Dark
Light

Akulaku Perluas Layanan Cicilan Offline, Kini Bisa Digunakan di Warung Kaki Lima

1 min read
October 17, 2018
Akulaku mengumumkan layanan yang memungkinkan pengguna mencicil saat membayar tagihan di 21 ribu merchant warung kaki lima di Jabodetabek
Akulaku Perluas Layanan Cicilan Offline, Kini di Warung Konvensional / DailySocial

Akulaku, startup yang bergerak di sektor pembiayaan, mengumumkan layanan terbaru yang memungkinkan pengguna dapat mencicil saat membayar tagihan di warung kaki lima atau gerai-gerai konvensional. Layanan ini merupakan lanjutan rencana “Akulaku Pay Offline” yang sebelumnya tersedia untuk merchant yang berlokasi di mall.

Disebutkan sudah ada kurang lebih 21 ribu merchant, berbentuk warung dan kedai kopi di Jabodetabek siap menerima fasilitas teranyar ini. Pengguna cukup memindai barcode yang tersedia di tiap warung dan memasukkan nominal tagihan tiap transaksi.

Pengguna perlu memverifikasi transaksi dengan memasukkan PIN sebelum melakukan pembayaran. Ketika pembayaran berhasil, pengguna akan mendapat notifikasi limit kredit Akulaku yang terpakai. Tidak disebutkan ketentuan batas minimal dan maksimal untuk transaksi seperti ini.

Apabila ingin melunasinya sebelum jatuh tempo, disebutkan tidak ada beban bunga yang diberikan (alias bunga 0%). Tidak ada fee pula yang dibebankan untuk warung-warung tersebut.

“Lokasi saat ini difokuskan untuk area Jabodetabek, tapi kami tidak menutup kemungkinan untuk semakin memperluas fitur Akulaku Kredit Offline ini ke seluruh Pulau Jawa,” terang Public Relation Officer Akulaku Heni Destiani Setiawan kepada DailySocial.

Dalam memilih mitra warung, dia menyatakan perusahaan melakukan sejumlah mitigasi risiko. Termasuk persyaratannya adalah warung harus memiliki bangunan yang permanen dan saat mendaftar KTP atau resi pembuatan KTP pemilik warung harus asli (tidak boleh fotokopi). Selanjutnya Nama pemilik rekening Akulaku dan pemilik warung harus sama, dan warung harus terdaftar di Google Maps.

DailySocial berkesempatan mencoba fitur ini dengan bertransaksi di warung yang menjual jajanan pisang goreng. Langkah pembayaran dimulai dengan memindai barcode warung, lalu memasukkan nominal sesuai dengan harga barang. Akulaku memberikan fasilitas diskon 20% sebagai gimmick untuk transaksi pertama.

Penjual warung, yang tidak diungkap namanya tersebut, menyebut dia menerima langsung setiap transaksi yang dilakukan lewat Akulaku ke rekening mereka. Pengalaman ini, menurutnya, sama persis dengan apa yang ditawarkan layanan pembayaran digital lain, yaitu Go-Pay dan OVO. Kebetulan selain Akulaku, warung tersebut menerima opsi pembayaran digital lainnya.

“Uangnya mau bayar dari Go-Pay atau lainnya tetap sama, tetap langsung masuk ke rekening saya. Sekarang semakin banyak pembeli saya yang bayar pakai online daripada tunai,” tuturnya.

Previous Story

Kindle Paperwhite Generasi Terbaru Bisa Dipakai Membaca Selagi Pengguna Berendam

Next Story

Analogue Mega Sg Adalah Reinkarnasi Modern Sega Genesis

Latest from Blog

Don't Miss

Lebih Parah dari Kasus Doni Salmanan, Inilah 7 Kasus Penipuan Terbesar di Industri Teknologi

Startup selalu berusaha mencari cara untuk mendisrupsi status quo menggunakan
Startup fintech payment gateway Xendit merambah sektor perbankan dengan mendirikan PT Bank Perkreditan Rakyat Xen (BPR Xen) yang berlokasi di Depok

Xendit Rambah Perbankan, Dirikan Bank Perkreditan Rakyat Xen

Ekspansi bisnis startup unicorn di sektor fintech, Xendit, kini sudah