Dark
Light

Website Photo Dengan PhotoSwarm

1 min read
January 7, 2010

photoswarmBanyak sekali aplikasi tentang foto yang ada diluar sana, mulai dari Flickr, PhotoBucket, FocalPop, dll, selain itu banyak juga layanan blog yang berfokus pada foto, dengan sedikit teks, seperti YouTego atau bahkan Tumblr, tapi bagi anda yang sedikit bosan dengan tampilan Flickr dan blog, dan anda memang merupakan fotografer pro yang belum ingin membuat situs pribadi sendiri tapi ingin membuat galeri personal dengan alamat web nama buatan sendiri, anda harus mencoba Photoswarm.

Aplikasi ini merupakan aplikasi Photo Website yang memungkinkan user untuk meng-upload dan men-share photo, tapi jika anda profesional photographer yang ingin menjual foto anda, maka Photoswarm juga memungkinkan fungsi itu, menjual foto anda dan membuat domain nama situs yang anda inginkan sendiri.

Selain itu Photoswarm juga memungkinkan anda merubah template swarm foto anda dan menikmati beberapa kelebihan lain seperti unlimited storage, no adds dan profesional email addresses, ini berlaku untuk akun pro. Untuk user yang senang berbagi foto, Photoswarm menyediakan fasilitas share melalui Facebook, Twitter, StumbleUpon atau Delicious.

photoswarm

Saya pikir agak sulit memang bersaing dengan aplikasi foto lain, tapi jika anda penasaran untuk mencobanya, Photoswarm memberikan user kesempatan untuk mencoba aplikasi ini secara free, yang bisa digunakan untuk menyimpa 300 photo, sedangkan untuk pro tersedia akun seharga $5.99 dan $9.99 perbulannya.

photoswarm

Untuk mencoba anda perlu registrasi secara manual mengisi formulir atau menggunakan Facebook Connect. Setelah register anda sudah bisa langsung meng-upload foto anda. Anda bisa mulai dengan membuat album yaitu mengkategorikan beberapa foto kedalam satu tema, anda juga bisa melengkapi album tersebut dengan keterangan tags atau album description. Setelah itu, menentukan apakah album foto ini untuk publik atau untuk private anda sendiri, setelah selesai, anda tinggal meng-upload foto anda. Setelah proses upload selesai, anda bisa menikmati album foto anda atau mensharenya ke akun social networking yang anda punya. Untuk akun gratis, alamat Photoswarm anda akan mirip dengan akun blog, saya menggunakan akun Photoswarm saya sebagai contoh  http://www.wikupedia.photoswarm.com.

Aplikasi foto memang cukup populer, apalagi didukung dengan trend kamera yang semakin canggih dan semakin terjangkau, mobile device yang hampir ada aplikasi kameranya. Situs foto di tanah air juga cukup banyak, selain aplikasi social networking yang hampir semuanya memungkinkan up load foto, situs seperti AyoFoto, Kompas Images, Fotokita.net, memungkinkan user umum untuk memajang karya amatir mereka atau bahkan karya profesional mereka, seperti Ayofoto yang juga menyediakan fasilitas jualan foto.

Sepertinya menarik juga menggarap tema fotografi untuk membangun startup, apalagi dengan kondisi trend yang disebutkan diatas, meski tingkat persaingan sudah tidak blue ocean lagi, tapi saya pikir knowledge user tentang fotografi sudah semakin meningkat, yang artinya edukasi tentang apa itu fotografi sudah terbuka.

Apakan tahun 2010 ada startup yang tertarik (lagi) menggarap tema fotografi untuk aplikasi mereka? Atau anda punya pendapat lain tentang apikasi web berbasis fofografi, mari share pendapat anda pada kolom komentar.

Wiku Baskoro

Penggemar streetphotography, penikmat gadget, platform agnostic gamers, build Hybrid.co.id to make impact.

3 Comments

  1. tapi seh aq masih menyukai flickr yg memang sesuai dan bagus utk menyimpan foto. apalagi di flickr bisa mendeteksi kalau foto itu diambil make kamera apa.ini adalah fitur yg sangat bagus menurutku. 🙂

    my_blog

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Previous Story

Siskamling Ala Facebook

Next Story

Formspring.me: The Next Trend?

Latest from Blog

Don't Miss

Apple-Merilis-Final-Cut-Pro-11,-Bawa-Lebih-Banyak-Fitur-AI

Apple Merilis Final Cut Pro 11, Bawa Lebih Banyak Fitur AI

Final Cut Pro X, software pengeditan video profesional yang sangat

Snack Video Punya 43 Juta Pengguna di Indonesia, Siap Ungguli para Pesaingnya

Siapa yang saat ini tidak mengakses aplikasi berbasis video pendek?