Dari survey yang telah dilakukan, 80% masyarakat Indonesia cenderung memilih registrasi dan pendaftaran kartu kredit secara online daripada offline. Hal ini memudahkan Aturduit untuk menawarkan fitur-fitur pilihannya seperti, Kartu Kredit Terbaik, Promo Kartu Kredit, Kredit Dengan Agunan, Kredit Tanpa Agunan, Asuransi Mobil, KPR, Kredit Mobil dan masih banyak lagi.
Di Indonesia sendiri, layanan yang paling digemari di Aturduit adalah KTA kemudian kartu kredit. Untuk nominal permohonan KTA tidak dikenakan limit oleh Aturduit, artinya pemohon bisa menentukan sendiri jumlah yang diinginkan, kemudian Aturduit akan meneruskan kepada pihak Bank. Nantinya Bank yang akan menentukan jumlah yang cocok untuk pemohon sesuai dengan kelengkapan data yang berlaku.
Aturduit, yang tadinya bernama iMoney.co.id ini secara resmi masuk ke Indonesia dua tahun silam. iMoney Group, perusahaan induk Aturduit yang berbasis di Kuala Lumpur, Malaysia, telah memiliki operasi di 4 negara: Malaysia, Singapura, Filipina dan Indonesia.
Ekspansi dan promosi di Indonesia
Saat ini Aturduit.com diperkuat oleh sejumlah tim yang semuanya adalah para profesional dari Indonesia, hal ini penting dilakukan agar produk dari Aturduit memiliki karakter lokal dan mangdopsi gaya hidup masyarakat Indonesia.
“Kami juga merekrut para profesional untuk membantu tim kami, sebagian besar memiliki latar pendidikan dan pekerjaan sebagai mantan pegawai bank, mantan pegawai di perusahaan keuangan, pada intinya tim kami sengaja pilih yang memang handal di bidangnya,” tambah Ching.
Selain merekrut pegawai baru serta relokasi kantor baru, Aturduit juga terus menambah jumlah Call Centernya, yang saat ini sudah berjumlah 30 orang. Call center memiliki peranan penting sebagai perwakilan secara langsung Aturduit.com dengan para pelanggan.
“Untuk promosi kami berencana untuk menginvestasikan dalam jumlah yang besar terutama tahun 2015 ini, ditahun pertama tepatnya 12 bulan terakhir kami fokus membangun startup kami, memperbaiki kesalahan dan menambahkan fitur-fitur yang bermanfaat, karena kami tidak ingin meluncurkan produk, namun produk itu sendiri belum siap untuk digunakan,” ucap Ching Wei Lee, CEO iMoney Group (Aturduit.com)
Kompetisi lokal
Hadir sebagai salah satu startup dibidang financial technology asal Malaysia, Aturduit pun harus bersaing dengan para pesaing lokal lainnya dibidang yang hampir serupa, lantas apa yang membedakan Aturduit.com dengan pelaku startup fintech lainnya? Seperti yang ditekankan oleh Ching Wei Lee, yang membuat Aturduit berbeda dengan yang lainnya, Aturduit membantu masyarakat untuk mempelajari lebih banyak tentang keuangan dan membantu pelanggan mendapatkan produk yang diinginkan dengan mudah dan cepat.
“Tantangan terberat kami adalah bagaimana Aturduit dapat beradaptasi dengan semua yang ada di Indonesia, mulai dari kemacetan, birokrasi, pendekatan dengan pihak bank dan perusahaan keuangan serta masih banyak lagi, dari situlah pada akhirnya Aturduit harus bisa berevolusi, menyesuaikan keadaan yang ada, namun demikian disaat yang sama orang-orang makin banyak membutuhkan kartu kredit, KTA dan lainnya dengan proses yang mudah, lancar dan cepat,” tutup Ching.