Firma media yang berbasis di Singapura, Affle, dan agensi pemasaran Jepang, D2 Communications (D2C), mengumumkan kerjasama dengan membentuk ad2c. ad2c adalah agensi pemasaran dan iklan mobile yang akan beroperasi di India (dan berikutnya Indonesia). Seperti dikutip dari beberapa sumber, ad2c membidik pasar senilai $30 juta — yang diprediksi akan berkembang menjadi $200 juta dalam lima tahun mendatang. Sebagai permulaan, ad2c mengakuisisi MobiMasta yang berbasis di India.
ad2c dipimpin oleh Madan Sanglikar dan terdiri dari 10 personel. Saat ini ad2c memiliki kantor di Delhi dan Mumbai, serta tahun ini berencana untuk membuka kantor di Bangalore dan Indonesia di akhir tahun ini. D2C merupakan joint venture yang dimiliki oleh dua perusahaan ternama Jepang, DoCoMo dan agensi periklanan Dentsu, dan merupakan agensi mobile ad-network terbesar di dunia dengan 80% pasarnya berada di Jepang.
Pasar iklan mobile di Indonesia memang bisa dibilang masih kecil. Tapi seperti di India, dalam beberapa tahun mendatang pasar segmen ini akan booming dan menjadi incaran berbagai agensi besar. Apalagi dengan penetrasi pengaksesan Internet melalui perangkat mobile yang pertumbuhannya lebih pesat ketimbang desktop. Saat ini pasar di Indonesia dikuasai oleh AdMob, InMobi, dan Buzzcity.