Dewasa ini, hampir semua orang menulis konten secara online. Entah itu sebatas posting media sosial, caption foto di Instagram, email, artikel, sampai deskripsi produk di platform e-commerce, semuanya memerlukan kita untuk merangkai kata demi kata hingga menjadi konten yang menarik untuk dibaca.
Kemunculan chatbot AI seperti ChatGPT belakangan ini menjadi buah bibir berkat kemampuannya menciptakan konten tertulis. Kendati demikian, mereka yang sudah piawai menulis semestinya tahu bahwa tools AI semacam ini masih memiliki batasan. Hal ini wajar karena tools AI tidak diciptakan untuk mencuri pekerjaan menulis kita, melainkan untuk mengoptimalkan dan memudahkan proses yang kita jalani selama menulis.
Dalam artikel ini, saya telah merangkum 10 tools AI yang dirancang untuk keperluan menulis, copywriting, maupun terjemahan. Sebagian besar tools AI-nya memang berbayar, namun ada juga beberapa yang menawarkan versi gratisan maupun program free trial.
Jasper
Sebelumnya dikenal dengan nama Jarvis, Jasper merupakan tools AI dengan fitur yang sangat lengkap untuk segala kebutuhan menulis. Mulai dari posting media sosial, naskah video, sampai artikel long-form dan buku, Jasper siap membuatkan kontennya secara otomatis.
Tentu saja, sama seperti kebanyakan tools AI lain, output yang dihasilkan Jasper tidak selalu sempurna dan perlu disunting lebih lanjut oleh masing-masing pengguna. Pun begitu, tools ini sangat ideal digunakan ketika pikiran sedang benar-benar buntu alias writer’s block, apalagi mengingat Jasper mampu menghasilkan konten tertulis dalam bahasa Indonesia.
Satu fitur paling menarik dari Jasper adalah Community Recipes, yang memungkinkan pengguna untuk membuat jenis-jenis konten tertentu dengan cepat berdasarkan ‘resep’ dari komunitas pengguna Jasper. Melihat kelengkapan fiturnya, wajar kalau tarif yang dipatok Jasper cukup tinggi, yakni mulai $49. Kabar baiknya, Jasper menawarkan program free trial selama 5 hari.
Rytr
Rytr adalah tools AI untuk menulis yang sangat mudah untuk digunakan. Pengguna cukup memilih jenis konten yang ingin dibuat, lalu cantumkan sejumlah input sebagai konteksnya, maka AI akan langsung menuliskan kontennya secara otomatis.
Pengguna juga tidak perlu khawatir konten yang dihasilkannya tidak orisinal, sebab ada fitur pengecekan plagiarisme yang terintegrasi pada Rytr. Tools ini juga menawarkan ribuan ide konten yang bisa dijadikan inspirasi bagi pengguna.
Rytr mendukung lebih dari 30 bahasa, termasuk halnya Indonesia. Namun bagian terbaiknya, Rytr punya versi gratisan, dan tarif berbayarnya cukup terjangkau, yakni mulai $9 per bulan.
Sudowrite
Sudowrite adalah tools AI yang sangat cocok bagi pengguna yang hendak menulis cerpen, novel, naskah game, atau apa pun yang menekankan narasi yang kuat di dalamnya. Fitur Brainstorm-nya memudahkan pengguna memilah gagasan demi gagasan, bahkan untuk ide pemilihan nama karakter-karakter sekali pun.
Saat ingin menjabarkan sesuatu secara mendetail, pengguna bisa memanfaatkan fitur Describe milik Sudowrite, dan AI-nya akan menghasilkan deskripsi yang begitu merinci dalam berbagai konteks. Tampilan antarmuka yang rapi dan mudah dinavigasikan merupakan nilai plus tersendiri dari Sudowrite.
Sudowrite mematok tarif berlangganan mulai $19 per bulan, akan tetapi pengguna bisa mencobanya secara gratis terlebih dulu.
Chibi AI
Chibi AI adalah tools yang didesain untuk penulis yang ingin berfokus pada idenya sendiri, dengan sesekali meminta bantuan dari AI. Fitur-fitur yang disediakan bakal sangat membantu alur kerja seorang penulis, entah itu untuk menulis ulang paragraf dengan gaya yang berbeda, mempersingkat, maupun memperluas gagasannya.
Menggunakan Chibi, pengguna bisa mengatur sendiri kapan ia mau AI-nya membantu dan kapan tidak. Chibi bukanlah tools yang cocok untuk menciptakan konten tertulis benar-benar dari nol, tapi ia bakal bisa mematangkan draf tulisan yang sudah ada.
Kekurangan terbesar Chibi cuma satu: ia hanya mendukung bahasa Inggris. Tarif bulanannya sendiri dipatok mulai $20, tetapi ada program uji coba gratis yang bisa dijajal.
QuillBot
QuillBot bisa dianggap sebagai editor AI serba bisa. Ia dapat memeriksa grammar tulisan Anda, mengecek apakah karya Anda orisinal, maupun menulis ulang karya Anda dengan gaya yang berbeda. Namun satu fitur QuillBot yang paling esensial adalah Co-Writer, yang akan membantu pengguna mulai dari tahap riset sampai penulisan dan penyuntingannya.
Kemampuan riset QuillBot ini membuatnya sangat ideal digunakan untuk mengerjakan tugas penulisan esai dalam bahasa Inggris. Ia bahkan dibekali fitur Citation Generator, yang bakal sangat membantu ketika pengguna hendak mencantumkan kutipan dari referensi yang dipakainya.
Karena menyasar murid sekolah, QuillBot pun menyediakan versi gratisan dengan batasan yang relatif minim. Kalau Anda perlu mengakses semua fiturnya tanpa batasan, siapkan biaya sebesar $9,95 per bulan.
Wordtune
Wordtune adalah tool AI simpel untuk segala keperluan yang berkaitan dengan paraphrasing. Bayangkan Anda sudah punya draf tulisan, tapi Anda merasa masih ada yang bisa direvisi guna menciptakan karangan yang lebih menarik lagi, di sinilah Wordtune siap membantu.
Dengan Wordtune, Anda bisa menulis ulang kalimat dengan pembawaan yang berbeda, entah menjadi lebih santai atau malah lebih formal. Anda juga bisa mempersingkat atau memperpanjang kalimat, semuanya tinggal disesuaikan dengan kebutuhan. Lebih menarik lagi, Wordtune juga dapat diintegrasikan ke aplikasi Microsoft Word.
Wordtune memiliki versi gratisan, akan tetapi pengguna akan dibatasi 10 kali rewrite saja per hari. Opsi yang lebih ideal adalah berlangganan versi premiumnya seharga $25 per bulan.
Copy.ai
Seperti yang sudah bisa ditebak dari namanya, Copy.ai merupakan tools AI yang dikembangkan secara spesifik untuk meringankan pekerjaan profesi copywriter. Cara kerjanya pun sederhana: cantumkan jenis konten yang hendak dibuat, cantumkan beberapa poin utama yang ingin diangkat, pilih gaya penulisannya, maka Copy.ai akan langsung membuatkan beberapa draf sekaligus.
Dengan user interface yang rapi dan mudah dikuasai, serta dukungan lusinan bahasa (sayangnya Indonesia belum termasuk), wajar kalau Copy.ai menjadi salah satu tools AI yang sangat populer di kalangan copywriter. Bagian terbaiknya, Copy.ai bisa digunakan gratis selamanya, tanpa batasan jumlah proyek yang bisa Anda buat.
Asalkan Anda tidak perlu lebih dari 2.000 kata per bulan, Anda bisa menggunakan Copy.ai tanpa keluar uang sepeser pun. Kalau butuh lebih, versi Pro dari Copy.ai dapat ditebus seharga $49 per bulan.
Writesonic
Writesonic adalah tools AI yang ideal bagi mereka yang perlu membuat konten orisinal dengan optimasi SEO yang baik. Jadi bukan sekadar konten yang menarik untuk dibaca, Writesonic juga akan menciptakan konten yang mampu merambah audiens dalam jumlah besar. Entah itu posting blog, deskripsi produk e-commerce ataupun email promosi, Writesonic menawarkan banyak tools yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan spesifik masing-masing pengguna.
Writesonic mendukung lebih dari 25 bahasa, namun yang lebih menarik adalah, pengguna punya opsi untuk memilih versi AI yang digunakan oleh Writesonic — GPT-3.5 atau GPT-4 yang baru saja dirilis oleh OpenAI. Tentu saja, versi dengan GPT-4 dihargai lebih mahal.
Contohnya, pada versi gratisan Writesonic, pengguna bisa menghasilkan hingga 10.000 kata per bulan jika memakai versi GPT-3.5, tapi hanya sampai 5.000 kata saja kalau memakai versi GPT-4. Kalau butuh lebih dari itu, Writesonic menawarkan versi berbayar dengan tarif mulai $19 per bulan.
GrowthBar
GrowthBar adalah tools AI untuk menulis sekaligus paket lengkap bagi yang membutuhkan optimasi SEO. Jadi selain menawarkan kemampuan membuat berbagai macam konten untuk keperluan promosi, GrowthBar juga dilengkapi sejumlah fitur seperti yang terdapat pada tools SEO populer Ahrefs maupun SEMrush.
Menggunakan GrowthBar, Anda bisa melakukan riset keyword, monitor ranking dan performa SEO, dan lain sebagainya yang berkaitan dengan optimasi SEO. Hasilnya tentu masih kalah dibanding tool khusus SEO, tapi setidaknya di sini Anda juga mendapatkan kemampuan menulis konten seperti kebanyakan tools AI lain.
DeepL
Terakhir, ada tools AI untuk keperluan penerjemahan. Anda memang bisa menggunakan Google Translate maupun sederet tools lain yang tersedia di internet, namun kalau Anda butuh alternatif yang lebih bisa diandalkan, DeepL patut dicoba.
Dukungan bahasa yang DeepL miliki memang tidak sebanyak tools lain (Indonesia ada untungnya), akan tetapi sering kali ini berarti hasil terjemahan DeepL bisa lebih akurat. Lebih lanjut, DeepL juga bisa langsung menerjemahkan teks yang terdapat pada dokumen PDF, DOCX, maupun PPTX. Jauh lebih praktis daripada harus copy-paste satu demi satu paragraf.
DeepL dapat digunakan secara gratis sepenuhnya, akan tetapi ia juga memiliki versi berbayar dengan pengaturan yang lebih komplet.
Gambar header: Kaitlyn Baker via Unsplash.
