Esports kini menjadi salah satu cabang olahraga yang resmi diperhitungkan, bahkan Indonesia turut mendulang hasil positif melalui cabang ini di SEA Games 2021 Vietnam. Pada cabang game Free Fire, timnas Indonesia mampu menyumbang 1 medali emas dan 1 medali perak.
Hasil positif ini merupakan kali pertama kehadiran medali emas dari cabang game Free Fire — menjadi kabar baik untuk mengawali kontribusi esports untuk Indonesia.
Adjisven sebagai analis di Free Fire melalui wawancara eksklusif dengan Hybrid.co.id turut memberikan pendapatnya mengenai sumbangan medali emas dan medali perak di SEA Games 2021 Vietnam.
Debut Free Fire di SEA Games Sumbang Medali Emas
Meski baru dipertandingkan, memang Free Fire jadi salah satu cabang game yang diunggulkan oleh Indonesia. Selain memiliki pemain yang kompetitif di liga regional, Free Fire juga membawa banyak pemain-pemain berbakat di setiap tim Indonesia.
Adjisven meminta semua pihak mengapresiasi debut ini, apalagi lawan dari negara lain juga tidak bisa dianggap remeh.
“Tentu saja, Sangat Bangga! Terlebih di kesempatan pertama Free Fire dipertandingkan di SEA Games 2021, tentunya ini menjadi sejarah berharga untuk Indonesia terkhususnya di skena Free Fire!” Tambahnya.
Indonesia Menang Karena Negara Lain Turunkan Tim Lapis Kedua?
Meski menjadi pemenang, namun ada beberapa respon bahwa wakil Indonesia menang karena diturunkannya tim lapis kedua dari setiap negara. Memang di sisi lain, turnamen FFWS 2022 Sentosa sedang berlangsung di Singapura.
Para pemain yang diturunkan di ajang tersebut bisa dibilang sang juara dari masing-masing negara. Tapi hal tersebut juga berlaku untuk Indonesia mengingat para pemain EVOS Divine dan ECHO Esports tidak bisa membela tim Indonesia di SEA Games 2021 Vietnam.
“Tanpa bermaksud merendahkan tim lain, tim Indonesia memang saya akui berada di level permainan yg sangat siap dari segala aspek, mulai dari pelatihan yang diakomodir segala sesuatunya dengan baik tentunya berkat bantuan PBESI dan para jajarannya.
Lalu mentalitas setiap individunya termasuk player, coach, analyst, dan manager juga yang sangat siap dengan target medali emas. Namun, harus diakui juga sebenarnya Thailand dan Vietnam sebagai tuan rumah terlihat sangat menunjukan betapa kerasnya kompetisi Internasional yang ada di SEA Games 31, khususnya Free Fire.
Negara yang tidak saya sebutkan sepertinya perlu jam terbang dan juga kesiapan yang lebih baik dari segala aspek di kesempatan mendatang jika bertemu Indonesia, Thailand, dan Vietnam,” tambahnya.
Medali Emas dan Perak Buat Free Fire Jadi Game Prioritas
Selain membawa nama harum negara, dampak dari hasil positif timnas Free Fire adalah kemungkinan besar game tersebut jadi prioritas. Benar, pemerintah melalui PBESI tidak sembarangan mengirim pemain untuk beberapa game.
Beberapa judul game yang tidak jadi dikirimkan seperti Wild Rift atau Arena of Valor. Namun kehadiran Free Fire sebagai penyumbang medali, menurut Adjisven akan semakin memantapkan posisinya sebagai game prioritas di turnamen SEA Games atau Asian Games mendatang.
“Menurut saya demikian. medali emas dan juga perak ini merupakan bentuk nyata skena Free Fire Indonesia yang sangat berpotensi.
Jika tidak dijadikan kesempatan untuk para gamers, menurut saya merupakan suatu hal yg sangat disayangkan mengingat persaingan di skena FreeFire ini memang sangat ketat dan proses regenerasi pemain terus berputar dengan sangat cepat,” ujarnya.
Skill Individu Pemain Free Fire Indonesia Ada di Level Global
Sebagai pemenang di level Asia Tenggara, tentu muncul pertanyaan berikutnya. Apakah para pemain Free Fire asal Indonesia sudah memenuhi skill yang dibutuhkan untuk bersaing di level global?
“Tentu saja skill individu pemain Indonesia ada di level global. Berdasarkan jam terbang, para pemain timnas kemarin merupakan pemain yang memang capable dan juga mempunyai mental juara.
Jika berbicara notable player, tentu selurun nama pemain yg ada di timnas merupakan jajaran notable player. Simpelnya menurut saya, mereka merupakan contoh pemain yang siap juara dari segala aspek,” ujar Adjisven.
Harapan Adjisven Untuk Timnas Free Fire Indonesia
Tentu cerita manis di SEA Games 2021 Vietnam sudah usai, saatnya menatap misi selanjutnya di beberapa turnamen mendatang. Adjisven berharap, Indonesia dengan seluruh ekosistem esports Free Fire di dalamnya mampu menunjukkan perkembangan yang signifikan.
“Harapan saya semoga makin banyak lagi pencapaian untuk Indonesia khususnya untuk skena Free Fire, apapun itu yang ada di depan nantinya. Saya dengan bangga dan percaya, Indonesia itu juga bagian dari kiblatnya game Free Fire! Lalu sisanya ada negara Thailand, Vietnam, dan juga Brazil,” tutup Adjisven di sesi wawancara.