10 Game Single-Player Terbaik untuk Mengisi Waktu Selama Liburan

Liburan di rumah saja? Deretan game single-player ini siap membawa Anda hanyut ke dalam dunianya masing-masing selama berhari-hari

Libur Lebaran sudah di depan mata. Buat sebagian besar orang, ini tentu merupakan kesempatan untuk melakukan berbagai macam kegiatan. Namun buat sebagian lainnya, momen seperti ini justru bisa menjadi saat yang tepat untuk bersantai sembari memainkan game-game favoritnya.

Kalau Anda tidak berencana pergi ke mana-mana, bermain game di rumah bisa menjadi alternatif yang menarik untuk mengisi waktu selama liburan. Mumpung liburan, Anda juga bisa memainkan game-game single-player yang membutuhkan komitmen tinggi untuk bisa menamatkannya. Lupakan sejenak Apex Legends, PUBG, FIFA, dan lain sejenisnya, sebab ada banyak game single-player yang menanti untuk dinikmati tanpa gangguan.

Di artikel ini, saya telah merangkum 10 game single-player terbaik yang bisa dimainkan untuk mengisi waktu selama liburan. Game-game yang tercantum dikenal memiliki konten yang sangat melimpah, yang dijamin bakal membuat para pemainnya hanyut di dalam dunianya selama berhari-hari.

1. Fallout 4

Bethesda Game Studios dikenal akan koleksi RPG open-world-nya yang ekspansif, dan Fallout 4 adalah salah satunya. Konten yang terdapat dalam Fallout 4 benar-benar masif, dan Anda bisa dengan mudah menghabiskan masa liburan hanya untuk memainkan satu game ini saja hingga tamat. Sejauh pengalaman saya, butuh waktu sekitar 80 jam untuk merampungkan Fallout 4, termasuk sebagian besar side quest-nya. Kalau digabung dengan deretan DLC-nya, mungkin ada tambahan sekitar 20 jam ekstra.

2. The Witcher 3: Wild Hunt

Mahakarya CD Projekt Red ini selamanya akan selalu mendapat tempat di hati banyak orang sebagai salah satu game terbaik sepanjang masa. Dunia dalam The Witcher 3 begitu luas dan menarik untuk dieksplorasi, belum lagi ditambah plot ceritanya yang epik, serta deretan karakter yang begitu membekas di hati. Berdasarkan pengalaman saya, The Witcher 3 dapat dengan mudah menyita setidaknya 100 jam dari hidup Anda. Tambahkan dua expansion-nya yang tak kalah fantastis, maka Anda bisa menghabiskan total sekitar 140 jam.

3. Red Dead Redemption 2

Red Dead Redemption 2 menurut saya tidak pantas disebut sebagai game action-adventure. Game ini lebih cocok dianggap sebagai simulator koboi, hanya saja kebetulan ia memang memiliki narasi yang begitu mengesankan. Kisah protagonis Arthur Morgan benar-benar disajikan secara apik dalam dunia yang sangat believable, hingga pada akhirnya tidak terasa 80 jam sudah habis untuk memainkan game ini. Durasi tersebut hanya mengacu pada plot cerita utama dan sebagian besar side mission saja, belum termasuk segudang side activity yang Rockstar siapkan seperti berburu binatang, berburu harta karun, memancing, dan masih banyak lagi.

4. Mass Effect Legendary Edition

Trilogi Mass Effect adalah salah satu RPG terbaik yang pernah ada dalam sepanjang sejarah industri video game. BioWare berhasil membangun dunia masa depan yang menawan dan penuh intrik, dengan plot cerita dan segudang karakter yang benar-benar tidak terlupakan bahkan sampai permainannya telah usai. Ketiganya memang sudah cukup berumur untuk standar sekarang, dan itulah mengapa EA memutuskan untuk mengemasnya ulang menjadi Mass Effect Legendary Edition. Digabungkan, game ini siap menyita sekitar 100 jam dari masa liburan Anda.

5. Divinity: Original Sin II

Populasi CRPG dewasa ini boleh berkurang, akan tetapi keberadaan game seperti Divinity: Original Sin II (dan pendahulunya) membuktikan bahwa genre ini masih sangat digemari. Kekayaan cerita dan kompleksitas gameplay yang ditawarkannya berhasil menuai pujian nyaris sempurna dari banyak kritikus, belum lagi nilai replayability-nya yang sangat tinggi. Siapkan kira-kira 100 jam untuk merampungkan Divinity: Original Sin II, kecuali Anda masuk kategori completionist, yang jelas bakal memakan waktu lebih lama lagi. Menariknya, game ini adalah satu-satunya dalam daftar ini yang tak hanya bisa dimainkan di PC dan konsol saja, melainkan juga di iPad.

6. Elden Ring

Kalau Anda belum sempat memainkan Elden Ring sejak game-nya dirilis Februari lalu, sekarang adalah saat yang tepat. Dibanding seri Dark Souls, Elden Ring mengemas konten yang jauh lebih melimpah lagi. Kalau cuma berfokus pada main quest, Anda mungkin bisa menamatkannya dalam 50 jam. Namun jujur ini bukanlah cara yang tepat untuk menikmati Elden Ring, sebab game ini sangat menjunjung tinggi eksplorasi, dan Anda butuh setidaknya 40 jam tambahan untuk melakukan itu. Semua ini dengan catatan Anda cukup jago bermain, sebab menghabiskan waktu berjam-jam hanya untuk mengalahkan satu enemy boss saja merupakan hal yang cukup umum di kalangan pemain Elden Ring.

7. Cyberpunk 2077

Cyberpunk 2077 sebenarnya bukanlah game yang kelewat panjang. Jika dibandingkan dengan The Witcher 3 misalnya, Cyberpunk 2077 masih kalah jauh. Namun itu bukan berarti Cyberpunk 2077 tidak akan menyita banyak waktu Anda, sebab dunia di dalamnya, Night City, terlalu indah untuk tidak dieksplorasi sampai ke pelosok-pelosoknya. Kalau sebatas mengikuti jalan cerita utamanya, game ini bisa tamat dalam waktu sesingkat 25 jam saja. Namun kalau ditambah dengan sebagian besar side quest, durasinya langsung meningkat menjadi sekitar 60 jam.

8. The Legend of Zelda: Breath of the Wild

Lupakan sejenak apa yang Anda ketahui tentang seri game Zelda, sebab game yang satu ini benar-benar berbeda dari pendahulu-pendahulunya. Tidak seperti kebanyakan game open-world yang terkesan ingin menggiring pemainnya ke sana-sini, Breath of the Wild justru mempersilakan pemain untuk menelusuri dunianya sesuai ritmenya masing-masing. Singkat cerita, Breath of the Wild adalah esensi game action-adventure yang sebenarnya, dan ia dapat dengan mudah menyita waktu luang Anda sampai selama 100 jam, atau bahkan lebih jika Anda merupakan seorang completionist.

9. Assassin's Creed Valhalla

Bukan Ubisoft namanya kalau tidak bisa menghadirkan game open-world dengan konten yang luar biasa masif, yang di titik tertentu terkadang malah bisa terkesan terlalu masif. Kalau Anda bakal menghabiskan banyak waktu di rumah selama liburan, maka tidak ada salahnya untuk berkunjung ke dataran Inggris di abad ke-9 sebagai seorang pejuang Viking lewat Assassin's Creed Valhalla. Untuk merampungkan cerita utama dan sebagian besar misi sampingannya, Anda bakal membutuhkan waktu sekitar 90 jam. Namun Ubisoft tentu tidak ingin Anda berhenti bermain begitu saja, sebab mereka juga telah menyediakan tiga story expansion yang masing-masing menawarkan 10 jam petualangan ekstra.

10. Horizon Forbidden West

Di samping God of War, Horizon merupakan salah satu franchise terkuat PlayStation saat ini. Kebetulan Horizon juga mengemas konten dengan skala yang jauh lebih besar; baik game pertama (Horizon Zero Dawn) maupun keduanya (Horizon Forbidden West) sama-sama siap menyita sekitar 50 jam dari waktu luang Anda, dan itu selagi menghidangkan narasi sekaligus gameplay yang patut diacungi jempol.

--

Itu tadi 10 game single-player terbaik yang dapat dimainkan untuk mengisi waktu luang selama musim liburan. Seperti yang sudah saya sebutkan, masing-masing judul game yang tercantum membutuhkan komitmen tinggi dari masing-masing pemain jika ingin memainkannya hingga tamat. Bagi yang selama ini selalu disibukkan dengan berbagai hal, tidak ada waktu yang lebih pas untuk memainkan game-game single-player di atas selain semasa liburan.