21 November 2022

by Glenn Kaonang

Adidas Luncurkan Virtual Gear, Koleksi NFT Pakaian untuk Metaverse

Menggunakan sebuah tool, pengguna nantinya bisa mendandani avatarnya dengan NFT pakaian besutan Adidas

Adidas kini resmi berjualan pakaian virtual. Pada tanggal 16 November lalu, brand fashion asal Jerman tersebut mengumumkan kehadiran Adidas Virtual Gear, sebuah koleksi NFT pakaian yang didesain untuk digunakan dalam lingkup metaverse. Koleksi NFT anyar ini hadir hampir setahun sejak Adidas pertama menyingkap ketertarikannya dengan tren metaverse.

Seperti dijelaskan dalam siaran persnya, Adidas secara spesifik merancang koleksi NFT-nya agar dapat dikenakan oleh avatar virtual. Setiap aset NFT Virtual Gear ini dipastikan interoperable dengan berbagai proyek lain. "Koleksi Adidas mampu merespons dan beradaptasi dengan lingkungan metaverse yang sedang dibangun, sehingga 'Virtual Gear' pun siap untuk seluruh aspek Web3," tulis Adidas.

Secara total, ada 16 varian jaket virtual dalam koleksi NFT Virtual Gear. Tiga varian di antaranya memiliki desain yang secara spesifik merujuk pada mitra Adidas dalam peluncuran NFT perdananya tahun lalu — Bored Ape Yacht Club, Gmoney, dan Punks Comics.

Untuk bisa mendapatkan NFT Adidas Virtual Gear, Anda harus memiliki NFT Adidas Originals Meta Capsule terlebih dulu. Ya, koleksi NFT terbaru Adidas ini secara otomatis dan secara acak di-airdrop ke wallet yang berisikan NFT Adidas Capsule. Dari situ mereka bisa memilih untuk mengorbankan NFT Adidas Capsule-nya guna menyingkap varian jaket yang didapatkannya.

Bagi yang tidak punya NFT Capsule, satu-satunya cara untuk mendapatkan NFT Virtual Gear adalah dengan membelinya di secondary marketplace dari para kolektor yang memilih untuk mendapatkan cuan ketimbang memamerkannya.

Dalam waktu dekat, Adidas bakal meluncurkan sebuah PFP Tool yang memungkinkan pengguna untuk mendandani aset NFT-nya dengan Adidas Virtual Gear. Dengan demikian, yang dapat pengguna pamerkan bukan sebatas NFT jaketnya saja, melainkan yang sudah dipakaikan ke avatar masing-masing.

Avatar atau PFP NFT-nya sendiri harus berasal dari koleksi Bored Ape Yacht Club, Mutant Ape Yacht Club, maupun Inhabitants supaya kompatibel. Adidas tidak bilang apakah ke depannya jumlah koleksi NFT yang didukung bakal bertambah.

Terkait kompatibilitas dengan platform metaverse, Adidas memang belum punya detail yang spesifik. Namun ada kemungkinan The Sandbox bakal jadi salah satu yang pertama. Alasannya sederhana: tahun lalu Adidas membeli 144 plot lahan virtual di The Sandbox.

Interoperability merupakan topik yang cukup sering dibahas di ranah NFT belakangan ini. Nike, rival terbesar Adidas yang baru-baru ini meluncurkan platform Web3 .SWOOSH, juga memberi penekanan ekstra pada aset NFT yang dapat dipakai sebagai wearable item di berbagai video game maupun pengalaman immersive lainnya.

Sumber: Vogue Business.