Tanggal 26 Maret kemarin, Nokia mengumumkan bahwa mereka kini mengakuisi Novarra, perusahaan provider mobile browser dan service platform dari Chicago, dan memiliki sekitar 100 karyawan.
Dalam blog resminya, Nokia mengatakan bahwa mobile browser yang dikerjakan oleh Novarra akan digunakan untuk memperluas pengalaman berinternet pada perangkat besutan Nokia. Niklas Savander, Executive Vice President, Services, Nokia menambahkan bawah penggunaan internet lewat perangkat mobile nantinya akan menggunakan mobile device sebagai perangkat utama, dan penggunanya sangat banyak.
Dengan akuisi ini Nokia bisa melayani user dengan lebih baik lewat perangkat mereka. Akuisi ini juga merupakan langkah Nokia dalam meningkatkan inovasi di semua portofolio mereka yang diharapkan akan bisa meningkatkan pelayanan pada user terutama untuk Nokia’s Series 40.
Seperti yang ditulis TechCrunch, Nokia membuat sendiri browser mereka dan akuisi ini sangat masuk akal karena kini Nokia bisa mengembangkan browser buatan mereka dengan lebih baik lagi dan memberikan nilai tambah bagi produk ponsel Nokia, dan akusisi ini bisa meningkatkan browser bawaan mereka, dan mungkin saja mengurangi peran browser pihak ketiga, seperti Opera Mini dan Skyfire yang tersedia di Nokia Ovi Store.
Saya jadi membayangkan nantinya browser bawaan ponsel Nokia menjadi semakin canggih, tidak hanya ponsel pintar saja tetapi juga fasilitas rich internet bisa dinikmati ponsel menengah dan bawah, dan kaya akan berbagai fitur, dan siapa tau peran browser lain jadi agak tersisih, karena nantinya konsumen lebih memilih browser bawaan ponsel, yang bisa jadi jarang digunakan karena user lebih memilih browser pihak ketiga seperti Opera Mini, misalnya.
Lalu bagaimana dampaknya bagi pengguna lokal? Di Indonesia pengguna ponsel Nokia jumlahnya cukup banyak, meski kini pangsa pasar mereka terambil dengan masuknya trend BlackBerry dan iPhone, untuk pangsa pasar smartphones, tapi Nokia tentu tidak tinggal diam, salah satu strategi mereka yaitu menaikkan branding mereka kembali dengan meluncurkan berbagai fitur untuk meningkatkan value konten yang dimiliki mereka, termasuk dengan menambahkan berbagai pengalaman berinternet bagi user.
Pengembangan fitur maps dan yang terbaru adalah fasilitas download lagu dengan Nokia Comes With Music dan yang terpenting bagi saya adalah pengembanan Nokia Ovi Store yang memungkinkan pihak ketiga untuk mengembangkan aplikasi mereka yang mudah-mudahan juga bisa membuka peluang bagi para startup yang fokus pada pengembangan aplikasi berbasis mobile internet, serta tidak menutup kemungkinan akuisi ini juga akan mengembangan berbagai fitur browser yang ada di ponsel-ponsel Nokia.
Mobile internet disebut-sebut sebagai trend yang akan membawa internet ke kehidupan sehari-hari, dimana pun dan kapan pun, pengembangan teknologi internet ke arah sana dilakukan oleh berbagai perusahaan termasuk para giant seperti Google, yang mengakuisi Admob dan juga Apple yang terus berinovasi tidak hanya pada mesin mereka tetapi juga pada teknologi yang ada di dalam mesin-mesin itu tertutama yang berkaitan dengan fitur-fitur internet.
Semoga saja perkembangan ini bukan hanya memberikan value pada user saja tetapi juga para developer aplikasi mobile di Indonesia. Dan untuk pembaca DailySocial yang ingin melihat pengumuman resmi Nokia bisa melihatnya di link ini, atau bagi mereka yang tertarik tentang berbagai informasi tentang pengembangan aplikasi berbasis Nokia atau Ovi Store bisa melihatnya di link ini.
sebenarnya nokia udah mempunyai native browser di handset nya,lebih baik jika nokia mengembangkan native browsernya itu daripada membeli browser yg lain. 🙂