Dark
Light

Alibaba Cloud Perkenalkan Inovasi AI, SaaS, dan Infrastruktur Baru untuk Pelanggan Internasional

2 mins read
April 11, 2025

Alibaba Cloud, unit teknologi digital dan kecerdasan buatan (AI) dari Alibaba Group, mengumumkan serangkaian model AI, perangkat lunak Software-as-a-Service (SaaS), dan pembaruan infrastruktur terbaru dalam acara daring “Spring Launch 2025” pada 10 April 2025. Inisiatif ini bertujuan mendorong inovasi AI bagi pelanggan internasional dan menjawab meningkatnya kebutuhan transformasi digital global.

Selina Yuan, President of International Business, Alibaba Cloud Intelligence, menyatakan, “Kami meluncurkan serangkaian pembaruan Platform-as-a-Service (PaaS) dan kapabilitas AI untuk menjawab meningkatnya kebutuhan transformasi digital di berbagai belahan dunia. Peningkatan ini bertujuan untuk memberi layanan yang lebih aman dengan performa yang optimal guna mendukung bisnis berinovasi di era dunia berbasis AI.”

“Menanggapi peran penting dari komputasi awan (cloud) dan AI, kami berkomitmen untuk menyempurnakan produk utama Alibaba Cloud agar selaras dengan kebutuhan pelanggan yang terus berkembang.”

Alibaba Cloud memperluas akses ke lini model fondasi miliknya untuk pelanggan internasional, yang kini tersedia di zona ketersediaan Singapura. Ini termasuk large language model (LLM) dari seri Qwen, seperti Qwen-Max (berbasis Mixture of Experts – MoE), QwQ-Plus (model penalaran untuk analisis kompleks), QVQ-Max (model penalaran visual multimodal), dan Qwen2.5-Omni-7b (model multimodal end-to-end generasi terbaru).

Platform for AI (PAI) Alibaba Cloud diperbarui secara signifikan untuk menyediakan solusi AI generatif dan LLM (Large Language Models) yang skalabel serta mudah digunakan. Pembaruan ini mencakup:

  • Pembaruan pada PAI-Elastic Algorithm Service (EAS):
    • Kini mendukung distributed inference melalui arsitektur multi-node. Fitur ini dirancang untuk menangani kebutuhan komputasi model AI yang sangat besar, seperti yang digunakan dalam arsitektur Mixture of Experts (MoE) atau untuk pemrosesan teks ultra-panjang, mengatasi keterbatasan pendekatan node tunggal.
    • Memperkenalkan fungsi prefill-decode disaggregation. Teknologi ini bertujuan meningkatkan performa dan efisiensi biaya, dengan klaim peningkatan concurrency hingga 92% dan kecepatan pemrosesan token (TPS) sebesar 91% saat diuji dengan model Qwen2.5-72B.
  • Pembaruan pada PAI-Model Gallery:
    • Menyediakan akses yang komprehensif ke lebih dari 300 model open-source termutakhir, termasuk seluruh lini model milik Alibaba Cloud seperti Qwen dan Wan.
    • Memudahkan pengguna dengan fitur pengelolaan dan pemindahan data tanpa kode (no-code).
    • Memberikan fleksibilitas dalam pilihan metode deployment.
    • Menambahkan fitur baru seperti model untuk evaluasi performa dan model distillation, yang dapat mengurangi biaya operasional dengan memindahkan pengetahuan dari model skala besar ke model yang lebih kecil.

Untuk meningkatkan efisiensi pengelolaan data di era AI, database relasional PolarDB kini mengintegrasikan kemampuan inferensi AI bawaan (didukung Qwen), memungkinkan pemrosesan data langsung di dalam database tanpa perlu memindahkannya.

Hal ini mengurangi latensi dan meningkatkan efisiensi serta keamanan data, cocok untuk skenario seperti pengembangan agen RAG (Retrieval-Augmented Generation) atau analisis semantik. Selain itu, data warehouse AnalyticDB diintegrasikan ke dalam Model Studio sebagai vector database yang direkomendasikan untuk solusi RAG, mempercepat pengembangan aplikasi AI kontekstual.

Diperkenalkan pula rangkaian produk SaaS berbasis AI baru yang dirancang untuk mempercepat transformasi digital di berbagai sektor industri:

  • AI Doc: Platform cerdas untuk pemrosesan dokumen (laporan bisnis, formulir, panduan, dll.) menggunakan LLM untuk mengekstraksi informasi penting. Dapat digunakan bersama solusi Energy Expert untuk pelaporan ESG.
  • Smart Studio: Platform kreasi konten AI (text-to-image, image-to-image, text-to-video) untuk pemasaran dan konten kreatif di berbagai industri (e-commerce, gaming, pendidikan, hiburan), termasuk fitur virtual try-on.

Situs web resmi Alibaba Cloud kini juga dilengkapi fitur pencarian terbaru berbasis AI (didukung Qwen) untuk membantu calon klien, terutama UKM, menemukan solusi dan informasi lebih cepat. Fitur ini juga menyediakan akses ke layanan cloud dan pelatihan gratis. Alibaba Cloud juga memperkenalkan kebijakan insentif baru untuk mitra reseller dan distributor, menawarkan fleksibilitas, komisi, dan peluang kolaborasi yang lebih baik.

Peluncuran ini didukung oleh komitmen investasi Alibaba Group sebesar US$53 miliar selama tiga tahun untuk infrastruktur cloud dan AI, yang diumumkan pada Februari 2025. Saat ini, Alibaba Cloud mengoperasikan 87 zona ketersediaan di 29 wilayah.

Disclosure: Artikel ini disusun dengan bantuan AI, dengan pengawasan/editing oleh editor. 

Previous Story

Rangkuman Berbagai Inovasi AI di Google Cloud Next ’25

Latest from Blog

Don't Miss

Samsung-Ballie-Menjadi-Kenyataan,-Robot-Pendamping-Pintar-yang-Ditenagai-AI-Gemini

Samsung Ballie Menjadi Kenyataan, Robot Pendamping Pintar yang Ditenagai AI Gemini

Samsung akhirnya mengumumkan bahwa robot pendamping pintar mereka, Ballie, akan
Apa itu Generative AI

Bagaimana Generative AI Dilatih? Memahami Proses di Baliknya

Kita sering dibuat takjub oleh kemampuan Generative AI: ia bisa