Tema yang diusung sejumlah smartwatch yang tampil dalam ajang IFA tahun ini adalah elegan dan premium. Tiga yang paling menonjol adalah Samsung Gear S2, Huawei Watch dan Moto 360 generasi kedua.
Namun hal itu bukan berarti tema fitness dilupakan begitu saja. Motorola sendiri sempat memamerkan Moto 360 Sport, meski detail lengkapnya masih belum diungkap. Di saat yang sama, Philips juga unjuk gigi dengan smartwatch perdananya. Menyangkut tema fitness dan outdoor, kita tentu tak boleh lupa dengan TomTom.
Pabrikan asal Belanda tersebut baru saja memperkenalkan smartwatch/fitness tracker terbarunya yang dijuluki TomTom Spark. Wujudnya cukup sederhana; tidak begitu elegan, tetapi juga sama sekali tidak buruk rupa. Dimensinya juga tampak ringkas, sehingga kaum perempuan yang mengenakannya tidak akan terlihat aneh sekaligus norak. Secara total ada 8 warna strap yang ditawarkan, dan ia siap Anda ajak menyelam hingga kedalaman 40 meter.
Info menarik: Samsung Ajak Desainer Ternama untuk ‘Mendandani’ Gear S2
TomTom sendiri belum memaparkan spesifikasi lengkapnya, tapi bisa dipastikan Spark mengemas heart-rate monitor terintegrasi, fungsi activity tracking dan sleep tracking secara otomatis. Selain itu, Spark juga mengemas GPS, yang berarti ia bisa menemani Anda berolahraga tanpa bergantung pada smartphone sama sekali, memonitor seberapa cepat pergerakan Anda serta seberapa jauh Anda melaju.
Apa benar ia tak butuh smartphone? Bagaimana dengan musik? Tentunya berolahraga harus ditemani alunan musik, bukan? Benar, dan TomTom Spark sudah menyiapkan solusinya. Ia mengusung storage internal sebesar 3 GB, memungkinkan Anda untuk menyimpan sekitar 500 lagu sekaligus. Sambungkan headphone Bluetooth dengan Spark, maka Anda siap meninggalkan smartphone di rumah selagi berolahraga.
TomTom berencana memasarkan Spark mulai bulan Oktober mendatang seharga €249, atau sekitar Rp 4 juta. Meski hadir bersama aplikasi pendampingnya sendiri, yakni TomTom MySports, perangkat ini juga kompatibel dengan aplikasi fitness dari brand lain seperti RunKeeper atau Nike+.
Sumber: Gizmag dan Business Wire.