Dalam acara Alpha Festival 2023 pada tanggal 3 – 5 Maret kemarin, Sony Indonesia memperkenalkan dua produk imaging terbarunya. Mereka adalah VENICE 2, model flagship paling mutakhir untuk jajaran kamera sinema digital kelas atas dan sebuah lensa full frame G Master yang ringkas FE 50mm F1.4 GM. Mari bahas lebih lanjut.
Sony VENICE 2
VENICE 2 adalah kamera sinema digital flagship yang dibekali dengan sensor gambar CMOS full frame 8,6K, menawarkan kualitas gambar dengan 16 stop dari total latitude sehingga dapat memisahkan warna dan detail bayangan dengan sangat baik. Ia mewarisi color science dari VENICE pendahulunya, yang dikenal menghadirkan warna kulit yang alami.
Kamera VENICE 2 8K CineAlta memiliki ISO dual base yang unik 800/3200 yang memungkinkan para filmmaker untuk mengambil gambar yang sangat bersih seperti film dalam berbagai kondisi pencahayaan. Kamera ini juga mendukung full frame, full frame anamorphic, hingga Super35 dengan resolusi minimal 4K.
Dengan sensor 8,6K yang menyediakan cukup banyak oversampling, gambar yang diambil menggunakan VENICE 2 akan mendapatkan benefit seperti noise yang rendah dan informasi yang diperkaya dalam produksi 2K atau 4K.
Berkat masukan langsung dari komunitas produksi film, VENICE 2 didesain dengan bodi yang lebih kecil 44mm dan lebih ringan sekitar 10% dibandingkan VENICE pendahulunya, namun tetap mempertahankan pengoperasian yang intuitif. Sasis VENICE 2 memungkinkan perekaman internal X-OCN dan Apple 4K ProRes 4444, serta 422 HQ tanpa perekam AXS-R7 yang menawarkan kegunaan tingkat lanjut.
Resolusi pengambilan gambar yang dapat dipilih pengguna dari sensor gambar 8,6K sebagai berikut:
8.6K | 3:2 | 30FPS | Full-Frame |
8.2K | 17:9 | 60FPS | Full-Frame |
5.8K | 6:5 Anamorphic | 48FPS | Super35 |
5.8K | 17:9 | 90FPS | Super35 |
Untuk fleksibilitas yang lebih tinggi di lokasi, sasis menambahkan fitur unik untuk menukar blok sensor gambar. Kamera dapat digunakan dengan sensor 8,6K serta blok sensor 6K aslinya.
Bodi kamera secara otomatis mengenali perubahan tersebut dan akan melakukan start-up tanpa perlu menukar firmware atau menginstal ulang. Selain itu, sensor 6K aslinya akan memungkinkan frame rate yang lebih tinggi.
Meski sudah resmi dirilis di Indonesia, Sony tidak mengungkap harga VENICE 2. Namun kamera sinema digital flagship ini sudah dapat dipesan melalui Sony authorised dealer.
Sony FE 50mm F1.4 GM
Beralih ke lensa FE 50mm F1.4 yang hadir dengan desain optik canggih. Kontrol aberasi spherical pada tahap desain dan produksi, berkontribusi pada bokeh indah dengan 11-blade circular aperture. Bokeh yang pekat dan halus pada F1.4 ideal untuk berbagai skenario pengambilan gambar, termasuk membuat subjek foto menonjol dari sekelilingnya.
Dilengkapi dengan dua elemen XA (extreme aspherical) yang secara efektif mengoreksi kelengkungan bidang dan sebagian besar jenis aberasi. Satu elemen kaca ED (extra-low dispersion) yang menekan aberasi kromatik untuk mempertahankan gambar yang jernih dan tajam tanpa color bleeding.
Kombinasi desain elemen XA dan ED membantu menghasilkan resolusi tinggi di seluruh frame. Nano AR Coating II asli Sony pada lensa menekan pantulan, bahkan dalam kondisi latar penuh cahaya. Jarak fokus minimumnya hanya 41 mm dan pembesaran maksimum 0,16x saat autofocus digunakan.
Autofocus FE 50mm F1.4 GM sangat cepat dan tepat, lebih cepat 1,9x dibandingkan model konvensional dengan spesifikasi yang sama. Kelompok fokus lensa ini digerakkan oleh XD linear motors bertenaga besar Sony dan menggabungkan algoritma kontrol canggih untuk penggerak fokus yang halus, responsif, dan minim getaran. Selain itu, FE 50mm F1.4 GM mendukung fungsi breathing compensation yang tersedia di kamera Sony Alpha yang kompatibel.
Sony FE 50mm F1.4 GM akan tersedia di Indonesia pada bulan April 2023, dengan harga Rp20.999.000. Jika tertarik, pemesanan secara pre-order dapat dilakukan mulai tanggal 3 hingga 17 Maret 2023 di berbagai Sony authorized dealers. Bonus Corkcicle tumbler eksklusif yang akan sangat berguna untuk fotografer dan videografer dengan mobilitas tinggi.