Dark
Light

Fakta Pengguna Path di Indonesia Menurut Survei Jakpat

1 min read
April 9, 2015

Path Menjadi Media Sosial yang Digandrungi Kawula Muda / Shutterstock

Tercatat populasi pengguna media sosial Path di Indonesia sudah melebihi empat juta pengguna. Tak heran jika platform sosial besutan Dave Morin ini sampai membuka kantor di Indonesia. Tingginya antusiasme pengguna media sosial di Indonesia terhadap Path menghadirkan fakta-fakta unik dari pola penggunaan media sosial yang membatasi pertemanan untuk 500 orang ini. Survei yang dilakukan JAKPAT (JAJAK PENDAPAT) terhadap 502 responden berusaha mengetahui fakta-fakta tentang pengguna Path di Indonesia.

Dari survei yang merangkul responden dengan pembagian orang berjenis kelamin pria dan wanita yang cukup berimbang tersebut diungkapkan bahwa 66.06 persen yang menggunakan Path secara aktif adalah orang dengan usia 20 hingga 25 tahun. Jelas saja, karena survei juga mengungkapkan bahwa kebanyakan Path memiliki persentase penggunaan untuk mengunggah foto (48,68 persen), mengungkapkan kegiatan seperti sedang mendengarkan musik, membaca buku atau menonton film (23,18 persen), membagikan lokasi keberadaan (17,22 persen), dan membagikan ide dan gagasan (10,93 persen).

Ya, persentase tertinggi penggunaan Path untuk mengunggah foto. Dari jenis foto yang diunggah persentase foto terbesar ialah foto bertema aktivitas yang sedang dijalankan. Menariknya ini didominasi oleh pria dengan persentase sebesar 73,47 persen. Untuk pengguna wanita pun juga sama, kebanyakan menggunggah foto aktivitas yang sedang dilakukan di Path, lalu disusul foto selfie dan foto makanan.

Pada dasarnya Path diciptakan sebagai media sosial privat untuk berbagai momen dengan orang-orang terdekat. Namun faktanya dari 302 penjawab pertanyaan survei apakah Path yang dimiliki dihubungkan dengan media sosial lain, jawabannya sebanyak hampir 70 persen menjawab mereka telah menghubungkan Path dengan media sosial lain.

Terkait dengan kapan waktu mengakses media sosial tersebut, didapatkan jawaban terbanyak pengguna mengaksesnya di waktu luang.
Path - JAKPAT
Dan diakui oleh para pengguna, bahwa rata-rata pengguna memang membuat Path untuk senantiasa mengetahui apa yang rekan-rekan terdekatnya sedang lakukan dan membagikan apa yang sedang mereka lakukan.

Berbicara terkait dengan tren media sosial di Indonesia memang akan membawa kita pada fakta-fakta menarik. Antusias masyarakat Indonesia terhadap media sosial yang sangat tinggi, dibarengi dengan jumlah populasi yang cukup besar menjadi salah satu landasan mendasarnya.

Path memang menjadi media sosial yang cukup naik daun di Indonesia dan menjadi salah satu tren media sosial yang cukup bertumbuh. Dengan hadirnya kantor perwakilan di Indonesia yang dipimpin oleh Country Manager William Tunggaldjaja, Path mengharapkan dapat meraup keuntungan ekonomi dari tren pengguna yang cukup berkembang ini.

Previous Story

5 Kebiasaan Buruk yang Dapat Merusak Baterai Smartphone Anda

Next Story

Drone Terbaru DJI Bisa Merekam dalam Resolusi 4K dan Dilengkapi Sistem Navigasi yang Lebih Canggih

Latest from Blog

Don't Miss

Minat Beli Smartphone di Tengah Melemahnya Rupiah, Gunakan Saluran Komunikasi dengan Media 

Kondisi rupiah yang melemah atas dollar disinyalir membawa kekhawatiran pada

Ini Dia Brand Smartphone Pilihan Konsumen untuk Dibeli 

Riset terbaru dari Reasance, sebuah divisi riset dari SEQARA Communications,