Game RPG terbaik adalah yang mampu membawa pemainnya masuk ke dalam dunia dan kehidupan yang benar-benar berbeda dari realita yang dijalaninya. Anda bisa bermain sebagai tentara bayaran di peradaban Yunani kuno, atau Anda juga bisa bermain sebagai sosok tak dikenal yang membantu melepaskan peradaban manusia masa depan dari jeratan korporasi di sebuah tata surya yang benar-benar berbeda dari yang kita tinggali sekarang. Di game RPG, kemungkinannya nyaris tidak terbatas.
Kriteria game RPG terbaik yang tidak kalah penting adalah bagaimana pemain diberi keleluasaan dalam mengambil keputusan, lalu menerima konsekuensi yang berbeda dari pilihannya tersebut. Anda tidak suka kekerasan dan lebih memilih menyelesaikan problem lewat jalur diplomasi? Silakan saja, tapi ingat konsekuensinya pun juga bakal berbeda.
Di artikel ini, saya telah merangkum 10 game RPG terbaik yang dapat dimainkan via PC Game Pass. Keuntungan utama berlangganan layanan semacam ini adalah, Anda hanya perlu membayar satu tarif tetap setiap bulannya untuk bisa menikmati deretan game yang tersedia, dan buat para penggemar game RPG, ada banyak judul yang menanti untuk Anda mainkan di PC Game Pass.
Daftar game RPG terbaik di katalog PC Game Pass
1. Assassin’s Creed Odyssey
Seri game Assassin’s Creed telah berevolusi menjadi RPG semenjak perilisan Assassin’s Creed Origins di tahun 2017. Setahun setelahnya, muncul Assassin’s Creed Odyssey dengan elemen RPG yang lebih matang lagi. Mulai dari opsi dialog sampai variasi ending yang bergantung pada keputusan pemain, semua itu terdengar asing di kalangan penggemar franchise Assassin’s Creed, dan Odyssey adalah yang pertama mewujudkannya.
Formulanya semakin dimatangkan lagi oleh Ubisoft di Assassin’s Creed Valhalla. Namun untuk sekarang, baru Odyssey yang tersedia di katalog PC Game Pass.
2. Dragon Quest XI S: Echoes of an Elusive Age
Genre JRPG tidak akan eksis tanpa Dragon Quest. Ya, peran seri game yang satu ini memang sepenting itu, dan konsep-konsep gameplay yang diperkenalkan oleh game Dragon Quest yang pertama pada akhirnya dipakai menjadi kiblat oleh banyak JRPG lain, termasuk halnya seri Final Fantasy.
Game terbarunya, Dragon Quest XII: The Flames of Fate, masih dalam tahap pengembangan dan belum punya jadwal rilis sama sekali. Selagi menanti kehadirannya, kita bisa memainkan Dragon Quest XI S: Echoes of an Elusive Age secara cuma-cuma di PC Game Pass. Bersiaplah tenggelam ke dalam dunia fantasi yang epik dan bertemu dengan sederet karakter protagonis sekaligus antagonis yang begitu memorable.
3. Fallout: New Vegas
Lupakan sejenak soal kualitas grafik dan tampilan visual yang memukau, sebab Anda tidak akan mendapatkannya di sini. Yang ingin Fallout: New Vegas suguhkan adalah kesempatan untuk menikmati naskah cerita yang mendalam, tanpa membatasi apa saja yang bisa Anda lakukan di dalam game.
Tidak ada cara yang benar atau salah dalam menjalani deretan misi di Fallout: New Vegas. Yang ada hanyalah perbedaan konsekuensi dari keputusan yang Anda ambil. Kalau mau, Anda bahkan bisa menamatkan game-nya tanpa membunuh satu orang pun.
4. Mass Effect Legendary Edition
Setting dunia yang ekspansif, jalan cerita yang mengesankan, karakter-karakter yang memorable, serta combat yang seru, semuanya ada di Mass Effect, dan efeknya akan terasa lebih maksimal lagi ketika Anda memainkan ketiga game-nya secara lengkap. Buat yang dulu melewatkan kesempatan untuk memainkan trilogi Mass Effect, sekarang adalah saat yang paling tepat untuk menikmati salah satu RPG terbaik ini via kompilasi Mass Effect Legendary Edition di PC Game Pass, yang menggabungkan ketiganya sekaligus memberi sentuhan modern pada masing-masing game.
5. Middle-earth: Shadow of War
Dunia fantasi epik Middle-earth ciptaan novelis J. R. R. Tolkien merupakan basis yang sangat ideal untuk sebuah game RPG. Namun ketimbang harus mengikuti jalan cerita yang sudah begitu dikenal di novel The Hobbit ataupun The Lord of the Rings, game RPG yang baik semestinya mampu menciptakan narasi baru yang tidak kalah menarik dengan memanfaatkan kekayaan lore Middle-earth. Padukan ini dengan sistem pertarungan yang seru dan gameplay yang inovatif, maka Anda akan mendapatkan Middle-earth: Shadow of War.
Cukup disayangkan prekuelnya, Middle-earth: Shadow of Mordor, tidak ikut tersedia di katalog PC Game Pass. Namun itu tidak terlalu menjadi masalah mengingat kita bisa mengikuti ringkasan cerita lengkapnya di awal game ini.
6. Ni no Kuni: Wrath of the White Witch
Apa jadinya jika Studio Ghibli vakum dari dunia anime dan pivot ke bidang pengembangan game? Ni no Kuni jawabannya. JRPG yang satu ini istimewa berkat animasi memukaunya yang digarap oleh Studio Ghibli, ditambah dengan sistem pertarungan dinamis yang memadukan mekanisme real-time dengan elemen taktis dari sistem turn-based.
Dirilis pertama kali untuk PlayStation 3 di tahun 2011, Ni no Kuni: Wrath of the White Witch jelas sudah cukup berumur. Namun pada tahun 2019, Bandai Namco membuat kejutan dengan merilis versi remastered dari Ni no Kuni yang membawa sederet penyempurnaan dari segi visual. Sekitar tiga tahun berselang, Ni no Kuni versi remastered akhirnya mendarat di PC Game Pass pada bulan September lalu.
7. Octopath Traveler
Salah satu JRPG dengan presentasi terunik, Octopatch Traveler menggabungkan secara apik tampilan visual pixel art dengan dunia 3D dan efek-efek pencahayaan modern. Tak hanya sedap dipandang, game ini juga mengemas sistem pertarungan turn-based yang inovatif dan terasa menyegarkan.
Judul game-nya sendiri mengacu pada delapan protagonis yang dapat dimainkan, masing-masing dengan plot ceritanya sendiri dalam dunia fantasi yang ekspansif bernama Orsterra. Selagi menanti kedatangan sekuelnya tahun depan, kita bisa menikmati game ini secara cuma-cuma di PC Game Pass.
8. Pillars of Eternity
Pillars of Eternity adalah bukti nyata akan apa yang bisa terjadi ketika developer game veteran kangen membuat sebuah RPG seperti judul-judul klasik yang pernah mereka kerjakan sebelumnya. Pillars of Eternity mengambil bagian-bagian terbaik dari RPG legendaris seperti Baldur’s Gate, Icewind Dale, dan Planescape: Torment, lalu menggabungkan semuanya dan mengemasnya menjadi RPG baru yang tidak kalah mendalam.
Detail dalam game ini tergolong luar biasa. Contoh sederhananya, opsi-opsi yang Anda pilih dalam proses pembuatan karakter — ras, latar belakang, class, maupun stats — akan berpengaruh terhadap pilihan dialog yang tersedia di sepanjang permainan. Sebagai informasi, game ini menawarkan 11 class yang berbeda, jadi bisa dibayangkan sendiri replayability-nya seperti apa.
9. The Elder Scrolls V: Skyrim
Di Skyrim, tidak ada seorang pun yang bisa memaksa Anda untuk mengambil quest. Namun ke mana pun Anda pergi, hampir selalu ada petualangan menarik yang menunggu untuk dijalani, dan inilah yang pada akhirnya membuat para pemain susah lepas dari Skyrim. Di game ini, pemain benar-benar dibebaskan untuk menjadi siapa saja dan berbuat apa saja.
Kalau semua yang ditawarkan oleh Skyrim masih kurang, ada segudang mod bikinan komunitas yang akan selalu membantu menyegarkan permainan. Mengingat Elder Scrolls VI masih jauh dari kenyataan, tidak ada salahnya kita kembali menjalani petualangan sebagai Dragonborn di Skyrim.
10. The Outer Worlds
The Outer Worlds merupakan bukti yang kesekian kalinya bahwa Obsidian Entertainment jago meracik RPG dengan dunia yang memikat, naskah yang mendalam, serta dialog dan karakter yang menghibur. Hasil akhirnya memang belum sefantastis Fallout: New Vegas, akan tetapi setidaknya The Outer Worlds memiliki visual yang layak dinikmati dalam standar modern.
Mengadu domba satu faksi dengan yang lain, memfitnah seseorang demi kepentingan pribadi; itu merupakan contoh dari hal-hal nyeleneh yang bisa Anda lakukan di The Outer Worlds. Lagi-lagi Obsidian juga memberikan kebebasan penuh kepada para pemain di game ini: Anda bisa jadi orang baik atau jahat di sini, dan game-nya sama sekali tidak akan mencoba untuk menilai Anda benar atau salah. Seperti Fallout: New Vegas, The Outer Worlds juga bisa ditamatkan tanpa mengharuskan pemain membunuh satu orang pun.