Dark
Light

Adobe Umumkan Fitur Pengeditan Video Lewat Teks Berbasis AI untuk Premiere Pro

1 min read
April 15, 2023
Fitur-baru-Premiere-Pro-1

Pada NAB Show 2023, Adobe mengumumkan beberapa pembaruan produk yang signifikan. Termasuk penambahan fitur pengeditan video berbasis teks ke Premiere Pro dan peningkatan besar pada platform kolaborasi video berbasis cloud Frame.io.

Frame.io kini mendukung foto dan dokumen PDF. Dirancang untuk meningkatkan kolaborasi jarak jauh lintas departemen dan menarik lebih banyak profesional kreatif dan bisnis dengan memperkenalkan alur kerja end-to-end baru untuk melakukan capture, edit, review, dan approve content melalui satu hub terpusat.

Fitur-baru-Frame.io

Dukungan untuk dokumen PDF memungkinkan pengguna Frame.io berbagi dan meninjau materi tertulis seperti script atau siaran pers bersama aset foto maupun video terkait secara real-time saat project berjalan.

Integrasi Frame.io ke cloud yang baru sekarang memungkinkan fotografer untuk langsung mentransfer file RAW, JPEG, dan HEIF dari kamera ke platform cloud Frame.io, tempat gambar dapat ditinjau oleh editor, mengurangi kebutuhan untuk mentransfer file secara fisik dari kartu memori dan hard drive. Fujifilm X-H2S dan X-H2 adalah kamera mirrorless pertama yang dapat terhubung langsung ke Frame.io secara native.

Adobe juga meluncurkan fitur keamanan Forensic Watermarking baru, aset video yang berdurasi minimal 30 detik dapat disematkan dengan watermark tingkat piksel tak terlihat yang tetap ada terlepas dari perekaman layar, penyalinan file, dan perekaman eksternal.

Forensic Watermarking memungkinkan pengguna Frame.io untuk lebih mudah menyelidiki kebocoran konten sensitif, mengungkapkan kode ID aset yang dapat mengidentifikasi project, tim, akun, lokasi pengguna, dan waktu pemutaran dalam beberapa jam setelah meluncurkan audit.

Fitur-baru-Premiere-Pro-1

Fitur baru pengeditan berbasis teks yang didukung oleh kecerdasan buatan (AI) Adobe Sensei memungkinkan pengeditan lebih cepat dengan copy atau paste teks. Adobe Sensei akan secara otomatis menganalisis dan menyalin klip, memungkinkan editor, produser, dan asisten untuk copy dan paste kata atau frasa ke dalam urutan apa pun yang mereka inginkan agar muncul di timeline.

Adobe juga telah menambahkan tone mapping otomatis dan deteksi warna log ke Prmiere Pro. Hal ini memungkinkan pengguna untuk mencampur dan mencocokkan rekaman HDR dari sumber yang berbeda ke dalam project HDR yang sama dan mendapatkan warna yang konsisten dan terlihat alami. Kedua fitur ini akan diluncurkan pada bulan Mei sebagai versi beta.

Fitur baru Premiere Pro lainnya meliputi penyimpanan otomatis di latar belakang, pengaturan ulang sistem, pengelola efe baru untuk plug-in, dan lebih banyak akselerasi GPU yang meningkatkan kinerja dan alur kerja aplikasi secara keseluruhan.

Baca juga artikel tentang AI yang bisa membantuk konten kreator: 

Tools AI untuk penulis

Bikin Image pake AI

Sumber: PetaPixel

Lukman Azis

Penikmat fotografi, eksplorasi gadget untuk berkreasi. Mengasah produksi video secara rutin. Temui di Tiktok @lukman.tech.

Zelda: Tears of the Kingdom
Previous Story

Trailer Final Zelda: Tears of the Kingdom Ungkap Banyak Kejutan Menarik

Lini produk gaming HP untuk tahun 2023
Next Story

HP Hadirkan Jajaran Produk Gaming Terbarunya untuk Tahun 2023

Latest from Blog

Don't Miss

Microsoft 365 Copilot Kini Sudah Mendukung Bahasa Indonesia

Microsoft mengumumkan bahwa Microsoft 365 Copilot kini mendukung penggunaan dalam
Kemkomdigi-dan-Microsoft-Umumkan-ElevAIte-Indonesia,-Ini-5-Pilar-Utamanya

Kemkomdigi dan Microsoft Umumkan ElevAIte Indonesia, Ini 5 Pilar Utamanya

Indonesia tengah memasuki era baru yang ditandai oleh pesatnya perkembangan