Seperti yang dispekulasikan beberapa pihak, ternyata benar adanya bahwa Twitter akan menjual spot untuk advertiser masuk ke Trending Topic milik Twitter. Advertiser pertama yang bisa dilihat sekarang adalah Toy Story 3, yang memang hype-nya lagi lumayan tinggi bagi para pecinta film. Sebelumnya memang banyak pihak yang telah melihat adanya kemungkinan strategi ini diterapkan oleh Twitter sejak tim engineernya mulai serius “membersihkan” trending topic. Dan juga melihat banyaknya brand yang mati-matian masuk menjadi Trending Topic atau sekedar spamming di trending topic.
Sebenarnya ini jadi masalah juga untuk Twitter, Trending Topic yang sekarang masih belum begitu bersih dari spamming yang menjadi noise di Twitter. Hal ini menjadi PR besar untuk Twitter agar mampu menjual Trending Topic dengan lebih baik kepada para advertiser. Soal impact dari Trending Topic ini sih bisa dipastikan mampu membuat server anda kewalahan, kalau Kaskus saja bisa membuat server anda down, apalagi Twitter trending topic?
Menjual trending topic memang sebuah strategi yang menurut saya sangat relevan untuk Twitter, disamping impactnya yang sangat besar namun juga tidak terlalu disruptive bagi pengguna. Lebih baik daripada meletakkan rich media banner di situs Twitter ataupun promoted Tweet yang diselipkan diantara timeline. Masuknya cenderung lebih subtle namun tetap high impact, hampir sama dengan meletakkan sponsored tweets di search results seperti yang dilakukan Google dengan Google AdSense.
So, bagaimana menurut anda? Apakah Sponsored Trending Topic ini menganggu anda? Atau justru ini strategi yang bagus untuk Twitter menghasilkan uang?
Wah, menarik sekali. Benar juga, jauh lebih baik ketimbang banner-banner yang mengganggu kenyamanan (lagian banyak pengguna twitter yg mengaksesnya lewat 3rd party client bukan?)
palsu dunk trending topicnya?
khan algoritmanya apa yang sedang trend di tweet di twitter itulah yang jadi trending topic, kalo berbayar doang tanpa keywordnya sedang trend, ..
ckck,, TT bisa dijual jg.. hmm
Ga masalah, nggak terlalu mengganggu juga kok (karena letaknya di bawah sendiri dan ada tulisan promote nya). lagian kita juga tau Twitter pun perlu dana untuk kelangsungan hidupnya.