2 Atlit Bola U19 akan Melawan 2 Gamer FIFA Online di E+SPORTS KICK OFF!

Kedua atlit bola tersebut adalah Egy Maulana Vikri dan Witan Sulaiman

Reddentes Sports, agensi olahraga asal Singapura, bekerja sama dengan RevivalTV menggelar acara yang menggabungkan esports dan olahraga 'tradisional' di pekan pertama 2019. Menariknya, di acara ini, mereka mengundang 2 pemain timnas bola U19, Egy Maulana Vikri dan Witan Sulaiman untuk bertanding dalam showmatch melawan 2 pemain FIFA Online dari Team Flash; Amraan 'Aamran' Gani dan Joseph 'Zarate' Yeo.

Dokumentasi: RevivalTV

Team Flash sendiri merupakan salah satu organisasi esports di Asia Tenggara yang punya tim di Vietnam dan Singapura. Salah satu prestasi mereka adalah menjadi juara kedua untuk AoV International Championship 2018 dan menjadi juara pertama di EA Champions Cup (EACC) Winter 2018 untuk FIFA Online 4.

Selain bertanding dalam showmatch, keempat pemain tadi akan berbincang dalam talkshow yang akan disiarkan di HD TVRI ataupun di kanal YouTube RevivalTV.

Terence Ting, CEO Team Flash, sempat memberikan komentarnya dalam rilis yang kami terima. "Senang bisa bermitra dengan RevivalTV untuk acara esports pertama kami di Indonesia. Kami bangga untuk membawa atlet esport FIFA Singapura terkemuka kami, Zarate dan Amraan, ke Jakarta untuk pertama kalinya. Bermain melawan pesepakbola nasional, Egy dan Witan, merupakan kesempatan dan karya besar bagi penggemar olahraga tradisional dan penggemar esports untuk berkumpul bersama."

Dokumentasi: RevivalTV

Dari rilis yang sama, Irliansyah Widjanarko, Chief Growth Officer RevivalTV juga memberikan pendapatnya, "Kita percaya bahwa esports itu sudah semakin besar, dan esports tidak lagi sebatas turnamen saja. Maka dari itu kita, Revival TV, seneng banget dan ngedukung banget event-event seperti ini yang mengenalkan esports ke general public!"

Terlepas dari konsep yang menarik dari sisi mengajak atlit olahraga tradisional dan bahkan disiarkan di TVRI, sulit membayangkan acara ini dapat memberikan dampak apapun terhadap esports dan ekosistemnya jika hanya dilakukan satu kali. Jadi, semoga saja lebih banyak kerja sama seperti ini yang akan terjadi di masa mendatang ya!