Discord yang saya kenal awalnya adalah aplikasi media sosial yang kebanyakan digunakan oleh komunitas gamer. Seiring naiknya popularitas dan bertambahnya fitur Discord, banyak orang yang mencobanya sebagai aplikasi obrolan, bahkan menjadi alternatif Zoom untuk melakukan panggilan video grup.
Sejak diluncurkan pada tahun 2015, Discord tidak menghasilkan pendapatan dari iklan. Pengalaman inti dari Discord dapat dinikmati oleh pengguna secara gratis. Namun mereka menawarkan layanan berlangganan yang disebut Nitro seharga Rp83.169 per bulan (di Indonesia) dengan berbagai fitur premium ekstra.
Kabar baiknya, Discord telah meluncurkan paket baru bernama Nitro Basic yang lebih terjangkau yakni hanya Rp41.549. Pengguna Discord bisa menggunakan emoji dan stiker khusus, mengunggah file hingga ukuran 50 MB, dan streaming di desktop pada 1080p hingga 60 fps.
Mereka juga mengumumkan fitur Aktivitas baru yang mencakup integrasi YouTube bernama Watch Together. Discord telah menguji fitur Watch Together ini selama lebih dari setahun, pengguna Discord dapat membuat playlist video yang dapat diputar, dan teman-teman harus bergabung dengan aktivitas tersebut untuk menonton dan mendengarkan.
Selain integrasi YouTube ke aplikasinya, game juga telah ditambahkan ke fitur Aktivitas di Discord meskipun satu-satunya judul yang dibuat gratis adalah Putt Party. Pelanggan Discord Nitro akan dapat mengakses seluruh katalog mini-game dan mereka juga dapat mengundang non-pelanggan untuk bergabung dalam permainan.
Nitro Basic akan tersedia pada 20 Oktober secara global, admin Discord juga akan dapat mulai menjelajahi direktori aplikasi baru. Itu bisa mempermudah untuk mengaktifkan dan menjalankan server dengan semua bot yang dibutuhkan untuk moderasi, otomatisasi, dan banyak lagi. Discord bahkan mulai bereksperimen dengan langganan aplikasi premium, memungkinkan pengembang untuk mulai menjual fitur premium untuk aplikasi Discord native mereka.
“Dunia aplikasi adalah bagian besar dari Discord, dan kami ingin platform kami menjadi tempat di mana pengembang dapat mengeksplorasi kreativitas mereka, dan itu termasuk pengembang aplikasi yang ingin menghasilkan uang,” kata Discord dalam postingan blog. “Jadi kami bereksperimen dengan langganan aplikasi premium dan memungkinkan sekelompok kecil pengembang untuk menjual fitur premium aplikasi mereka secara native di Discord,” tutupnya.
Sumber: TheVerge