Dark
Light

Karir.com Siapkan Transisi Pekerja Antar Generasi

1 min read
July 9, 2015

Mempersiapkan pekerja generasi selanjutnya dengan sentuhan yang pas / Shutterstock

Pionir portal karir online di Indonesia, Karir.com, baru-baru ini meluncurkan MT Academy, sebuah program management trainee untuk Generasi Z. Sebutan Generasi Z digunakan untuk mengkategorikan pemuda yang lahir setelah tahun 1995, istilah umum yang biasa digunakan ialah generasi milenial. Generasi ini memang butuh untuk mendapatkan perhatian khusus, lantaran berada di tengah transisi perkembangan teknologi yang begitu pesat.

Upaya ini dilakukan Karir.com untuk menyikapi persiapan transisi pekerja, karena beberapa tahun lagi Generasi Z tersebut akan mulai mengisi peluang karir di berbagai lini bisnis di Indonesia. Disampaikan CEO Karir.com bahwa Program MT Academy ini memiliki fokus pada pengembangan kemampuan komunikasi, kemampuan analisis, proses pengembangan diri, motivasi bisnis, dan mengembangkan semangat kewirausahaan.

Di tahun pertamanya, MT Academy akan fokus ke sekolah bisnis untuk menjaring talenta di bidang penjualan, pemasaran dan keuangan. Kemudian dilanjutkan bidang teknik dan psikologi di tahun berikutnya. Program ini dinilai akan efisien bagi perusahaan dalam proses rekruitmen. Karena peserta MT Academy sendiri juga memiliki kualifikasi yang cukup tinggi, dari sisi prestasi akademik, dan tes penunjangnya seperti TOEFL.

Karakteristik Generasi Z

Berbeda dengan generasi sebelumnya, Generasi Y untuk generasi tahun 1981 – 1995, Generasi Z condong jauh lebih tech savvy dan melek teknologi. Tak mengherankan jika anak dulu permainan congklak atau gundu menjadi rutinitas harian seusai sekolah, kini lebih senang menghabiskan waktu bersama gadget atau console game online yang dimiliki. Sebenarnya Generasi Y pun juga adalah generasi yang akrab dengan teknologi informasi dan komunikasi, namun disepakati bersama jika TIK di Indonesia sendiri baru booming setelah tahun 1995. Dan artinya begitu lahir Generasi Z sudah disuguhkan dengan pilihan teknologi yag beragam.

Lalu ada yang menjadi perhatian unik tentang diferensiasi keduanya, Generasi Z memiliki kesadaran yang cukup tinggi terkait dengan privasi. Generasi Z lahir secara lebih matang, aktif secara sosial (meskipun maya), dan lebih aktif serta percaya diri untuk berbagi dan berkomunikasi, lantaran fasilitas yang begitu mendukungnya.

Dan perubahan ini menjadi penting bagi departemen sumber daya manusia untuk melakukan uji kualifikasi dan menyesuaikan standar yang ada. Dari perannya yang hanya sebagai personnel department yang menangani gaji dan benefit, berubah menjadi strategic human resources dan talent management yang mengurusi manajemen kompetensi, performance, serta rencana suksesi.

Dimanjakan dengan melimpahnya teknologi terkini, pola kerja Generasi Z juga akan banyak berubah dari pola konvensional yang ada di generasi sebelumnya. Upaya seperti MT Academy diharapkan dapat mempersiapkan transisi kepegawaian tersebut untuk lebih mematangkan pemanfaatan secara maksimal sumber daya teknologi untuk akselerasi bisnis yang lebih baik.

Previous Story

Tujuh Kesalahan Ini Dapat Membuat Startup Kehilangan Karyawan Terbaik

cara pasang iklan di Facebook
Next Story

Stella Lux, Mobil Listrik Bertenaga Matahari dengan Efisiensi 1.000 Km/Charge

Latest from Blog

Don't Miss

Venteny Indonesia

Startup HR-Tech Venteny Rambah Segmen B2C, Incar Pengguna Individu

Startup HR-tech Venteny mengungkapkan kini aplikasinya bisa digunakan karyawan dari
Pendanaan Bukugaji

Startup Pengembang Aplikasi Bukugaji Raih Pendanaan 69,5 Miliar Rupiah

Vara selaku pengembang SaaS untuk pengelolaan sumber daya manusia (SDM)