CEO Square Enix Resmi Diganti Usai Rentetan Kebijakan Blockchain

Yosuke Matsuda akan digantikan oleh Takashi Kiryu secara efektif pada bulan Juni mendatang

Square Enix telah mengumumkan penggantian CEO mereka, Yosuke Matsuda, setelah menjabat kurang lebih selama 10 tahun. Ia kelak akan digantikan oleh Takashi Kiryu yang saat ini menjabat sebagai kepala petugas strategi. Penggantian ini akan secara efektif diberlakukan pada bulan Juni 2023, setelah rapat tahunan stakeholder digelar.

"Dengan perubahan drastis di dalam lingkungan bisnis yang mengitari industri hiburan, perubahan ini ditujukan untuk membentuk kembali tim manajemen, dengan tujuan untuk beradaptasi terhadap inovasi global yang terus berkembang dan memaksimalkan kreativitas grup di perusahaan, agar bisa mengantarkan entertainment yang lebih baik lagi kepada setiap pelanggan dari seluruh dunia," ungkap Square Enix dalam pernyataan resminya.

Sebenarnya Yosuke Matsuda telah menjabarkan rencana dan strategi yang akan ia lakukan untuk tahun 2023. Salah satunya adalah ia ingin Square Enix lebih fokus untuk mengembangkan sayap di dunia game blockchain dan NFT di tahun 2023. Saat itu, ia dikritik habis-habisan oleh komunitas gamer di Jepang, sebab mereka khawatir kualitas game Square Enix akan menurun hanya karena ingin menggunakan teknologi blockchain saja.

Strategi lain yang ia inginkan adalah untuk lebih memperkuat franchise yang sudah ada, seperti Final Fantasy dan Kingdom Hearts, serta meningkatkan fokus terhadap pasar di luar Jepang.

Walau begitu, langkah yang dilakukan malah terkesan bertolak belakang dengan strategi tersebut. Langkah yang dimaksud adalah penjualan 3 studio ternama, yaitu Eidos Montreal, Square Enix Montreal (yang kini berubah nama menjadi Onoma), dan Crystal Dynamics kepada Embracer Group dengan harga yang relatif murah.

Dengan kata lain, Square Enix telah melepas lebih dari 50 judultermasuk Tomb Raider, Deus Ex, Thief, dan lain sebagainya di dalamnya. Padahal IP di dalam industri video game merupakan aset yang berharga, terlebih lagi jika IP tersebut sukses di pasar.

Dengan adanya pengumuman ini, belum bisa dipastikan apakah Square Enix akan tetap melnjutkan strategi Yosuke Matsuda yang tadi atau mungkin akan mengambil jalan yang berbeda. Namun jika melihat latar belakang CEO baru mereka yang bekerja dengan tren teknologi terbaru, sepertinya Square Enix sudah siap untuk berjalan ke arah sana.