Dark
Light

Threadsy Memasuki Versi Beta

1 min read
May 5, 2010

Threadsy kini telah masuk pada versi beta untuk publik setelah sebelumnya hanya menyediakan limited invitation bagi user tertentu untuk mencoba aplikasi mereka.

DailySocial pertama kali membahas
aplikasi ini awal bulan Februari lalu, ketika itu masih dalam taraf private beta dan kini user umum telah bisa menggunakan aplikasi ini dengan mendaftarkan lewat situs mereka. Threadsy sendiri merupakan aplikasi yang memungkinkan user untuk mengelola email, Facebook serta akun Twitter secara bersamaan dalam satu tampilan.

User bisa melakukan berbagai fitur yang terdapat di email, seperti memenerima dan mengirim email, lalu update status di Facebook dan Twitter serta berbagai fitur lain seperti memberikan komentar like, love, atau dislike di layanan Facebook, follow atau unfollow di layanan Twitter, melihat foto dan video langsung di halaman utama Threadsy, kemudian melakukan berbagai fitur email seperti memberi bintang, menyusun draft email, melakukan pengarsipan email serta berbagai interaksi yang bisa dilakukan di masing-masing aplikasi, bisa dilakukan di satu layanan, Threadsy, termasuk layanan chat dari Google Talk, Facebook Chat, AIM, Yahoo!, MSM, Myspace dan layanan lain yang bisa terintgrasi lewat Meebo.


Dan fitur yang paling baru yang diumumkan oleh Threadsy di versi public beta ini adalah view yang lebih luas untuk streams dengan ukuran foto serta video yang cuga diperbesar, lalu layout yang lebih rapih serta perbaikan di sisi penampilan huruf untuk keterbacaan yang lebih baik, bisa menonton video dari Vimeo langsung di Threadsy serta fitur bulk archive yang bisa digunakan untuk service manapun yang tersedia di Threadsy.

Menjadi menarik melihat Threadsy meluncurkan aplikasi mereka untuk publik saat ini, karena perkembangan yang agak mengkhawatirkan terjadi pada aplikasi yang bersandar pada Twitter, setelah beberapa perkembangan Twitter yang seperti mengancam keberadaan para developer, Threadsy justru melengkapi layanan mereka dengan fasilitas email yang kemudian digabungkan dengan Facebook dan Twitter, jadi tidak hanya bergantung dari dua layanan yang populer ada di streamreader yaitu Facebook dan Twitter.

Memang jika dilihat dari setting layanan di Threadsy, social network seperti LingkedIn, MySpace tidak tersedia (atau belum) padahal layanan-layanan ini telah tersedia di aplikasi streamreader, seperti HootSuite.


Dalam blog resmi mereka, CEO Threadsy, Rob Glodman menjelaskan bahwa peruahan komunikasi online berubah cepat dan semakin sosial, user generasi sekarang memiliki banyak akun termasuk email, booming komunikasi seperti inilah yang ingin di antisipasi oleh Threadsy, Rob Goldman juga menyinggung tentang perkembangan smartphone yang bertumbuh cepat, apakah ini mengindikasikan Threadsy juga nantinya akan meluncurkan versi mobile mereka? Karena seperti yang disebutkan Yoga di artikel DailySocial tentang Threadsy sebelumnya, memang akan sangat menarik jika Threadsy bisa meluncurkan versi mobile layanan mereka dan membuat peta persaingan atas layanan sejenis menjadi lebih menarik dan bisa memberikan tambahan pilihan bagi user.

Sambil terus memantau perkembangan Threadsy, untuk anda yang tertarik kini tidak perlu lagi mencari invitation, anda cukup menuju situs mereka, dan mencoba layanan Threadsy ini. Jika anda sudah mencobanya, anda bisa share pengalaman anda pada kolom komentar.

Wiku Baskoro

Penggemar streetphotography, penikmat gadget, platform agnostic gamers, build Hybrid.co.id to make impact.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Previous Story

Heboh Super Swarm Badge di Jakarta

Next Story

Fitur Embed Kini Tersedia di Aplikasi Pearltrees

Latest from Blog

Don't Miss

Apple-Merilis-Final-Cut-Pro-11,-Bawa-Lebih-Banyak-Fitur-AI

Apple Merilis Final Cut Pro 11, Bawa Lebih Banyak Fitur AI

Final Cut Pro X, software pengeditan video profesional yang sangat

Snack Video Punya 43 Juta Pengguna di Indonesia, Siap Ungguli para Pesaingnya

Siapa yang saat ini tidak mengakses aplikasi berbasis video pendek?