Di industri tech startup yang sedang bergairah di tanah air seperti saat ini, nyatanya persaingan tidak hanya terjadi di antara startup saja, tetapi juga para investor dan venture capital. Tantangannya ialah, seberapa cepat dan tepat seorang investor menanamkan dana pada sebuah startup? Hal tersebut turut menimbulkan beberapa resiko dalam prosesnya, tak sedikit muncul penyesalan yang biasanya kerap terjadi.
“Unicorn” atau sebuah startup yang biasanya divaluasi mencapai $1 Miliar dollar memang kerap kali memicu persaingan yang cukup ketat untuk didapatkan oleh investor. Gagal mendapatkan “the next big thing” merupakan salah satu penyesalan yang paling sering muncul.
Menurut Managing Director Storm Ventures Jason M. Lemkin, ada beberapa faktor lain yang dinilai berpotensi menjadi penyesalan di kemudian hari para investor. Yakni telah berinvestasi pada para pendiri startup yang tidak lebih hebat daripada traksi produknya, atau sebaliknya. Pengalaman Jason menyebutkan bahwa skema ini tidak berhasil ketika bisnis model menyasar pasar enterprise. Beberapa investor mengakui bahwa karakter dari pendiri sebuah startup bisa menjadi parameter valuasi mereka.
Gagal membuat keputusan dalam 20 menit menjadi penyesalan poin kedua yang diutarakan Jason sebagai penyesalannya. Industri startup bergerak cenderung lebih cepat daripada perusahan korporat, semua pemegang kepentingan di industri ini seakan diwajibkan membuat keputusan yang lebih cepat. Sebenarnya tidak harus terpaku pada angka 20 menit, namun lebih ke arah kecepatan menentukan keputusan sebelum terlambat. Di dunia startup, momentum adalah segalanya.
Menariknya, Jason berpikir bahwa berinvestasi terlalu kecil merupakan sebuah kesalahan yang cukup konyol. Karena besar atau kecilnya kepemilikan seorang investor mengandung jumlah resiko yang sama besarnya, tetapi jauh lebih sedikit harganya jika mereka memutuskan untuk berinvestasi terlalu kecil. Jason mengungkapkan ini merupakan kesalahan yang biasa ditemui oleh investor pemula.
Penyesalan selanjutnya ialah mendengarkan terlalu banyak opini. Pasalnya, sebuah pitching yang baik seharusnya sudah cukup berharga bagi seorang investor untuk menilai kelemahan dan kelebihan startup yang akan didanai. Tak perlu meminta penilaian terlalu dalam mengenai apa yang Anda butuhkan sebagai investor.