Turnamen MSC 2023 membawa kabar mengejutkan dalam bentuk absennya salah satu tim underdog dari Amerika Utara, yaitu BTK atau BloodThirstyKings. Tim tersebut memiliki sang jungler terkenal, MobaZane, yang membawa kejutan dengan mengisi posisi 3 besar di ajang M3 World Championship.
Namun tim tersebut gagal bermain di Kamboja pada MSC 2023 karena formasi pemain yang tidak lengkap dan paspor/visa yang tidak diurus tepat waktu. Sebagai gantinya, OutPlay sebagai runner-up akan mengisi slot dari North America Challenger Tournaments (NACT) Spring 2023.
Paspor dan Visa Jadi Alasan Absennya BTK
Menurut peraturan MSC 2023, setiap tim yang berpartisipasi diwajibkan untuk mempertahankan setidaknya 7 anggota, yang berisikan satu pelatih, lima pemain utama, dan satu pemain pengganti.
Sangat disayangkan, BTK tidak mampu memenuhi persyaratan tersebut dan membuat mereka terpaksa didiskualifikasi dari gelaran MSC 2023.
Di sisi lain, peraturan tersebut juga menetapkan bahwa daftar pemain harus tetap sama dengan tim yang lolos ke MSC 2023. Maka bila ada kondisi luar biasa yang mengharuskan adanya perubahan tim sebelum tanggal roster-lock. Hal ini terungkap melalui postingan Facebook Mobile Legends Esports.
“Sayangnya, salah satu pemain BTK tidak memiliki paspor yang valid, dan wali sah dari pemain lain tidak menyetujui keikutsertaan mereka, sehingga tim tidak dapat memenuhi persyaratan,” seperti tertulis pada postingan tersebut.
OutPlay sendiri menjadi salah satu tim yang bisa dibilang menempel ketat BTK, apalagi beberapa pemainnya adalah eks-punggawa BTK seperti Hoon dan Shark. Menarik melihat kinerja tim runner-up dari NA di panggung internasional MSC 2023.
Occupy Kembali Wakili Regional MENA
Selain OutPlay, Team Occupy juga menjadi tim terakhir yang mengamankan slot ke MSC 2023 dari regional MPL Middle East & North Africa (MPL MENA) setelah mengalahkan Okami Esports dengan poin 4-3 di babak grand final.
Dengan hasil tersebut, Team Occupy berhak melaju ke MSC 2023 sebagai juara pertama dan mewakili MPL MENA pada Juni mendatang.
Kemenangan yang susah payah diraih oleh Team Occupy juga membuahkan hasil yaitu hadiah senilai US$28.900 atau sekitar Rp430 juta.
Tentu ada bonus lain yaitu bertanding di MSC 2023 melawan tim-tim Mobile Legends kuat dari regional lain, pengalaman berharga bagi Team Occupy apalagi siap membawa kejutan sebagai perwakilan dari wilayah MENA yang kurang difavoritkan.