Dell mungkin belum punya rencana buat membawa kembali Alienware ke Indonesia, namun tak berarti sang produsen PC asal Amerika itu mengacuhkan potensi industri gaming di tanah air. Di kuartal pertama 2016, Dell mengenalkan sebuah laptop gaming entry level dengan penawaran yang cukup atraktif. Dan di tahun ini, Dell lebih serius lagi dalam melangkah.
Di tengah hebohnya pengenalan XPS anyar dan Dell Canvas di CES 2017 kemarin, salah satu device tampak mencolok dengan penampilan merah-hitamnya: sebuah laptop gaming non-Alienware, kemampuan hardware-nya dipamerkan dengan menjalankan ReCore. Perangkat ini sebetulnya masih merupakan anggota dari keluarga Inspiron. Melihat penyajiannya, saat itu saya berasumsi, ada peluang produk inilah yang nantinya akan Dell hadirkan buat berkompetisi di arena pacu gaming notebook nusantara.
Tepat di hari Selasa 4 April 2017 kemarin, Dell resmi meluncurkan Inspiron 15 seri 7000 di Indonesia. Sang produsen menjelaskan, strategi ini adalah respons dari meroketnya kepopularitasan PC gaming, sekarang kabarnya berada di rekor tertinggi. Penjualan hardware secara global diprediksi akan menembus angka US$ 35 miliar di 2018 – setelah sebelumnya melewati US$ 30 miliar di 2016. Notebook spesialis gaming belakangan juga jadi semakin terjangkau berkat ketersediaan kartu grafis GeForce GTX 1050 dan 1050 Ti.
Berbicara desain, Inspiron 15 7576 lebih merepresentasikan perangkat gaming sejati. Dell memberikan Anda dua pilihan warna: Inspiron 15 Gaming dengan sisi luar merah atau hitam. Kedua model memiliki grille lebar berpola segitiga di bawah depan, lalu Dell membubuhkan dua lubang heat sink di ujung bagian belakang. Baik grille maupun celah pembuangan panas didekorasi oleh warna merah.
Untuk metode input utama, Dell menyajikan papan ketik ber-layout lengkap dengan tombol chiclet. Keyboard tersebut dibekali LED backlight sehingga Inspiron 15 tetap efektif buat menemani Anda ber-gaming di ruang bercahaya redup. Touchpad-nya cukup lebar, disejajarkan dengan sisi kiri tombol spasi – posisinya sedikit condong ke sebelah kiri wrist rest.
Mempunyai dimensi 38,48×27,48×2,54-sentimeter, Inspiron 15 Gaming memang belum masuk ke kategori ultra-thin, tapi jika dibandingkan dengan notebook gaming lain, produk racikan Dell ini terbilang ramping. Komponen layar dan bagian keyboard tersambung via satu engsel panjang. Dan karena ukurannya tidak terlalu kecil, produsen bisa membubuhkan konektivitas fisik yang lengkap: di sana Anda bisa menemukan tiga buah port USB 3.0, HDMI 2.0, card reader SD/MMC, LAN, serta port audio 3,5mm.
Sesuai namanya, Dell Inspiron 15 Gaming 7576 menghidangkan layar LED seluas 15,6-inci. Panel tersebut berjenis anti-glare, memiliki resolusi 1920x1080p. Di sesi tanya jawab, saya mencoba menggali lebih dalam spesifikasi dari panel tersebut, dan menemukan bahwa Dell mengusung tipe ‘standar’ dengan refresh rate 60Hz tanpa kehadiran teknologi G-Sync. Namun buat produk gaming kelas menengah, saya rasa kekurangan kecil ini bisa dimaklumi.
Di kelas notebook gaming 15-inci, kompetisi memang sangat ketat dan Dell tahu mereka harus menyuguhkan sesuatu yang berbeda. Salah satu fitur andalan di Inspiron 15 Gaming adalah sistem pendinginnya. Laptop ini memanfaatkan dua buah fan terpisah berdiameter kurang dari 25mm untuk mendinginkan CPU dan GPU, dipadu pipa pendingin yang lebih panjang dan tebal. Grille di depan punya dua peran: sebagai lokasi speaker serta juga jalan masuk aliran udara. Selanjutnya, udara panas dibuang ke arah belakang.
Fitur menarik lain dari Inspiron 15 Gaming terletak pada daya tahan baterai. Laptop menyimpan kapabilitas GeForce Battery Boost, memungkinkan gamer menikmati permainan lebih lama dengan performa ‘cukup memuaskan’ di 30 frame rate per detik ketika device tidak tersambung ke sumber listrik – didemonstrasikan lewat kemampuan notebook menangani Battlefield 1. Berdasarkan uji coba lab, Inspiron 15 Gaming diklaim bisa menghidangkan permainan hingga tiga jam lebih hanya berbekal baterai.
Dell menawarkan beberapa konfigurasi Inspiron 15 Gaming. Anda bisa memilih versi dengan prosesor Intel Core i7-7700HQ atau i5-7300HQ, RAM DDR4 4GB sampai 16GB, penyimpanan SSD 256GB atau hard drive 1TB, dan kartu grafis GeForce GTX 1050 atau GTX 1050 Ti. Komposisi ini sudah lebih dari cukup buat melahap permainan-permainan baru serta judul-judul kompetitif. Sayangnya tak seperti sejumlah rivalnya, Inspiron 15 7576 belum dilengkapi software penunjang game khusus ataupun fitur overclock instan.
Di live demo, laptop ini sama sekali tak kesulitan menjalankan Overwatch dan Forza Motorsport 6 Apex di setting grafis high dengan resolusi full-HD. Saya juga sempat menjajal langsung GRID Autosport di sana, dan game tersuguh optimal. Buat melengkapi pengalaman hiburan, Dell turut membubuhkan rangkaian speaker di depan, sebuah subwoofer, dibantu software Waves MaxxAudio Pro.
Notebook Dell Inspiron 15 Gaming sudah mulai dipasarkan di Indonesia, dijajakan dari harga Rp 12,6 juta hingga Rp 18 juta. Dengan membelinya, Anda juga memperoleh Dell Premium Support, di mana para teknisi siap menjawab pertanyaan pelanggan via telepon kapanpun (24/7), membantu diagnosis jarak jauh, hingga memberikan layanan perbaikan di tempat.