Dark
Light

Angkat Direksi Baru, AJB Bumiputera Siap “Go Digital”

1 min read
November 5, 2018
AJB Bumiputera mempersiapkan langkah" go digital", seiring pengumuman jajaran manajemen terbaru. Langkah ini diharapkan dapat mendongkrak citra perusahaan
Pengumuman manajemen baru AJB Bumiputera / DailySocial

AJB Bumiputera mempersiapkan langkah untuk go digital, seiring pengumuman jajaran manajemen terbaru. Langkah ini diharapkan dapat mendongkrak citra perusahaan dan memberikan pelayanan yang lebih baik kepada nasabahnya.

Direktur Utama AJB Bumiputera Sutikno Sjarif dalam acara jumpa media enggan memberikan detail bagaimana rencana konkret perusahaan terhadap rencana utamanya tersebut, termasuk anggaran biaya yang disiapkan. Dia hanya memberi gambaran besar bahwa perusahaan nantinya bakal memiliki solusi end-to-end untuk pemasaran, klaim, surrender, dan segala hal dalam dunia asuransi.

“Saya dan tim sudah lakukan gambaran tentang inovasi digital yang kita siapkan, tapi sebelumnya kita lihat dulu bagaimana kondisi internal untuk melihat prioritasnya sebelum memberikan angka-angka [investasi digital],” terangnya, Senin (5/11).

Dia percaya digitalisasi akan membantu perusahaan lebih cepat berkembang dan bersaing dengan pemain asuransi lainnya. Dari segi loyalitas nasabah, meski AJB Bumiputera pernah ditempa masalah likuiditas, namun mereka diklaim tetap menaruh kepercayaan kepada perusahaan.

Sutikno menyebut hingga awal tahun ini sampai Oktober 2018, perusahaan telah membayar klaim sebesar Rp3,3 triliun. Dia berkomitmen untuk terus melanjutkan pembayaran klaim, namun meminta waktu kepada nasabah agar berbenah.

Manajemen baru

Di kepemimpinannya di AJB Bumiputera, yang baru resmi dilantik tujuh hari, Sutikno membawa beberapa rekannya selama bekerja di Zurich Topas Life, seperti Yusuf Budi Baik (Direktur Bisnis dan Pemasaran) dan Sri Rahayu (Direktur Teknik). Dena Chaerudin (Direktur SDM) menjadi satu-satunya orang internal AJB Bumiputera yang bergabung dalam manajemen baru.

Bekal pengalaman Dena selama meniti karier di perusahaan selama 34 tahun diharapkan dapat menjembatani visi baru perusahaan, dengan nilai luhur yang sudah berusia 106 tahun tersebut.

Manajemen baru ini diangkat Badan Perwakilan Anggota (BPA) dan sudah di-fit and proper test oleh OJK, menggantikan Pengelola Statuter (PS) yang ditugaskan OJK untuk merestrukturisasi likuiditas AJB Bumiputera. Kehadiran manajemen baru otomatis menghentikan tugas PS dan manajemen lama sebelum PS dibentuk.

Review-Panasonic-Lumix-DC-GH5
Previous Story

[Review] Panasonic Lumix DC-GH5, Mirrorless Video Sentris untuk Filmmaking

Berrybenka telah memiliki 25 offline store di seluruh Indonesia, fokus kampanyekan #TheNewBerrybenka
Next Story

Berrybenka Kembali Buka “Offline Store” Favorit di Mall Ciputra Jakarta

Latest from Blog

Don't Miss

Lebih Parah dari Kasus Doni Salmanan, Inilah 7 Kasus Penipuan Terbesar di Industri Teknologi

Startup selalu berusaha mencari cara untuk mendisrupsi status quo menggunakan
Startup fintech payment gateway Xendit merambah sektor perbankan dengan mendirikan PT Bank Perkreditan Rakyat Xen (BPR Xen) yang berlokasi di Depok

Xendit Rambah Perbankan, Dirikan Bank Perkreditan Rakyat Xen

Ekspansi bisnis startup unicorn di sektor fintech, Xendit, kini sudah