol burung dara untuk menghindari paku di bagian atas, bawah dan samping kerangkeng.
Seperti Flappy Bird, hanya ada satu gerakan: yaitu mengepakkan sayap, dengan menekan tombol spasi. Berbeda dengan Maverick Bird (dan game Saltsman sebelumnya, Canabalt), Flappy Balt belum memiliki efek suara ataupun lagu. Mungkinkah Saltsman sengaja memilih langkah ini sebagai ungkapan belasungkawa yang dirasakan para pemainnya?
Bagi orang biasa, satu sesi permainan – baik Maverick Bird ataupun Flappy Balt – hanya akan berlangsung beberapa detik. Uniknya, justru tipe-tipe permainan seperti inilah yang malah membuat kita tidak berhenti mencoba, dan selalu merasa penasaran. Hanya para individu dengan tekad dan kesabaran tinggilah yang mampu menikmatinya. Kedua permainan ini cocok untuk mereka yang berniat memecahkan rekor Guinness.
Klik di sini untuk dibawa langsung ke laman Maverick Bird, dan tautan ini untuk menikmati Flappy Balt.
Jika Flappy Bird dan permainan-permainan sejenisnya menggambarkan seperti apa masa depan video game, mungkin saya akan mengambil pensiun dini sebagai gamer. 🙂
Via The Verge.