Dark
Light

Laporan Ericsson 2024: Jaringan 5G Akan Mencapai 5,6 Miliar Langganan pada 2029

1 min read
July 10, 2024

Pada pertengahan tahun 2024, Ericsson merilis laporan bertajuk Ericsson Mobility Report 2024, yang berfokus pada pembahasan bagaimana jaringan 5G yang dinilai dapat menjadi platform pendorong untuk perusahaan-perusahaan dalam berinovasi dan bertransformasi. Tim riset Ericsson menilai tren ini akan terus berkembang dan 5G menjadi teknologi akses seluler yang paling mendominasi di dunia.

Transisi ke 5G dan senjakala jaringan lainnya

Menurut data Ericsson, dari sisi langganan, 5G akan terus berkembang di semua wilayah. Dalam tiga bulan pertama tahun 2024, ada sekitar 160 juta langganan 5G baru secara global, sehingga totalnya, hingga riset Ericsson tersebut diterbitkan, melebihi 1,7 miliar. Selain itu, diperkirakan hampir 600 juta langganan baru akan bertambah sepanjang tahun 2024.

Dengan pertumbuhan tersebut, riset Ericsson juga memprediksi jumlah langganan 5G global akan mencapai hampir 5,6 miliar pada tahun 2029, yang merupakan 60% dari total jumlah langganan seluler pada saat itu.

Karena migrasi ke jaringan yang baru ini, di saat yang bersamaan, jumlah langganan 4G turun 26 juta selama kuartal satu tahun 2024, atau tercatat berjumlah 5,2 miliar hingga riset Ericsson diterbitkan. Angka ini diproyeksikan tidak akan kunjung membaik dan terus menurun menjadi sekitar 3 miliar pada akhir tahun 2029.

Selain 4G, jaringan 2G dan 3G sudah mulai menghilang dari peredaran. Penghentian jaringan 2G dan 3G terjadi di seluruh dunia. Diperkirakan, jaringan 3G akan mengalami penghentian lebih cepat dibanding 2G, dalam beberapa tahun mendatang. Tim riset Ericsson menemukan beberapa penyedia layanan di Eropa tengah menutup jaringan 3G, dengan tujuan untuk membangun kembali spektrum elektromagnetik agar dapat digunakan bersama dengan 4G dan 5G, sembari tetap mempertahankan 2G untuk layanan Internet of Things (IoT) yang telah berjalan.

Sementara, dalam hal pengalaman pengguna, data statistik mengungkapkan bahwa, untuk mencapai waktu untuk mengakses konten konten hingga kurang dari 1,5 detik, 97% terjadi di spektrum 5G mid-band, 67% pada 5G low-band, dan 38% pada 4G (semua band).

Pengaruh 5G pada penawaran Fixed WirelessAccess dari penyedia layanan

Fixed Wireless Access (FWA) terus berkembang sebagai salah satu contoh penggunaan 5G yang memberikan signifikasi bagi communication service provider (CSP) di seluruh dunia. Pantauan riset Ericsson menunjukkan adanya peningkatan tajam dalam jumlah CSP yang menawarkan layanan FWA selama setahun terakhir.

Dari 310 CSP yang menjadi sampel dalam studi Ericsson, 241 di antaranya menawarkan layanan FWA per April 2024, dan 53% di antaranya menawarkan layanan FWA 5G. Ini merupakan peningkatan dari periode yang sama pada tahun 2023, dengan angka 29%. 

Kecepatan, penanganan data, dan kemampuan latensi rendah dari FWA 5G dianggap menjadi daya tarik paket tarif FWA berbasis kecepatan untuk CSP. Selain itu, FWA juga diminati karena parameter data downlink dan uplink yang mirip dengan penawaran kabel atau fiber. Nilai jual tersebut dinilai memberi peningkatan hampir 50% jumlah penyedia layanan yang menawarkan tarif FWA 5G berbasis kecepatan selama setahun terakhir.

“Berdasarkan data kami, FWA tumbuh dengan sangat signifikan, terdapat hampir 3 dari setiap 5 rumah tangga menyatakan ketertarikannya terhadap teknologi ini. Selain itu, setengah dari rumah tangga, bersedia meningkatkan biaya bulanan untuk dapat mengakses layanan FWA 5G, karena layanan tersebut dapat memberikan solusi internet cepat di daerah yang sebelumnya kurang terlayani,” ujar Krishna Patil, Head of Ericsson Indonesia.

Adam Yanuar

Gemar teknologi, menulis telah menjadi bagian sehari-hari. Biasa menyusun strategi komunikasi kini Adam kembali menulis informasi terkait teknologi.

Previous Story

Infinix Sambut Tahun Ajaran Baru dengan Program ‘Dikejar Back to School’

Next Story

Era Teknologi Pemasaran AI dari Google Untuk Pengiklan di Indonesia

Latest from Blog

Don't Miss

XL Axiata Gandeng Ericsson untuk Implementasikan Dual-Mode 5G Core

XL Axiata bekerja sama dengan Ericsson untuk mengimplementasikan solusi Dual-Mode
Memaksimalkan S Pen Samsung Galaxy S23 Ultra

Mengambil Keindahan Alam Asia Tengah Lewat Samsung Galaxy S23 Ultra 5G

Pencarian destinasi wisata yang unik seringkali membawa kita pada Asia