Dark
Light

10 Co-op Couch Game Pilihan untuk Dimainkan Bersama Orang-Orang Terdekat

5 mins read
January 25, 2022

Terpilihnya It Takes Two sebagai game terbaik 2021 versi The Game Awards mungkin agak memicu perdebatan. Utamanya karena game tersebut harus selalu dimainkan oleh dua orang, dan bagi sebagian pengguna, ini mungkin dirasa kurang aksesibel.

Meski saat ini bermain bersama teman sudah sangat dimudahkan berkat penyebaran internet (online), beberapa game mungkin bakal lebih asyik dimainkan bersama seseorang yang benar-benar duduk di sebelah kita. Game-game semacam ini umumnya dikenal dengan istilah co-op couch game, dan ada beberapa alasan mengapa kategori ini cukup digemari.

Saya tidak akan menjabarkan semua alasannya karena artikelnya bakal kepanjangan nanti. Namun sebagai seseorang yang sudah berkeluarga, ada satu alasan yang paling memotivasi saya untuk memainkan game-game di kategori ini, yakni sebagai medium bonding antara saya dan pasangan, atau saya dan anak-anak saya.

Berikut rekomendasi 10 co-op couch game pilihan yang dapat Anda mainkan bersama orang-orang terdekat.

Overcooked! All You Can Eat

Overcooked bisa dibilang merupakan salah satu co-op couch game yang paling terkenal. Dirilis pertama kali di tahun 2016, game ini sudah melahirkan satu sekuel yang tidak kalah sukses, dan keduanya pun telah di-remaster sekaligus dirilis ulang dengan judul Overcooked! All You Can Eat.

Daya tarik utama Overcooked menurut saya adalah betapa kacaunya permainan bakal selalu berlangsung. Hambatan demi hambatan yang dihadirkan di setiap level terasa kreatif, dan hampir semuanya menuntut koordinasi yang baik antar setiap pemain. Bahkan tidak sedikit yang bilang game ini cocok untuk menguji tingkat keharmonisan suatu pasangan.

Dulunya dikenal sulit, versi baru Overcooked kini sudah semakin ramah berkat fitur bernama Assist Mode, yang bisa dikustomisasi untuk menurunkan tingkat kesulitan permainan. Buat yang bermain bersama anak kecil (seperti saya), fitur ini bakal amat sangat membantu.

Overcooked! All You Can Eat tersedia di PC, PlayStation, Xbox, dan Nintendo Switch. Game-nya dapat dimainkan oleh 2-4 orang.

Moving Out

Diterbitkan oleh publisher yang sama seperti Overcooked, Moving Out juga merupakan game yang harus dimainkan selagi para pemainnya saling berkomunikasi secara lisan. Gameplay-nya memang tidak sekacau Overcooked, tapi masih cukup menantang untuk diselesaikan bersama teman, pasangan, atau anak. Kalau boleh menyederhanakan, saya mungkin bakal menyebut game ini sebagai simulator karyawan Go-Box.

Seperti Overcooked, Moving Out juga dilengkapi fitur Assist Mode yang dapat dikustomisasi lebih lanjut, menjadikan game sedikit lebih mudah untuk ditamatkan. Contohnya, kita bisa menyetel supaya objek-objek yang berat (sofa, meja, dsb) tetap bisa diseret oleh satu orang ketimbang harus dibopong oleh dua orang – sangat berguna ketika anak Anda justru lebih asyik kejar-kejaran dengan seekor ayam ketimbang membantu Anda.

Moving Out tersedia di PC, PlayStation, Xbox, dan Nintendo Switch. Game-nya dapat dimainkan oleh 2-4 orang.

Spiritfarer

Sepintas mungkin terdengar aneh, akan tetapi Spiritfarer merupakan game yang sangat chill tentang kematian. Lakon utamanya, Stella, merupakan seorang gadis muda yang harus menggantikan Charon, sang pengantar menuju gerbang kematian yang diambil dari mitologi Yunani. Dalam menunaikan tugasnya, Stella ditemani oleh seekor kucing lucu bernama Daffodil.

Game ini memang bisa dimainkan sendirian, tapi kalau ada seseorang yang bersedia menemani, maka ia bakal jadi yang mengontrol si kucing. Petualangan yang dijalani keduanya sangat seru dan menggugah daya tarik, tapi di saat yang sama juga sangat santai untuk dijalani tanpa ada tekanan sama sekali. Semuanya kian sempurna berkat alunan musik orisinalnya yang menenteramkan hati dan pikiran.

Selain petualangan, Spiritfarer juga diselipi sedikit elemen sandbox: kapal yang Anda tunggangi dapat diekspansi layaknya bermain Tetris, dan tidak jarang saya menghabiskan banyak waktu berdebat dengan anak saya terkait tata letak ruangan baru yang kami tempatkan.

Spiritfarer tersedia di PC, PlayStation, Xbox, dan Nintendo Switch. Game-nya dapat dimainkan oleh 1-2 orang.

It Takes Two

Kemenangan besar It Takes Two di The Game Awards 2021 bukanlah tanpa alasan. Game ini bisa disebut sebagai salah satu game paling inventif yang pernah ada, dan semua levelnya tidak ada yang terasa membosankan. Dari awal sampai tamat, kita akan selalu dihadapkan dengan mekanik-mekanik baru yang kreatif. Saat sudah tamat, kita juga bisa memainkannya lagi tapi dengan berganti karakter untuk mendapatkan pengalaman yang amat berbeda.

Satu keistimewaan lain It Takes Two adalah fitur bernama Friend’s Pass. Fitur ini sangat ideal buat yang butuh teman bermain secara online. Pasalnya, yang perlu membeli game-nya cuma satu orang saja. Jadi kalau Anda sudah punya game-nya, Anda tinggal mengajak seseorang untuk menemani Anda bermain, dan orang tersebut tidak perlu membeli game-nya lagi (dengan catatan platform yang digunakan sama, misalnya PC dan PC).

It Takes Two tersedia di PC, PlayStation, dan Xbox. Game-nya harus selalu dimainkan oleh 2 orang, tidak kurang, tidak lebih.

Snipperclips

Khusus buat pemilik Nintendo Switch, Snipperclips adalah judul permainan yang wajib dimainkan, khususnya jika sudah memiliki anak. Tidak seperti kebanyakan game puzzle, di Snipperclips hampir tidak ada satu solusi mutlak untuk setiap puzzle yang disajikan. Yang diperlukan hanyalah kreativitas Anda dalam menciptakan bentuk-bentuk yang diperlukan untuk menyelesaikan masing-masing tantangan.

Snipperclips menarik karena bisa sangat menghibur selagi menuntut pemainnya untuk berpikir, dan ini dapat menjadi salah satu medium yang sangat pas bagi anak-anak untuk bermain sekaligus belajar. Namun seandainya bosan berpikir dan sekadar ingin bersenang-senang, tersedia pula mode Blitz yang akan menempatkan para pemain dalam berbagai minigame kompetitif.

Snipperclips hanya tersedia di Nintendo Switch. Game-nya dapat dimainkan oleh 2-4 orang.

Cuphead

Jangan tertipu oleh mekanik gameplay-nya yang terkesan simpel, sebab tingkat kesulitan game ini tidak kalah dari game-game arcade klasik. Alhasil, Cuphead mungkin terkesan kurang cocok buat Anda yang tidak sabaran. Namun bagi yang menginginkan tantangan ekstra, game ini bakal sangat memanjakan Anda, terlebih berkat art style dan musiknya yang terinspirasi kartun era 1930-an.

Memainkan Cuphead lebih terkesan seperti mengontrol film kartun ketimbang bermain game. Game ini memang sudah eksis selama beberapa tahun, akan tetapi akhir Juni nanti, akan hadir sebuah expansion berjudul The Delicious Last Course.

Cuphead tersedia di PC, PlayStation, Xbox, dan Nintendo Switch. Game-nya dapat dimainkan oleh 1-2 orang. Kalau sudah berhasil tamat sebelum expansion-nya dirilis, kita juga bisa menyaksikan serial animasinya yang berjudul The Cuphead Show!, yang akan tayang di Netflix mulai 18 Februari.

Castle Crashers

Kalau ditanya apa game yang benar-benar dapat dimainkan tanpa harus berpikir sedikit pun, mungkin saya bakal menjawab Castle Crashers. Ini merupakan permainan hack-and-slash dengan sedikit bumbu RPG dan tingkat kekonyolan yang absolut.

Game ini pertama kali hadir di Xbox 360 pada tahun 2008, namun pengembangnya sempat merilis versi remastered yang ditujukan untuk platform-platform baru, dengan berbagai penyempurnaan teknis sekaligus sejumlah minigame ekstra yang dapat dimainkan. Di game ini, plot cerita tidak terlalu penting, yang lebih penting adalah bagaimana Anda bisa dibuat terbahak-bahak oleh aksi lakon sekaligus deretan musuhnya. Bagi saya pribadi, musik di game ini juga cukup berhasil menjadi earworm.

Castle Crashers tersedia di PC, PlayStation, Xbox, dan Nintendo Switch. Game-nya dapat dimainkan oleh 2-4 orang.

River City Girls

Spin-off dari seri game Kunio-kun yang populer di zaman NES, River City Girls merupakan beat ’em up yang menarik meski Anda bukanlah seorang wibu. Perpaduan pixel art dan musik orisinalnya terasa sangat pas, dan kedua karakternya, Misako dan Kyoko, terkesan unik berkat variasi gerakan beserta animasi yang berbeda-beda.

Seperti kebanyakan game di kategori ini, progresnya memang linear, akan tetapi River City Girls membebaskan pemain untuk kembali mengunjungi area-area yang sebelumnya sudah dijelajahi. Game-nya juga punya sedikit elemen RPG, tapi mungkin terkesan terlalu simpel untuk diseriusi. Buat saya, tingkat kesulitannya terbilang cukup, dan sejumlah boss fight terbukti mengharuskan saya untuk mengulanginya beberapa kali.

River City Girls tersedia di PC, PlayStation, Xbox, dan Nintendo Switch. Game-nya dapat dimainkan oleh 1-2 orang. Sekuelnya, River City Girls 2, sedang dalam tahap pengembangan, dan dijadwalkan hadir pada musim panas 2022.

PHOGS!

Pernah membayangkan bagaimana rasanya menjadi makhluk berkepala dua? Game ini semestinya bisa memberikan sedikit gambaran, dengan lakon anjing sosis (dachshund) yang memiliki kepala di kedua ujungnya. Alih-alih untuk memecahkan puzzle, untuk bergerak saja ia perlu dikontrol secara sinkron oleh dua pemain. Sebagai orang tua, saya melihat game ini sebagi ‘terapi’ yang menarik buat anak-anak yang suka seenaknya sendiri.

Setting dunia yang lucu-lucu semakin membuat anak-anak mudah jatuh hati pada game ini. Meskipun begitu, game ini tetap menarik untuk dimainkan oleh orang dewasa, terutama bagi yang sering dihantui oleh pahitnya realita di dunia nyata.

PHOGS! tersedia di PC, PlayStation, Xbox, dan Nintendo Switch. Game-nya dapat dimainkan oleh 1-2 orang.

Keep Talking and Nobody Explodes

Game yang satu ini menawarkan premis yang amat unik: satu orang memainkan game-nya sebagai “Defuser”, sementara yang lain berperan sebagai “Expert” dengan memberikan panduan secara merinci. Problemnya, para Expert ini tidak bisa melihat wujud bomnya sama sekali, jadi sebelum bisa mendapatkan panduan, sang Defuser harus mendeskripsikan bomnya secara mendetail terlebih dulu. Singkat cerita, game ini tidak akan mungkin tamat tanpa komunikasi dua arah.

Awalnya dikembangkan secara khusus untuk platform virtual reality, Keep Talking and Nobody Explodes pada akhirnya sudah di-port ke banyak platform tradisional. Game ini memang tidak bisa menyimulasikan aksi menjinakkan bom secara realistis, tapi setidaknya ia masih bisa membuat tim penjinak bom profesional kesulitan.

Keep Talking and Nobody Explodes tersedia di PC, PlayStation, Xbox, Nintendo Switch, iOS, Android, dan di berbagai platform VR. Game-nya bisa dimainkan oleh sebanyak mungkin orang (tidak ada batasan jumlah Expert-nya). Panduan lengkap untuk menjinakkan bomnya bisa diunduh dan dicetak dari situsnya.

Gambar header: Jeshoots via Unsplash.

Previous Story

G2 Esports Gandeng Metaplex untuk Rilis NFT

Next Story

Nova Esports Menangkan PMGC 2021, Team Pacquiao Asal Filipina Tunjukkan Minat dengan Metaverse

Latest from Blog

Don't Miss

5-Alasan-Poco-C75-Jadi-Smartphone-Sejutaan-yang-Tepat-untuk-Gaming

5 Alasan Poco C75 Jadi Smartphone Sejutaan yang Tepat untuk Gaming

Bermain game kini bukan lagi sekadar hiburan semata. Seiring dengan

POCO Jawab Tantangan Kompetitor Ponsel Gaming dengan Performa dan Harga Ekstrem

POCO kembali menantang pasar smartphone dengan meluncurkan lini produk berperforma