Setelah sempat tertunda setidaknya dua kali, layanan e-commerce besutan Grup Lippo MatahariMall akhirnya resmi beroperasi, setidaknya soft launch, per hari ini. Kehadiran layanan ini menjadi sorotan karena Lippo berharap bisa menjadikan MatahariMall sebagai layanan e-commerce terbesar di Indonesia dengan pendanaan setidaknya $500 juta (sekitar Rp 6,6 triliun).
Tampilan layanan secara garis besar tidak berbeda jauh dengan layanan serupa. MatahariMall merangkaikan bagian-bagian produk layaknya department store, dengan enam lapisan lantai yang mewakili produk-produk utama yang dijual oleh mereka. Di sisi pembayaran, mereka sudah mendukung hampir semua cara pembayaran populer, termasuk Cash On Delivery
Di lantai pertama MatahariMall mengunggulkan “Handphone & Tablet” yang selalu menjadi primadona di berbagai layanan e-commerce. Di lantai berikutnya mereka menghadirkan Fashion, Kesehatan & Kecantikan, Peralatan Rumah Tangga, Elektronik, dan Buku.
Sisi unggulan layanan yang kini dipimpin oleh Hadi Wenas adalah logistik. Bekerja sama dengan JNE dan aCommerce, mereka menjanjikan pengiriman gratis ke seluruh Indonesia. Selain itu, MatahariMall mengunggulkan konsep Online-to-Offline (O2O) yang memungkinkan konsumen mengambil barang (dan mengembalikannya) di ratusan gerai Matahari terdekat.
Berbeda dengan marketplace yang pengiriman dilakukan oleh setiap mitra penjual, pengiriman barang hasil transaksi MatahariMall dilakukan sendiri melalui fulfillment center yang dimiliki sendiri.
Update: MatahariMall kembali ke halaman “Coming Soon”
