Ketika diluncurkan perdana 17 tahun silam, Resident Evil 2 memperoleh banyak pujian dari media dan gamer, melambungkan nama Resident Evil sebagai salah satu franchise terbesar Capcom. Banyak fans bergembira setelah mendengar ada tim indie yang mencoba me-remake permainan tersebut berbekal Unreal 4. Sayang proyeknya terpaksa dihentikan atas permintaan Capcom.
Lewat laman Facebook, tim InvaderGames mengumumkan penutupan Resident Evil 2 Reborn. Namun jika biasanya informasi seperti ini tergolong kabar buruk, penghentian Reborn malah bersifat positif. Alasannya, Capcom memang bermaksud menggarap kembali Resident Evil 2 untuk platform gaming modern, dan mereka mengundang InvaderGames buat mendiskusikan idenya bersama-sama.
Sebelumnya, Reborn dimaksudkan sebagai penghargaan InvaderGames (terdiri atas kumpulan fans berdedikasi tinggi) terhadap game yang begitu mereka cintai tersebut. Tetapi saat itu, ada satu pertanyaan tersisa: seperti apa tanggapan sang pemilik brand? Apakah Capcom akan merespons dengan positif atau malah sebaliknya? Aspek hak paten ini cukup sensitif. Contohnya untuk proyek non-profit saja, Valve memohon Crowbar Collective menghilangkan kata ‘Source’ dari Black Mesa – sebuah remake Half-Life pertama.
“Bertolak belakang dari anggapan umum, ini malah merupakan berita menggembirakan. Dari sudut pandang fans, kami senang Capcom memutuskan untuk mengambil alih pembuatan remake Resident Evil 2 yang dinanti bertahun-tahun. Tidak ada talenta yang lebih sempurna dari para pencipta asli mahakarya di tahun 1998 tersebut,” tutur InvaderGames di Facebook.
Info menarik: 7 Game Free-to-Play Terbaik yang Harus Anda Coba
Selain sekedar ‘diskusi’, penjelasan InvaderGames menyiratkan bahwa tim itu akan terlibat langsung dalam pengembangannya. Di waktu dekat, mereka berharap untuk bisa fokus pada ‘kesempatan berkarier secara profesional’. InvaderGames tidak lupa mengucapkan terimakasih pada Capcom karena sudah mengakui serta menghargai dedikasi developer indie tersebut.
“Sangat langka menemukan perusahaan di industri video game yang berpikiran terbuka serta sensitif terhadap studio berkembang seperti kami, dipandu semangat dan kompetensi,” ujar InvaderGames mengakhiri pernyataan mereka. Menariknya lagi, developer berjanji untuk segera memberikan update informasi.
Tautan download versi alpha (baik varian ber-engine Unity maupun Unreal Engine 4) di website InvaderGames tampaknya juga sudah dihilangkan. Jika kebetulan sempat mengunduhnya, Anda menyimpan satu potongan penting dari sejarah Resident Evil di dalam hard drive. Jagalah baik-baik…
Via: VG247.