Samsung belum lama ini merilis dua perangkat smartphone terbaru yaitu FoldZ 4 dan Flip 4. Bersamaan dengan perangkat ini dirilis juga Galaxy Watch5 Series dan TWS terbaru juga yaotu Buds2 Pro.
Dua perangkat wearable ini menghadirkan beberapa keunggulan yang belum ada di seri sebelumnya. Untuk yang Galaxy Buds2 Pro ada fitur yang menarik yang bisa jadi inveran bagi mereka yang sedang mencari TWS baru dari Samsung.
Fitur 24bit di Galaxy Buds2 Pro
Dua fitur itu adalah hadirnya dukungan 24bit Hi-Fi Audio dan adanya fitur Neck Stretch Correction. Untuk yang pertama, fitur yang cukup dicari oleh penikmat audio. Dukungan atas bit yang lebih tinggu di Buds2 Pro menjadikan kemampuan Buds2 Pro ini di atas kertas bisa menghadirkan kualitas suara yang lebih baik.
Samsung seamless codec adalah teknologi yang mendukung untuk fitur suara audio yang lebih baik ini. Namun ada beberapa persyaratan untuk menikmati fitur ini, yang pertama adalah aplikasi yang digunakan untuk mendengarkan audio harus mendukung 24bit secara wireless. Lalu perangkat yang digunakan adalah perangkat Samsung (karena menggunakan codec dari Samsung) dan harus memiliki One UI 4, alias perangkat yang cukup terbaru.
Untuk dukungan audio lainnya, Buds2 Pro ini adalah ANC yang ditingkatkan dari versi perangkat sebelumnya. Ada 3 high SNR (Signal to Noise Ratio) microphones, 2 way speaker, woofer dan tweeter untuk hasil suara yang lengkap dan yang terakhir adalah 360 audio baik untuk mendengarkan dan untuk rekaman.
Eartips yang tidak lagi ouval
Salah satu desain yang cukup berbeda dari seri Buds Pro sebelumnya adalah desain eartips. Buds2 Pro memiliki desain eartips yang membulat sedangkan Bods Pro ouval. Buds2 Pro desain eartipsnya lebih mirip Buds2 yang merupakan versi terjangkau dari TWS Samsung.
Samsung sendiri memberikan beberapa alasan ketika ditanya tentang hal ini pada sesi QnA yang sempat saya hadiri. Desain eartips yang membulat ini disebutkan lebih comfort. Samsung belajar dari desain Buds2 yang memang cukup memberikan impresi yang baik. Samsung juga mendasarkan bentuk yang lebih bulat untuk eartips ini berdasarkan riset dari bentuk telinga, desain bulat lebih cocok ke bentuk telinga pada umumnya.
Selain itu Samsung juga menambahkan bahwa impact suara yang dihasilkan bisa lebih maksimal dengan desain membulat, dan untuk kegiatan aktif seperti olahraga atau kegiatan aktif lain, fit dari eartips ini lebih pas.
Saya sendiri sebenarnya lebih menyukai deasin eartips yang ouval karena lebih terasa pas dan nyaman di telinga saya. Tetapi alasan Samsung melihat kesuksesan Buds2 juga bisa diterima, karena memang TWS terjangkau ini memberikan impresi yang cukup baik.
Fitur Neck Stretch Correction
Ini adalah salah satu fitur yang cukup menarik menurut saya. Buds2 Pro bisa mengirimkan reminder atau notifikasi untuk mengingatkan penggunanya agar melakukan peregangan leher. Notifikasi ini untuk mengingatkan pengguna agar tidak menatap smartphone berlebihan dengan posisi yang menunduk, misalnya.
Lewat aplikasi Galaxy Wearable, lewat menu pengaturan, pengguna bisa menyalakan peringatan kesehatan ini. Menurut informasi yang saya terima, fitur ini baru tersedia untuk Galaxy Buds2 Pro saja. Menjadikan salah satu fitur eksklusif (setidaknya saat ini) untuk pengguna TWS highend terbaru Samsung.
Desain baru Galaxy Buds2 Pro
Galaxy Buds2 Pro membawa berbagai penyegaran dari sisi desain. Untuk bagian luar ada perubahan letak mic mesh and chamber dari sebelumnya di bawah menjadi di atas. Lalu bagian dalam juga rongga speaker-nya berupah posisi.
Kalau dari sisi spesifikasi, Samsung menyebutkan bawah ukuran Buds2 Pro yang terbaru lebih kecil dari Buds Pro sebelumnya. Pengurangan 15% dari bentuk jadi lebih kecil dan hanya memiliki berat 5.5g saja.
Buds 2 Pro hadir dengan tiga warna, yaitu hitam, putih dan bora atau ungu. Dan dijual dengan harga Rp2.799.000.
—
Selain Buds2 Pro, untuk perangkat wearable, Samsung juga merilis seri Galaxy Watch5 yang terdiri dari versi biasa dan versi Pro. Beberapa keunggulan dibanding versi sebelumnya adalah material kristal safir untuk ketahanan atas goresan yang ada diperangkat Watch5 Pro. Varian yang ini juga menghadirkan D-Bucle Sport Band terbaru utuk daya tahan yang lebih tangguh.
Fitur lain yang menarik adalah file GPX yang memungkinkan pengguna untuk mengunduh file peta ke smartphone lalu memindahkannya ke smartwatch. Yang kemudian bisa dilanjutkan dengan fitur turn-by-turn direction, arahan dalam bentuk suara atau getaran untuk panduan berjalan. Ada pula fitur trackback untuk pengingat jalur yang pernah dilalui.
Galaxy Watch5 sendiri dijual dengan harga mulai dari Rp3.499.000 (untuk varian 40mm) dan Rp3.999.000 (untuk varian 44mm). Galaxy Watch5 Pro tersedia dengan harga Rp6.599.000
Kedua perangkat ini masih dalam masa pre-order sampai dengan tanggal 1 September 2022. Seperti biasa, Samsung menghadirkan berbagai promo menarik dalam masa pemesanan kali ini.
Pemesanan bisa dilakukan via toko online dan offline Samsung, ataupun di e-commerce berikut: Blibli, Lazada, Shopee, Tokopedia, JD.ID, Eraspace, Dinomarket, Akulaku dan TikTok Shop.
Promonya antara lain:
- e-voucher senilai hingga Rp1.000.000 yang bisa digunakan untuk belanja di samsung.com/id
- Program cicilan 0%
- Cashback dari mitra bank senilai hingga Rp300.000.
- Cashback hingga Rp1.499.000 untuk melakukan pre-order Galaxy Watch5, Galaxy Watch5 Pro, atau Galaxy Buds2 Pro bersama Galaxy Z Fold4 5G atau Galaxy Z Flip4 5G.
Untuk informasi lebih lanjut mengenai Galaxy Watch5 Series dan Galaxy Buds2 Pro, kunjungi www.samsung.com/id.