Nilai transaksi belanja online di Indonesia, tahun ini diperkirakan mencapai 266 juta Dollar Amerika Serikat atau sekitar 2,5 triliun Rupiah. Angka tersebut diperkirakan akan naik 79,7% menjadi 478 juta Dollar AS (sekitar 4,5 triliun Rupiah) pada tahun 2013. Pada 2014, angka transaksi online di Indonesia diperkirakan mencapai 736 juta Dollar AS (sekitar 7,2 triliun Rupiah).
Jumlah transaksi tersebut diperoleh dari sekitar 6% dari 50 juta pengguna internet di Indonesia yang berbelanja secara online. Jumlah tersebut juga meningkat karena pada tahun 2009, hanya 3% pengguna internet yang mau berbelanja online. Demikian dikatakan oleh Direktur Ideosource, Andi S. Boediman seperti dikutip oleh IndoTelko.
Naik transaksi e-commerce di Indonesia, menurut Andi disebabkan oleh dua hal yakni tumbuhnya perekonomian Indonesia dan situs e-commerce di Indonesia sekarang sudah menyediakan media yang aman dan nyaman untuk berbelanja online. Yang dimaksud aman dan nyaman termasuk pengiriman uang dari konsumen ke pelaku e-commerce dan pengiriman barang dari pelaku e-commerce ke konsumen.
Sayangnya, meningkatnya transaksi e-commerce ini tidak disertai dengan perkembangan platform pembayaran. Andi menyebutkan sekitar 70% konsumen yang belanja lewat e-commerce membayar dengan melakukan transfer ke rekening situs e-commerce. Sisanya, mempercayakan transaksi tersebut dengan menggunakan kartu kredit. Bidang platform pembayaran ini masih bisa dikembangkan.
Andi memprediksikan pasar e-commerce Indonesia akan mencapai level matang dalam dua tahun ke depan. Namun, semua situs e-commerce di Indonesia saat ini akan mampu bertahan. Menurut Andi, hanya situs e-commerce yang cerdas dalam memilih segmen pasarnya yang akan mampu bertahan.
gw suka kagum jika menyangkut tentang data data ecommerce, pada dapet dari mana tuh ya angkanya?:D