Salah satu tim unggulan yaitu Alter Ego Esports resmi mengumumkan roster untuk MPL ID Season 12. Tim ini sempat digadang-gadang menjadi juara, bahkan memegang rekor tak terkalahkan di fase awal Regular Season.
Namun konsistensi tim ini mulai menurun ketika masuk ke babak Playoff. Tentunya Alter Ego ingin menuntaskan masalah di musim mendatang dengan kedalaman skuad yang menyeluruh.
Memang salah satu cara untuk melakukan evaluasi adalah dengan perombakan pemain. Pada musim ini juga MPL ID Season 12 dikabarkan menjadi lebih ketat karena persaingan memperebutkan tiket menuju M5 World Championship di Filipina pada akhir tahun 2023.
Lantas, mampukah tim Alter Ego bersaing dengan tim-tim kuat lainnya seperti ONIC Esports, RRQ atau EVOS Legends?
Legenda EVOS, Rekt Pilih Alter Ego di MPL ID Season 12
Beberapa tim memang mengumumkan rekrutan anyarnya yang sontak membawa kejutan, dan Alter Ego tidak ketinggalan. Tim satu ini membawa kejutan untuk MPL ID Season 12 dengan pemain senior dari EVOS Legends.
Berikut roster Alter Ego Esports pada MPL ID Season 12, antara lain:
- Rafly “Pai” Alvareza Sudrajat – EXP Lane
- Eldin “Celiboy” Rahadian Putra – Jungler
- Michael “Variety” Giovanni Tjandra – Jungler
- Muhammad “Udil” Julian Ardiansyah – Mid Lane
- Syauki “Nino” Fauzan Sumarno – Gold Lane
- Rasya “Rasy” Arga Wisita – Roamer
- Gustian “REKT” – Roamer
- Azam “Nafari” Aljabar Nafari – Head Coach
- Ilyas “Caesius” Rahmanda – Asst. Coach
- Arasy “Arss” Zamanullail – Analyst
Benar, sosok pemain senior tersebut adalah Gustian “REKT”, sang legenda dari tim EVOS Legends yang menjuarai M1 World Championship.
Kehadiran REKT sebagai satu pemain dengan banyak pengalaman diharapkan mampu memberikan variasi dan strategi untuk Alter Ego. Selain itu, ada juga pemain yang naik dari MDL ke MPL yaitu Variety.
Untuk formasi pemain sendiri LeoMurphy, KidsZ, Psychoo dan RaizeL yang kemarin masuk roster Alter Ego, kini tidak masuk dalam jajaran pemain untuk MPL ID Season 12 mendatang.
Tentu yang paling dinantikan adalah aksi dari permainan REKT. Memang sang pemain cukup lama absen dari skena kompetitif, namun masih sangat jelas statusnya sebagai salah satu roamer yang agresif dan mampu melakukan cover bagi para core di timnya.