Flukle ‘Twitter’ Untuk Penggila Foto

Jika anda penggila dan pengguna super aktif Twitter dan sering mengupload foto, anda akan menyukai apa yang dibuat salah satu startup yang creatornya berbasis di Manchester ini. Aplikasinya bernama Flukle.

Sekilas memang aplikasi ini akan head to head dengan TwitPic atau aplikasi lain yang berbasis foto untuk melengkapi para user yang menggunakan Twitter. Tapi, menurut creatornya di blog resmi mereka, Flukle hadir untuk mencoba menyatukan dua aplikasi yang sedang trend, Twitter dan TwitPic.

Jika anda masuk ke situsnya, mungkin anda akan merasa ini lebih mirip Posterous atau mungkin Tumblr, aplikasi simple blog yang mengarahkan user pada foto. Tapi Flukle bisa dibilang bukan blog, karena fokusnya bukan pada teks tapi pada foto, meski blog pun sering kali menampilkan foto. Flukle didesain untuk mereka yang senang berfoto, senang membagi foto dan meng-upload-nya ke internet, yang kemudian dilihat oleh teman-teman dan dikomentari untuk membuat sebuah timeline real time conversation.

Untuk menggunakan aplikasi ini cukup masuk ke situs Flukle, lalu mendaftar dengan mengisi beberapa kolom pendaftaran. Setelah itu anda bisa langsung menggunakan aplikasi ini. Flukle juga memberikan beberapa petunjuk untuk mereka yang baru menggunakan aplikasi ini. Jika anda belum mempunyai teman, anda bisa menggunakan fasilitas search dengan kata kunci tertentu, menemukan user lain dan mulai follow mereka, jika fotonya menarik anda, bisa langsung berkomentar atau hanya ‘say hi’.

Ada 5 Tab utama di Flukle yaitu Tab Home yang berisi time line anda serta teman-teman anda, Upload a Pic yang merupakan fasilitas untuk meng-upload foto, Your Account, tab untuk mengedit dan mengisi keterangan akun anda seperti password dll, serta akun social networking anda, lalu tab Your Profile untuk melihat hasil up load anda dan tab Massages untuk melihat inbox, outbox, sent items serta fasilitas untuk mengirimkan PM ke teman anda.

Jika anda mengatur post anda untuk langsung muncul ke time line Twitter, contohnya akan seperti ini:

Jika anda ingin membagi secara otomatis hasil upload anda ke social networking, anda harus mengaturnya di tab Your Account, ada 3 pilihan social networking yang bisa dipilih untuk menyebarkan secara langsung post anda, yaitu Twitter, Facebook, MySpace. Caranya, klik tab akun social networking yang ingin anda gunakan, masukan user name dan password, lalu klik kolom centang yang akan mengatur secara otomatis post anda ke akun-akun tersebut.

Beberapa kesamaan dengan Twitter adalah, anda bisa mem-follow teman atau user lain, dan kebalikannya, anda bisa unfollow user itu. Time line yang ada juga mirip Twitter, jika relasi anda mengupload foto maka aktivitas ini akan bisa dilihat di time line anda, dengan tampilan scrool ke bawah. Selain itu ada juga fasilitas massage me yang mirip dengan DM serta tampilan avatar user yang ada di daftar followers dan user yang ada di daftar following.

Time line update post juga mirip dengan Twitter, tapi timeline bukan berupa kata yang tersusun dari 140 karakter, melainkan foto. Fukle memang diperuntukan bagi mereka yang senang berbagi foto, baik dari mobile device maupun komputer dan membaginya pada teman-teman serta saling berbagi komentar secara real time.

Aplikasi ini masih dalam taraf beta dan masih banyak kekurangan, seperti form pendaftaran yang masih klasik belum ada integrasi sistem connect dan beberapa aplikasi yang memang belum lengkap dan masih harus menunggu versi resmi. Untuk aplikasi berbasis foto memang akan lebih tepat jika aplikasi ini tersedia untuk mobile, dan bagi anda pengguna iPhone, seperti yang dikabarkan di blog resmi mereka Flukle akan segera meluncurkan aplikasi untuk iPhone sekitar awal januari 2010, jika aplikasi mereka di terima oleh iPhone app store.

Selain itu, beberapa fasilitas yang sedang dikembangkan adalah live stream dari semua user yang akan ditampilkan di situs, serta fasilitas untuk meng-upload foto via web cam. Selain itu beberapa fasilitas yang juga sedang disiapkan adalah developar API, Widgets, Flickr dan koneksi dari social media lain serta geolocation feature.

Flukle memang harus bersaing keras dengan beberapa aplikasi yang sudah beredar di internet, dan sudah lebih dulu dekat dengan para user, tapi setelah mencobanya, saya pikir situs ini punya peluang, dan tentu saja saya pikir ini juga bisa menjadi ide bagi startup lokal, karena trend Twitter sangat intens di sini, dan Twitter juga sudah melirik Indonesia sebagai salah satu target market, dan jika anda melihat data disini, pertumbuhan Twitter di Indonesia adalah salah satu yang terbesar.

Foto dan social networking dan real time comment masih mengisi keseharian user dalam berkegiatan di internet. Untuk aplikasi berbasis foto, saya pikir ada peluang besar untuk para startup lokal untuk mengekplorasi lebih lagi. Generasi ‘narsis’ di Indonesia ‘kan sangat banyak.

Setelah aplikasi berbasis lokasi dari tanah air sudah mulai menggeliat, mungkinkah kini saatnya bermunculan (lagi) aplikasi yang fokus menggarap aplikasi berbasis foto? Atau anda punya data tentang aplikasi foto berbasis lokal, anda bisa share di kolom komentar, tentu anda juga bisa share pendapat lain tentang artikel ini.