Satu contoh langkah pengembangan mobil masa depan ialah integrasi fitur pintar serta konektivitas lengkap demi mempermudah pemakaian. Beberapa produsen otomotif juga fokus pada faktor ramah lingkungan, berupaya menekan hasil emisi karbon seminimal mungkin. Namun dalam perancangan mobil konsep anyar mereka, Nissan malah mengusung gagasan tak biasa.
Menyambut acara Tokyo Motor Show 2015, perusahaan berbasis Yokohama itu mengenalkan Teatro for Dayz, sebuah kendaraan konsep untuk masyarakat generasi digital yang sudah terbiasa dengan perubahan, dan seringkali mengekspresikan kebebasan lewat layanan digital. Sederhananya, Teatro for Dayz adalah mobil khusus para pencinta internet dan sosial media. Dan pendekatan desain Nissan boleh dibilang sangat radikal.
Untuk bekerja atau menghibur diri, jutaan orang di dunia tak bisa lepas dari layar – entah di perangkat bergerak, PC atau televisi. Nissan merefleksikan aspek tersebut dengan membubuhkan panel lebar di bagian interior Teatro for Dayz: dashboard, bangku, sandaran kepala, hingga belakang jok. Ide ini mereka deskripsikan sebagai ‘kanvas masa depan’; sebuah medium berkreasi, mengekspresikan diri, dan saling berbagi pengalaman.
Info menarik: Bermesin Jerman dan Desain Itali, Thunder Power Ialah Pesaing Tesla Asal Taiwan
Namun apakah Teatro for Dayz dapat masuk dalam kategori kendaraan? Iya, menurut Nissan. Mobil ini tetap menyuguhkan setir, bangku dan dua pedal. Namun uniknya, teknologi display di sana mampu mengubah pernak-pernik interior menjadi layar bergerak. Ia bisa diubah seketika sesuai mood sang pengendara, untuk bermain game, atau mengakses jejaring sosial. Visis Nissan ialah mereka ingin Teatro for Dayz mampu memberikan inspirasi.
Di sisi penggunaan praktis, Nissan memanfaatkan sensor gerakan dan teknik kendali suara demi memimalisir kehadiran tombol serta switch analog. Sewaktu berkendara, Teatro for Dayz menampilkan info navigasi lengkap serta panel instrumen. Namun ketika parkir, semuanya akan hilang.
Desain luarnya digarap sederhana, dengan bagian depan dan belakang pendek, serta ban diposisikan di ujung mobil. Pintu terbuka berlawanan arah tanpa pilar B. Nissan memutuskan untuk mengadopsi lampu depan dan grille ‘V’ khas kendaraan mereka, tetapi menghilangkan aspek-aspek yang menunjukkan kesan agresif seperti kecepatan serta ukuran. Menurut sang produsen, identitas Teatro for Dayz ditentukan sendiri oleh pemiliknya.
Meskipun saat ini Teatro for Dayz baru diungkap dalam bentuk gagasan, Nissan merasa percaya diri mobil tersebut sanggup menarik perhatian banyak orang, dan pada akhirnya Teatro for Dayz dapat mengaspal.
Semoga saja rangkaian layar internal mobil tidak mengalihkan perhatian pengemudi ketika berkendara…
Sumber: Nissan-Global.com. Header dan gambar lain: Auto Mobile Mag.