Dark
Light

Review: JBL Live Buds 3, Suara Oke dan Banyak Fitur Menarik

5 mins read
February 3, 2025
JBL Live Buds 3

JBL merilis seri Live 3 yang menghadirkan TWS 3 varian, JBL Live Buds 3, Live Beam 3 dan Live Flex 3. Ketiganya punya fitur yang mirip tetapi berbeda dari desain ear piece. Salah satu TWS seri ini, yaitu JBL Live Buds 3 sudah hadir di meja review redaksi Hybrid.co.id. Mari kita bahas fitur dan pengalaman penggunaannya. 

Desain JBL Live Buds 3

JBL Live 3 hadir dengan pembaruan yang cukup signifikan dibanding seri sebelumnya. Salah satu kebaruan yang hadir adalah bagian depan casing, kini hadir layar mungil yang tidak hanya estetis tetapi juga fungsional. 

Layar ini juga fungsi yang cukup lengkap untuk akses berbagai menu. Lebih lengkap akan kita bahas nanti. Tampilan dengan layar ini tidak hanya fungsional tetapi menjadikan TWS kelas mid ini jadi terasa TWS flagship. JBL sendiri sebenarnya mengeluarkan 3 varian untuk seri Buds 3 dan Live Buds 3 termasuk yang paling murah dibanding yang lain. 

Dari sisi tampilan casing TWS ini memang cukup bulky dan ukurannya lebih besar dari kebanyakan TWS lain yang saya coba. Namun karena sisi desainnya rounded jadi masih nyaman dan ringkas untuk dibawa-bawa. 

Sedangkan desain earpiece-nya sendiri tipe in ear tetapi dengan ‘gagang’ atau tangkai earphone yang cukup pendek. Ada tulisan JBL cukup besar khas beberapa produk JBL lain.

Dari sisi desain yang paling kentara adalah finishing dari JBL yang baik dan rapi. Tidak ada kesan plastik murah atau finishing TWS kelas entry level, semuanya terasa premium baik di bagian luar, earpiece sampai dengan bagian dalam casing tempat menaruh earpiece ketika mengisi daya. 

Untuk desain layar di bagian depan case, hadir dengan ukuran 1.45 inci dengan tingkat kecerahan yang cukup baik. Jadi kalau siang di luar ruang juga bisa tetap diakses dengan nyaman. Untuk sensitivitas sentuh juga cukup baik dan bisa digunakan tanpa masalah. Sedikit keluhan ketika tangan berkeringat agak sulit untuk menavigasi layar.  

JBL Live Buds 3

Untuk dimensi sendiri, casing yang juga berfungsi sebagai alat charging ini berukuran 61x51x30.8mm. Ukuran permukaannya mirip dengan berbagai TWS lain di pasaran. Namun untuk bentuk keseluruhan, perangkat ini cukup bulky. Tetapi untuk build quality cukup baik, seperti yang telah dijelaskan di atas. Bahkan, menurut saya terasa lebih baik dari beberapa TWS yang ada di kelasnya. 

Baik build quality di case bagian luar atau dalam, semua dieksekusi dengan baik oleh JBL. Plastiknya tidak terasa murahan bahkan di bagian dalam terasa premium. TWS ini di bagian belakang juga menyediakan beberapa ‘fungsi’, yang pertama adalah colokan type C untuk mengisi daya, lalu ada area untuk menggantungkan tali serta ada button untuk pairing. 

Equalizer yang tersedia untuk bisa diakses secara cepat di bagian layar case adalah: jazz, vocal, bass, club, studio, extreme bass. 

Menu di layar cukup lengkap, mulai dari pengaturan play dan stop, lalu volume, pengaturan ANC, pengaturan spatial sound, equalizer, timer screen brightness untuk layar di case, wallpaper case, voiceware, auto play & pause, notification dan message preview, find my buds flashlight, serta pengaturan bahasa.

Pengalaman penggunaan 

Pengalaman penggunaan dengan perangkat ini cukup baik, layar bagian depan punya fungsi yang memudahkan karena kini tidak perlu lagi untuk mengakses ponsel untuk mengubah berbagai menu atau melakukan pengaturan singkat. 

Yang paling saya ingat dari pengalaman penggunaan non suara adalah sisi build quality. JBL sepertinya cukup belajar dari seri JBL Tour Pro yang lebih premium untuk menghadirkan build quality mereka ke segmen yang lebih bawahnya. Meski harganya bisa dibilang masuk ke TWS menengah, namun build quality-nya cukup baik dan terasa mewah. 

Pengalaman dari sisi pairing juga cukup mudah dan cepat. Tidak perlu ribet. Ada button di bagian belakang yang juga memudahkan untuk melakukan pairing. 

Sedangkan dari sisi pengalaman suara, TWS ini punya kualitas yang cukup baik, dengan fitur bass yang cukup kentara tapi cocok juga untuk yang bukan basshead karena presets equalizer yang bisa diakses dari layar case cukup banyak. Kalau ini kurang, Anda bisa membuat custom EQ yang sesuai dengan Anda di aplikasi JBL. Untuk separasi suara juga cukup baik meski soundstage tidak seluas TWS premium di atasnya.  Anda  yang suka bass bisa memilih TWS ini karena ada dua pilihan presets EQ yang tersedia untuk penggemar bass, presets bass dan presets extreme bass

Lebih detail untuk pengalaman mendengarkan beberapa lagi akan dijelaskan di bagian bawah. Kini mari kita bahas singkat spesifikasi yang ada di TWS ini. 

JBL Live Buds 3 bawa driver dinamis 10mm untuk menghasilkan suara khas JBL yang bertenaga dan jernih, diperkaya juga dengan teknologi audio spasial untuk pengalaman mendengarkan yang seru. Fitur unggulan True Adaptive Noise Cancelling akan meredam kebisingan di sekitar Anda, sementara Ambient Sound memungkinkan Anda untuk tetap terhubung dengan lingkungan sekitar ketika diperlukan.

Konektivitas Bluetooth 5.3 yang disematkan menjamin koneksi yang stabil dan streaming audio tanpa gangguan, didukung pula oleh codec audio berkualitas tinggi seperti LDAC. Dengan daya tahan baterai hingga 8 jam (ANC aktif) atau 10 jam (ANC non aktif), JBL Live Buds 3 cukup untuk menemani sepanjang hari. Charging case yang ringkas dan praktis menyediakan daya tambahan hingga total 24 jam pemutaran.

Live Buds 3 juga dilengkapi dengan berbagai fitur pintar, seperti kontrol sentuh intuitif, peringkat tahan air IP54, dan integrasi dengan asisten suara populer seperti Google Assistant dan Amazon Alexa. 

Pengalaman mendengarkan lagu 

Sebagai catatan saya menggunakan aplikasi pemutar musik Apple Music dan perangkat Galaxy Z Fold6 untuk mendengarkan lagu. Pengaturan Apple Music saya atur ke kualitas audio lossless 24bit/48 kHz, dan akan aktif untuk lagu yang mendukung. Untuk pengaturan di TWS menggunakan i, karena saya dulu bermain bass jadi terbiasa untuk mendengarkan suara bass yang sedikit lebih menonjol. Semua saya gunakan dengan ANC aktif ketika mendengarkan lagu-lagu berikut ini:

Adele – Easy on Me

Di lagu ini separasi terasa cukup baik dan suara vokal tidak terlalu ke dalam dan juga tidak terlalu keluar, alias berada di tengah. Anda yang suka suara vokal akan dimanjakan dengan TWS ini karena suara detail vokal termasuk tarikan nafas Adele bisa terdengar cukup detail. 

Karena pengaturan yang saya gunakan ada di presets bass, jadi bass terasa cukup baik, nendang tetapi tidak terlalu berlebihan. ANC juga cukup baik untuk mengurangi suara luar masuk.

Pearl Jam – Given to Fly 

Mendengarkan lagi ini bisa menikmati separasi yang cukup baik, meski soundstage biasa saja tidak terlalu terasa megah. Detail dua gitar yang saling mengisi bisa tertangkap dengan cukup maksimal, bass juga cukup terasa dan nendang tetapi tidak berlebih. Meski lagu dihadirkan oleh band rock, tetapi vokal tetap bisa didengarkan dengan maksimal.

Yumi Arai – Rainy Station

Suara soft vokal yang berkelindan dengan berbagai elemen musik di lagu ini bisa dinikmati dengan baik. Beberapa detail instrumen juga bisa terdengar, seperti alunan perkusi atau petikan rhythm di beberapa bagian lagu. Vokal, bass, dan petikan gitar juga selaras, dengan pengaturan equalizer di menu bass, bagiab bass memang agak terasa di depan sedikit, tetapi tidak mengganggu dan masih selaras dengan instrumen lain dan vokal.

Miki Matsubara  – Stay with Me – classic – single rilis 21 Januari 2025

Rilisan lagu yang ini tidak menggunakan full drum tetapi Cajon, namun lebih menarik karena ada suara alat musik gesek yang cukup kental. Dengan aransemen yang hadir di lagu ini, separasi tetap terasa cukup baik, dengan berbagai elemen musiknya bisa tertata dan tidak saling mengganggu, jadi cukup nyaman untuk didengarkan berulang kali. Suara vokal Miki yang khas juga bisa dinikmati dengan cukup detail. 

Aplikasi JBL dukungan untuk Live Buds 3

JBL juga menyediakan aplikasi perangkat mobile untuk mendukung penggunaan Live Buds 3. Anda bisa mengkoneksikan dan menikmati pilihan pengaturan yang cukup lengkap. Mulai dari mengganti wallpaper di case, pengaturan ANC, pengaturan audio – equalizer atau presets, pengaturan voice untuk melakukan panggilan sampai dengan fitur Find My Buds. 

Kelengkapan fitur dan menu di aplikasi ini tentunya menjadi salah satu kelebihan. Untuk pengaturan simple bisa dilakukan di layar case dan untuk pengaturan yang lebih lengkap bisa dilakukan di aplikasi. 

Kesimpulan review JBL Live Buds 3

JBL Live Buds 3 memberikan upgrade yang cukup lumayan dari sisi fitur case dari pendahulunya. Fitur yang sebelumnya hanya ada di TWS kelas atas JBL kini bisa dinikmati dengan harga yang lebih terjangkau. Meski awalnya skeptis, ternyata setelah digunakan dalam waktu cukup lama, layar depan case ini memudahkan akses terutama ketika komuter, jadi tidak perlu lagi membuka ponsel untuk mengakses aplikasi JBL. 

Dari sisi suara, hampir tidak ada masalah, dengan karakter khas JLB perangkat ini bisa memberikan hasil suara yang cukup baik ketika memutar lagu. Fitur ANC juga cukup lengkap meski ANC-nya masih kalah dengan TWS premium namun sudah cukup baik. 

JBL Live Buds 3 saat ini dijual dengan harga Rp3.419.100 dari harga normal Rp3.799.000. Informasi produk dan pembelian bisa cek di sini: JBL Store.

Sparks

  • Build quality baik 
  • Kualitas suara bisa diandalkan 
  • Layar case punya menu banyak
  • Layar case berguna dan memudahkan akses

Slacks

  • Bulky 
  • Layar terkadang kurang sensitif
Previous Story

Promo dari DatascripMall.ID: Februari BAPER dengan Diskon dan Flash Sale

Latest from Blog

Don't Miss

Review-Xiaomi-Redmi-Note-14-5G-17

Review Xiaomi Redmi Note 14 5G: Upgrade Signifikan, Tapi Apakah Cukup?

Xiaomi resmi memperkenalkan lini smartphone Redmi Note 14 Series terbarunya
Review-Realme-13-5G-Tonjolkan-Performa-Gaming,-Kamera-Perlu-Perhatian

Review Realme 13 5G: Tonjolkan Performa Gaming, Kamera Perlu Perhatian

Ying, hero fighter dari Honor of Kings ini muncul dalam