Menurut saya, para content creator membutuhkan kamera mirrorless khusus. Beberapa produsen kamera juga telah merilis kamera mirrorless yang dirancang untuk pembuatan konten serta live streaming.
Nah yang terbaru, Canon telah mengumumkan versi terbaru dari EOS R50 dengan peningkatan pada kemampuan video, namanya EOS R50 V. Kamera mirrorless ini punya desain bodi yang lebih ringkas dan harganya sedikit lebih terjangkau, kemungkinan berkat penghapusan fitur electronic viewfinder.
Model asli EOS R50 yang dirilis pada tahun 2023, merupakan kamera mirrorless entry-level dengan kemampuan merekam video 4K hingga 30fps. Kini, EOS R50 V meningkatkan performanya dengan dukungan perekaman video 4K hingga 60fps. Serta, dilengkapi dengan beberapa fitur dari PowerShot V1, kamera point-and-shoot yang berfokus pada video dan diumumkan Canon pada Februari lalu.
Harga dan Paket Penjualan
Canon EOS R50 V akan tersedia mulai April 2025 dengan harga US$649.99 (sekitar Rp10,6 jutaan) untuk bodi kamera saja. Lebih murah dibandingkan model sebelumnya yang dibanderol US$680 saat peluncuran. Selain itu, Canon juga menawarkan paket seharga US$849.99 yang mencakup lensa RF-S14-30mm F4-6.3.
Lensa ini dilengkapi dengan optical image stabilization serta powered zoom yang dikendalikan melalui cincin, bukan tombol atau tuas. Canon mengklaim penggunaan cincin membuat kontrol zoom lebih halus, baik dalam mode portrait maupun landscape, serta saat merekam video selfie.
Spesifikasi dan Fitur Baru
Kamera mirrorless ini masih menggunakan sensor APS-C CMOS 24,2MP seperti pada model sebelumnya. Dilengkapi sistem fokus otomatis Dual Pixel AF II dengan kompensasi focus breathing, fitur yang juga ditemukan pada EOS R6 Mark II dan PowerShot V1.
Beberapa mode perekaman video baru juga ditambahkan, termasuk opsi shutter lambat atau cepat untuk menangkap berbagai jenis aksi. Selain itu, EOS R50 V memiliki mode electronic stabilization untuk mengurangi guncangan saat merekam video dengan kamera bergerak, meskipun tetap tidak memiliki fitur in-body image stabilization (IBIS).
Salah satu perbedaan utama EOS R50 V dibanding pendahulunya adalah penghapusan flash internal dan electronic viewfinder. Pengguna harus mengandalkan layar eksternal atau layar sentuh tiga inci yang dapat diputar untuk membingkai gambar.
Desain bodi juga diperbarui agar lebih ergonomis saat digunakan dalam orientasi vertikal maupun horizontal. Kamera ini memiliki pegangan yang lebih nyaman, tambahan lubang tripod di samping bodi, serta tombol perekaman video kedua di bagian depan untuk kemudahan penggunaan.
Fitur Live Streaming dan Konektivitas
Canon EOS R50 V mendukung empat mode live streaming yang dapat diakses melalui tombol khusus. Termasuk konektivitas HDMI dan kompatibilitas dengan aplikasi Canon Camera Connect, dan Switcher Mobile.
Meskipun terlihat seperti solusi kamera sinema terjangkau bagi para pembuat film, fitur-fitur yang terbatas membuatnya lebih cocok untuk kreator konten video yang ingin meningkatkan kualitas produksi dibandingkan dengan PowerShot V1, namun tetap fleksibel dalam penggunaan lensa.
Ketersediaan Global PowerShot V1
Bersamaan dengan peluncuran EOS R50 V, Canon juga mengumumkan ketersediaan global untuk PowerShot V1 dengan harga US$899.99. Kamera point-and-shoot ini pertama kali diperkenalkan pada Februari 2025 dan dijadwalkan meluncur pada akhir April di beberapa negara seperti Jepang, Korea, China, Hong Kong, dan Taiwan.