Dark
Light

CEO Apple Lebih Optimistis dengan AR Ketimbang VR dan Metaverse

1 min read
October 4, 2022
CEO Apple, Tim Cook

Tidak seperti kebanyakan raksasa teknologi lain, Apple sampai saat ini belum pernah bicara banyak soal visinya terkait tren metaverse. Dibandingkan perusahaan-perusahaan seperti Facebook atau Microsoft yang sangat percaya terhadap potensi teknologi metaverse, Apple justru terkesan skeptis, dan anggapan ini bakal terdengar semakin masuk akal setelah mendengar komentar terbaru Tim Cook (CEO Apple) mengenai metaverse.

Berbicara kepada situs berita asal Belanda, Bright, Tim Cook menilai sebagian besar orang belum bisa mendefinisikan metaverse, dan itu berpotensi menjadi masalah. “Saya selalu berpikir bahwa penting bagi orang-orang untuk memahami makna dari sesuatu. Dan saya tidak yakin rata-rata orang mampu menjelaskan apa itu metaverse,” ujar Tim.

Seperti yang kita tahu, sejauh ini memang masih belum ada satu definisi metaverse yang dijadikan patokan oleh banyak pihak. Upaya-upaya untuk merumuskan standar metaverse pun juga baru dilakukan belum lama ini, salah satunya pembentukan badan bernama Metaverse Standards Forum oleh Facebook, Microsoft, Epic Games, Nvidia, dan puluhan perusahaan lainnya pada bulan Juni lalu.

Menariknya, Apple hingga sekarang masih belum tercantum dalam daftar keanggotaan badan tersebut, dan komentar Tim Cook tadi sejatinya bisa sedikit menjelaskan kenapa.

Selain metaverse, Tim Cook juga kurang begitu optimistis terhadap teknologi virtual reality (VR). Menurutnya, VR merupakan teknologi yang bagus, tapi bukan untuk dipakai berlama-lama, dan bukan sebagai medium komunikasi yang optimal. Ini jelas kontras dengan yang dibayangkan Facebook maupun Microsoft, yakni VR (dan metaverse secara garis besar) sebagai medium baru untuk beraktivitas.

Ilustrasi prototipe AR headset Apple
Ilustrasi prototipe AR headset Apple / Sumber: The Information

Tren teknologi yang paling menarik perhatian Tim justru adalah augmented reality. Tim menilai prospek AR ke depannya bakal jauh lebih besar daripada sekarang, dan ini juga yang menjadi alasan mengapa Apple cukup memprioritaskan pengembangan teknologi AR.

“Saya pikir AR adalah teknologi yang akan memengaruhi segalanya. Bayangkan tiba-tiba bisa mengajar dengan AR dan mendemonstrasikan hal-hal dengan cara tersebut. Atau secara medis, dan sebagainya. Seperti yang saya katakan, ke depannya kita bakal terheran-heran bagaimana bisa kita sebelumnya hidup tanpa AR,” jelas Tim.

Apple sendiri sudah sejak lama dirumorkan bakal merilis semacam AR headset, dan antusiasme CEO-nya dengan tren AR pada dasarnya bisa menjadi pertanda akan kebenaran rumor tersebut.

Sumber: Fortune. Gambar header: ACC District via Flickr.

Previous Story

Jadwal Playoff MPL ID Season 10, Tim Peserta dan Informasi Pembelian Tiket

NFT
Next Story

Data Penjualan NFT di Bulan September Tunjukkan Sejumlah Tren Positif

Latest from Blog

Don't Miss

iPad-Mini-7-2024-Resmi-Dijual,-Ini-Perbandingannya-dengan-Tablet-Lainnya

iPad Mini 7 2024 Resmi Dijual, Ini Perbandingannya dengan Tablet Lainnya

Tablet mungil terbaru garapan Apple akhirnya resmi tersedia di Indonesia,
Apple-Merilis-Final-Cut-Pro-11,-Bawa-Lebih-Banyak-Fitur-AI

Apple Merilis Final Cut Pro 11, Bawa Lebih Banyak Fitur AI

Final Cut Pro X, software pengeditan video profesional yang sangat