Leica M EV1 Baru Hadir Tanpa Sistem Rangefinder dan Viewfinder Optik

1 min read
October 28, 2025
Leica-M-EV1-Baru-Hadir-Tanpa-Sistem-Rangefinder-dan-Viewfinder-Optik

Leica resmi mengumumkan kamera M-mount terbarunya yang menawarkan pendekatan berbeda, namanya Leica M EV1. Untuk pertama kalinya, kamera mirrorless rangefinder-style ini hadir tanpa sistem rangefinder dan viewfinder optik yang menjadi ciri khas Leica M Series selama puluhan tahun.

Leica menggantinya dengan electronic viewfinder (EVF) beresolusi tinggi 5,76 juta titik dengan pembesaran 0,76x sebagai alat bidik utama, sehingga bagian jendela viewfinder di depan bodi kini dihilangkan. Secara desain dan spesifikasi, Leica M EV1 mengacu pada Leica M11-P yang dirilis pada tahun 2023. Mari bahas lebih lanjut spesifikasi utamanya.

EVF-Leica-M-EV1

Spesifikasi Utama Leica M EV1

Leica M EV1 akan tersedia lebih dulu di pasar Eropa dengan harga €7.950 atau sekitar Rp152 jutaan untuk body only. Spesifikasi utamanya meliputi sensor full-frame BSI-CMOS beresolusi 60MP dengan mount lensa M, prosesor gambar Maestro III, penyimpanan internal 64GB, dan dukungan Content Credentials (standar autentikasi media berbasis metadata).

Leica M EV1 tidak mendukung perekaman video sama sekali, sehingga kamera ini tetap fokus penuh pada fotografi. Desainnya tetap minimalis, solid, dan terasa kokoh di genggaman. Namun, dengan absennya modul rangefinder dan penggunaan material aluminium, bobot kamera turun menjadi 484 gram (tanpa lensa), sekitar 46 gram lebih ringan.

Meski begitu, Leica M EV1 tetap mempertahankan karakter fokus manual khas Leica M dengan memfokuskan langsung melalui tampilan EVF atau layar LCD 2,95 inci 2,33 juta titik di belakang. Layaknya kamera mirrorless modern, pengguna dapat memanfaatkan fitur seperti live preview eksposur, focus peaking, dan magnification focus.

Pendekatan ini memudahkan penggunaan lensa ultra-wide dan telephoto pada sistem Leica M, yang sebelumnya sering membutuhkan viewfinder eksternal. Selain itu, live view juga mempermudah fokus jarak dekat untuk lensa-lensa M yang mendukung jarak fokus minimum di bawah 0,7 meter, atau saat menggunakan lensa makro pihak ketiga melalui adapter.

Leica-M-EV1

Sejak Leica M (Typ 240) tahun 2012, pengguna sebenarnya bisa memakai live view, tetapi hanya melalui layar belakang atau EVF eksternal opsional. Leica M EV1 mengintegrasikan EVF tersebut langsung ke bodi, meskipun refresh rate-nya 60Hz, lebih rendah dibandingkan 120Hz pada Leica Q3. Bodi kamera juga menggunakan tekstur kulit berpattern diamond ala Leica Q Series.

Satu pembaruan desain menarik adalah tuas depan yang biasanya berfungsi untuk pratinjau frameline pada rangefinder. Pada Leica M EV1, tuas tersebut berubah fungsi menjadi dua tombol kustom yang dapat digeser ke kiri atau kanan untuk mengaktifkan focus peaking, magnification, atau memanggil menu pengaturan kustom dengan menahan tuas.

Leica juga menghilangkan dial ISO fisik yang pertama kali diperkenalkan di Leica M10. Pengaturan ISO kini kembali melalui menu dengan tombol fungsi khusus. Area bekas jendela viewfinder dibiarkan kosong polos tanpa reposisi logo Leica.

Terakhir soal perbedaan harga yang tidak terlalu jauh dibanding Leica M11-P. Padahal mekanisme rangefinder adalah salah satu komponen paling mahal dan kompleks dalam lini Leica M, selisih harganya hanya sekitar US$845. Mungkin Leica sengaja mempertahankan posisi harga untuk melindungi daya tarik Leica M Series dengan rangefinder optik.

Sumber: TheVerge

Previous Story

Jelang Puncak Acara, Road to OPPO Run 2025 di Bali Fokus pada Edukasi Risiko Overtraining

Latest from Blog

Don't Miss

Fujifilm-X-T30-III-Resmi-Diperkenalkan,-Punya-Dial-Film-Simulation-dan-Ini-Fiturnya

Fujifilm X-T30 III Resmi Diperkenalkan, Punya Dial Film Simulation dan Ini Fiturnya

Pada tahun 2019, saya sempat mengulas Fujifilm X-T30 generasi pertama.
Rekomendasi-2-Kamera-Mirrorless-Canon-dengan-Sistem-EOS-R-Termurah-Tetapi-Mumpuni

Rekomendasi 2 Kamera Mirrorless Canon dengan Sistem EOS R Termurah Tetapi Mumpuni

Ingin beli kamera mirrorless, tetapi harganya terasa mahal dan pilihannya