Meledaknya tren NFT tahun lalu memicu banyak perusahaan dari berbagai bidang untuk ikut berpartisipasi, tidak terkecuali CNN. Perusahaan media asal Amerika Serikat tersebut meluncurkan proyek NFT bernama Vault by CNN pada pertengahan 2021, namun baru setahun lebih berselang, CNN sudah memutuskan untuk tidak melanjutkan proyek tersebut.
Lewat Twitter, akun resmi Vault by CNN mengumumkan rencananya untuk berhenti beroperasi. CNN tidak memberikan alasan yang spesifik terkait keputusannya. Mereka hanya bilang kalau proyek NFT ini awalnya hanya dimaksudkan untuk menjadi eksperimen berdurasi enam minggu, sebelum akhirnya lanjut dikembangkan berkat dukungan dan engagement dari komunitasnya.
News of our own to share pic.twitter.com/qcxaDXNRYO
— Vault by CNN (@vaultbycnn) October 10, 2022
Buat yang kurang familier dengan Vault by CNN, proyek ini pada dasarnya menawarkan kesempatan untuk mengoleksi momen berita-berita bersejarah yang pernah disiarkan CNN sebagai aset NFT yang tersimpan di blockchain Flow. Premisnya kurang lebih mirip seperti yang ditawarkan oleh proyek NFT milik Kompas, namun bedanya NFT di Vault by CNN lebih banyak yang berupa video.
Respon publik terhadap pengumuman penutupan Vault by CNN jauh dari kata positif. Tidak sedikit yang bahkan menuduh CNN melakukan rug pull. Dalam kamus dunia NFT, istilah rug pull mengacu pada menghilangnya kreator suatu proyek NFT secara tiba-tiba setelah mendapat untung besar dari publik atau investor.
Dalam konteks ini, banyak yang menyayangkan kegagalan CNN dalam memenuhi janji seperti yang tertera pada roadmap Vault by CNN. Di situ bisa kita lihat bahwa CNN sudah punya rencana untuk menghadirkan keuntungan ekstra bagi para kolektor, termasuk halnya akses ke sejumlah event eksklusif, di kisaran kuartal ketiga sampai keempat tahun ini.
Banyak juga yang dibuat kaget dengan keputusan CNN menutup proyek NFT-nya secepat ini. Pasalnya, baru sebulan lalu CNN masih sempat menyinggung soal fitur baru maupun koleksi baru yang akan datang ke proyek Vault by CNN.
Menanggapi kekesalan komunitasnya, perwakilan Vault by CNN menyampaikan via Discord bahwa mereka berniat memberikan semacam kompensasi kepada para kolektor dalam bentuk token FLOW atau stablecoin. Nominalnya sendiri diperkirakan berkisar 20% dari harga jual perdana setiap aset NFT yang dimiliki.
Dijelaskan pula bahwa koleksi NFT yang sudah ada masih akan ada seterusnya, demikian pula secondary marketplace yang mewadahi kegiatan jual-beli antar sesama kolektor.
Pasar NFT belakangan memang sedang lesu-lesunya. Bahkan OpenSea yang selama ini merajai pun juga terus mengalami penurunan yang signifikan. Sejauh ini tidak diketahui seberapa besar keuntungan yang CNN hasilkan dari proyek NFT-nya, akan tetapi dalam laporan PressGazette yang diterbitkan April lalu, Vault by CNN diestimasikan telah berhasil menjual NFT dengan nilai total melebihi $300.000.