8 Fitur AI Canva yang Perlu Diketahui, Desain Konten Jadi Kian Mudah

Yang lebih istimewa, sebagian besar fitur AI Canva ini bahkan tersedia buat para pengguna gratisan

Dibandingkan Photoshop, Canva merupakan software desain grafis yang sangat mudah untuk dioperasikan. Menggunakan Canva, kita pada dasarnya tidak perlu tahu banyak soal desain grafis untuk bisa menciptakan konten yang manis di mata. Namun itu ternyata masih belum cukup, sebab Canva masih punya satu cara lain lagi untuk semakin menyederhanakan proses desain grafis: artificial intelligence (AI).

Ya, di tengah maraknya tren generative AI, Canva pun ikut bergerak cepat mengintegrasikan fitur-fitur berbasis AI ke platformnya. Belum lama ini, Canva memperkenalkan sederet fitur AI pada platformnya, dan sebagian besar pun perlahan sudah mulai bisa digunakan secara luas.

Yang lebih istimewa, sebagian besar dari fitur AI Canva ini bahkan bisa digunakan pula oleh para pengguna versi gratisannya. Tanpa berlama-lama lagi, berikut adalah 8 fitur AI Canva yang perlu Anda ketahui.

1. Text to Image

Text to Image adalah respons Canva terhadap tren AI pembuat gambar yang dipopulerkan oleh DALL-E dan Midjourney. Cara kerja AI pembuat gambar milik Canva ini pun sama persis: Anda cukup mencantumkan deskripsi teksnya (prompt), lalu Canva akan menciptakan empat gambar yang berbeda. Secara umum, kualitas hasil gambarnya akan sangat bergantung terhadap seberapa mendetail prompt yang pengguna berikan.

Canva memanfaatkan Stable Diffusion sebagai model dasar AI pembuat gambarnya. Fitur Text to Image ini sebenarnya sudah tersedia sejak November tahun lalu, akan tetapi Canva rupanya telah menerapkan sejumlah pembaruan yang signifikan, seperti resolusi gambar yang 16 kali lebih tajam, maupun proses pembuatan gambar yang 68% lebih cepat dari sebelumnya.

2. Magic Eraser

Sesuai namanya, Magic Eraser berfungsi untuk menghapus objek-objek yang tidak diinginkan pada gambar. Fitur ini akan sangat membantu menghemat waktu pengguna ketika sedang mengedit suatu gambar atau foto, bahkan di tangan para desainer profesional sekalipun. Yang tadinya selesai dalam beberapa menit kini bisa rampung dalam hitungan detik saja berkat Magic Eraser.

Tentu saja, fitur ini masih punya sejumlah batasan. Satu catatan yang selalu wajib diingat saat menggunakan Magic Eraser adalah, semakin simpel latar belakang gambarnya, semakin bagus pula hasil kerja fitur ini. Lebih lanjut, fitur ini adalah satu-satunya fitur AI Canva yang sejauh ini cuma tersedia buat para pengguna berbayar.

3. Magic Edit

Magic Edit bisa dianggap sebagai hasil perpaduan Magic Eraser dan Text to Image. Fitur ini dapat dipakai untuk menukar suatu objek dalam gambar dengan objek lain yang dibuat oleh generative AI.

Misalnya, Anda ingin mengganti sebuah teko pada gambar dengan vas bunga. Dengan Magic Edit, Anda hanya perlu mengusap pada bagian tekonya, lalu cantumkan prompt terkait vas bunganya. Jauh lebih praktis dan hemat waktu daripada harus mencari gambar lain.

4. Magic Design

Template desain yang dapat dikustomisasi merupakan salah satu alasan mengapa Canva sangatlah mudah untuk digunakan. Cukup pilih template yang diinginkan, lalu utak-atik elemen di dalamnya sesuai dengan selera dan kebutuhan. Sekarang, dengan adanya Magic Design, waktu yang pengguna butuhkan untuk memilih template-nya bakal semakin dipersingkat lagi.

Magic Design bekerja dengan menciptakan pilihan template berdasarkan gambar atau foto yang Anda unggah. Entah itu posting Instagram, slide presentasi, ataupun thumbnail video YouTube, Magic Design siap merancang template desain yang menarik secara otomatis dengan satu klik tombol saja.

5. Instant Presentation

Instant Presentation pada dasarnya adalah fitur Magic Design yang sudah dioptimalkan sepenuhnya untuk menciptakan sederet slide presentasi lengkap berdasarkan satu prompt teks saja. Semisal Anda ingin membuat presentasi tentang hobi berlatih yoga, AI Canva akan langsung menyiapkan beberapa slide, lengkap dengan gambar-gambar yang relevan.

Bukan cuma itu, AI Canva bahkan juga akan menyisipkan sejumlah informasi kontekstual, seperti misalnya manfaat berlatih yoga, jenis-jenis latihannya, dan masih banyak lagi. Yang perlu Anda lakukan sejatinya hanyalah mematangkan draf presentasi tersebut.

6. Beat Sync

Salah satu resep jitu membuat video yang menarik adalah menyelaraskan elemen visual dengan ketukan lagu alias beat yang mengiringinya. Problemnya, ini bukan hal yang mudah untuk dilakukan, terutama bagi pengguna yang tidak punya banyak pengalaman mengedit video. Kabar baiknya, mereka bisa memanfaatkan fitur AI Canva yang bernama Beat Sync untuk keperluan ini.

Jadi setelah memilih atau mengunggah musik latar yang diinginkan untuk mengiringi video, pengguna hanya perlu mengklik tombol Beat Sync untuk memastikan semuanya berjalan secara sinkron. Bahkan di tangan video editor profesional pun, fitur ini mungkin bisa membantu menghemat banyak waktu.

7. Magic Write

Dunia tidak kekurangan stok tools AI yang jago menulis. Namun sekarang ada cara yang lebih mudah untuk melibatkan AI text generator di Canva, yakni dengan menggunakan fitur bernama Magic Write. Entah itu caption untuk postingan media sosial ataupun slide presentasi, Magic Write siap membantu memikirkan kata-kata yang tepat di saat otak pengguna sedang buntu.

Magic Write sebetulnya sudah tersedia sejak tahun lalu, akan tetapi hanya di Canva Docs saja. Sekarang, Magic Write sudah bisa digunakan untuk segala jenis proyek Canva, dan jumlah bahasa yang didukung pun sudah mencapai 18 bahasa. Fitur ini bisa digunakan oleh pengguna gratisan, tapi dengan kuota yang terbatas.

8. Translate

Membuat konten dalam berbagai bahasa akan jadi lebih mudah berkat fitur Translate yang ada di Canva. Total ada 134 bahasa yang didukung, dan integrasinya yang seamless berarti pengguna hanya perlu mengklik satu tombol untuk mengubah suatu elemen teks dalam satu bahasa ke bahasa lain — tidak perlu lagi copy-paste dari layanan eksternal seperti Google Translate.

Sama seperti Magic Write, fitur Translate ini juga tersedia buat pengguna gratisan dengan kuota yang terbatas. Kalau perlu lebih, pengguna harus lebih dulu berlangganan Canva Pro.