Setelah berjuang untuk mempertahankan platform Flash, akhirnya pihak Adobe memutuskan untuk menyerah kepada platform pesaingnya, HTML5. Perwakilan Adobe menyatakan secara resmi bahwa mulai besok pihaknya akan menghentikan instalasi Flash di perangkat Android.
Sejak tahun 2008 lalu Adobe mendapatkan pertentangan keras dari berbagai perusahaan seperti Apple yang menolak meng-embed Flash di perangkat iPhone dan iPad miliknya, dan juga Google yang secara bertahap mulai mengganti platform video YouTube dari Flash ke HTML5. Tahun 2011 lalu, pihak Adobe mulai mendekati perusahaan-perusahaan lain dalam Open Screen Project untuk menentukan masa depan kompatibilitas aplikasi di web dan mobile, agaknya berjalan tidak terlalu baik untuk Flash.
Saat ini, hampir semua perusahaan IT mulai perlahan menghentikan produksi aplikasi berbasis Flash dan mulai menggunakan HTML5 yang didukung oleh perusahaan-perusahaan besar penentu standar seperti Google, Apple, Microsoft dan Mozilla. Salah satu perusahaan IT yang sepertinya masih mendukung Flash adalah produsen BlackBerry, RIM yang baru-baru ini justru merilis Flash untuk perangkat terbarunya, Playbook.
sumber: theverge