Dark
Light

Wamau Ramaikan Bisnis Pesan Antar Makanan di Makassar

1 min read
August 13, 2015

Wamau coba masuki layanan pesan antar makanan di Makassar / Shutterstock

Makassar, seperti halnya kota besar lainnya di Indonesia, memiliki potensi bisnis pesan antar makanan yang cukup besar. Peluang inilah yang coba diambil oleh Wamau. Wamau adalah startup yang sedang dirintis untuk memberikan pelayanan pesan antar makanan dengan memanfaatkan teknologi web dan aplikasi smartphone. Rencananya Wamau melayani publik per September mendatang.

Dirintis oleh tiga orang yakni Fajar Assad, Biyan Adriani, dan Solaiman Manshur, Wamau mencoba memanfaatkan peluang perkembangan dan pertumbuhan di Kota Makassar. Menurut Fajar, lima tahun belakangan Makassar telah melalu fase perubahan yang begitu drastis. Salah satunya adalah fenomena hotel-hotel yang selalu penuh. Peluang inilah coba diambil Wamau dengan memberikan layanan pesan antar untuk memudahkan para pelancong maupun warga setempat untuk mendapatkan makanan dengan memanfaatkan teknologi.

Meski bukan pertama kali menjadi layanan pesan antar di Makassar, Wamau tetap optimis mampu menjadi salah satu pilihan dalam segmen ini. Wamau mencoba menjadi pembeda dengan menjalin kerja sama resmi dengan merchant atau pemilik usaha kuliner seperti resto, café, rumah makan, hingga UKM kuliner. Selain itu, pemanfaatan teknologi pemesanan via web atau aplikasi (yang sedang disiapkan) dan kemudahan pembayaran yang disediakan, seperti pembayaran di muka, transfer dan deposit, menjadi salah satu keunggulan lain yang coba ditonjolkan.

Wamau sendiri akan secara resmi di bulan September mendatang dan saat ini sedang melakukan upaya untuk menjalin kerja sama dengan sebanyak mungkin pengusaha kuliner. Menurut keterangan yang diterima DailySocial, selama sebulan terakhir mereka telah mencoba berkomunikasi dengan 64 merchant yang nantinya diharapkan menjadi bagian layanan ini.

Sebagai startup baru Wamau mengungkapkan saat ini fokus mereka ada pada penyediaan dan penyempurnaan fitur . “Untuk sekarang kami masih fokus ke pengembangan platform pada web responsive yang memudahkan user melakukan pemesanan baik melalui smartphone atau desktop. Penyediaan native aplikasi untuk mobile tentu akan ada kedepannya,” terang Solaiman.

Ketika disinggung mengenai target, Solaiman menjelaskan, “Mengingat Wamau adalah startup yang baru, saat ini kami menargetkan 1000 user per bulan melalui berbagai promo.”

Previous Story

Third Party App Stores and Local Developers’ Mutual Collaboration

Next Story

Microsoft Ajak Pengguna Untuk Segera Upgrade ke Windows 10

Latest from Blog

Don't Miss

Startup pengembang teknologi imersif Arutala memproduksi aplikasi berbasis teknologi Virtual Reality (VR), Augmented Reality (AR), Mix Reality (MR), PC Simulator, hingga 360° Video untuk berbagai sektor bisnis

Komitmen Arutala Percepat Implementasi Teknologi Imersif untuk Bidang Edukasi

Sebelum istilah metaverse ramai dibicarakan, banyak pihak yang skeptis dengan
Jajaran founder VCGamers / VCGamers

VCGamers Dapat Pendanaan 37,3 Miliar Rupiah, Hadirkan Platform Social Commerce dan NFT untuk Game

VCGamers merupakan sebuah platform social commerce untuk pemain game. Baru-baru