Dalam industri teknologi dan consumer electronics, dampak kehadiran gelar ‘smart‘ pada sebuah produk adalah harga yang relatif lebih mahal. Sebagai alternatif di ranah transportasi, produsen dari penjuru dunia menawarkan beragam device unik, bisa menambatkan kemampuan pintar di sepeda. Tapi seberapa sulitkah jika metode ini diterapkan pada kendaraan bermotor?
Sejauh ini, Anda harus membeli mobil pintar demi memperoleh kapabilitas ‘pintar’. Namun terobosan dari tim developer asal Maryland berpeluang mengubah cara penyajian produk. Dikenalkan dengan nama Exploride, device tersebut mengombinasi teknologi display dan pembaca gesture tubuh dalam mengakses peta, panggilan telepon, pesan singkat, notifikasi, diagnosis, serta fungsi hiburan. Ia menjanjikan pengalaman berkendara yang cerdas, aman dan selalu terhubung.
Tapi bagaimana cara developer mengemasnya? Exploride hadir berupa head-up display, untuk ditempatkan di dashboard mobil. Berpedoman pada prinsip HUD, panel tersebut dibuat transparan sehingga tidak mengalihkan perhatian Anda dari jalan. Sistem kendali juga diracik seintuitif mungkin. Exploride mampu membaca empat arah gerakan: kiri, kanan, atas dan bawah, plus input suara.
Fitur bernama Smart GPS di sana terkoneksi ke Google Maps, demi memberikan kita informasi navigasi akurat dan terbaik. Buat aspek lebih krusial terkait kinerja mobil, data-data akan dihimpun supaya Anda bisa selalu mengawasinya dengan mudah saat dibutuhkan. Contohnya ialah kecepatan, bahan bakar, tekanan ban, kesehatan mesin, temperatur dan lain-lain. Sebagai pelengkap, terdapat kemara build-in 3-megapixel di dashboard, bertugas buat merekam perjalanan Anda.
Info menarik: Tesla Mulai Uji Teknologi Kemudi Otomatis Bersama Sejumlah Pemilik Model S
Porsi besar kemampuan Exploride bertumpu pada perangkat bergerak. Device kompatibel ke platform iOS dan Android. Anda dipersilakan menikmati musik dari Spotify dan Pandora, atau streaming langsung dari handset. Smartphone sendiri berperan terhadap mayoritas fitur ‘infotainment‘ serta sharing di mobil. Sewaktu bekerja, Exploride memanfaatkan tiga tipe sambungan, yaitu internet, Bluetooth dan audio jack.
Exploride menyuguhkan layar seluas 6-inci, fungsionalitas all-in-one, konektivitas 4G LTE, adaptor USB, scanner adapter, serta loud speaker. Di dalam, perangkat ditenagai prosesor quad-core dan RAM 2GB, meski developer secara spesifik tidak menyebutkan jenis system-on-chip-nya. Mereka tidak menyinggung varian mobil tertentu, jadi saya berasumsi Exploride kompatibel ke semua model kendaraan.
Di periode kampanye crowdfunding via situs Indie Gogo, Exploride dibanderol seharga US$ 270, mulai didistribusikan pada backer di seluruh dunia pada bulan Januari 2016.