Tower of Fantasy, game MMORPG bergaya Anime yang baru saja dirilis bulan ini, berhasil menjadi sorotan pada beberapa hari terakhir ini. Setelah versi globalnya rilis, pemain berbondong-bondong untuk mencoba game yang digadang-gadang sebagai pesaing Genshin Impact ini.
Antusiasme dan hype yang sangat tinggi ini akhirnya berhasil menjadikan Tower of Fantasy, sebagai game nomor 1 untuk kategori Top Free Games pada Google Play Store untuk 22 negara, tak terkecuali Indonesia.
https://twitter.com/ToF_EN_Official/status/1557396430163423232?ref_src=twsrc%5Etfw%7Ctwcamp%5Etweetembed%7Ctwterm%5E1557396430163423232%7Ctwgr%5E34a4d32065c71acb93fb76691d54cdb597eb9c86%7Ctwcon%5Es1_&ref_url=https%3A%2F%2Fgamerwk.com%2Ftower-of-fantasy-peringkat-1-di-top-free-games-app-store-bansos-resmi-dibagikan%2F
Untuk merayakan pencapaian ini, Tower of Fantasy langsung memberikan hadiah kepada seluruh pemainnya. Selain hadiah, ada juga kompensasi mengenai permasalahan teknis yang dialami pemain di hari pertama ToF. Hadiah yang diberikan berupa currency untuk keperluan gacha dengan jumlah yang lumayan banyak.
Sebelum dirilis pada 11 Agustus 2022 kemarin, game ini sempat mendapatkan review-bombed dari pengguna Google Play Store. Lalu, apa yang dikeluhkan pemain pada game yang belum dirilis? Ternyata ada beragam alasannya, mulai dari ulasan subjektif hingga esensial.
Kekesalan pemain kebanyakan disebabkan karena game ini dianggap sebagai plagiat Genshin Impact. Ada juga yang protes mengapa game tersebut tidak bisa langsung dimainkan setelah selesai diunduh. Padahal, Tower of Fantasy sudah melampirkan tahap pra-unduh dan tanggal perilisan game secara gamblang jauh-jauh hari. Karena belum dirilis pada tanggal yang ditetapkan, ketidaktahuan mengenai tahap inilah yang membuat pemain gusar.
Namun apapun dramanya, antusiasme besar merupakan sebuah fakta yang Tower of Fantasy peroleh. Saking ramainya, pemain harus mengantri untuk masuk ke dalam game. Bahkan ada pemain yang membagikan bahwa ia harus menunggu bersama 1000 pemain lain selama lebih dari 10 jam untuk masuk.
Pada diskusi Reddit, para pemain di Luar Negri, mengeluhkan tidak adanya lokalisasi bahasa Mandarin. Mengingat Tower of Fantasy merupakan game yang berasal dari Tiongkok, hilangnya fitur dasar ini menyebabkan tanda tanya besar.
Padahal pembicara bahasa Mandarin yang tinggal di luar Tiongkok, tersebar luas di penjuru dunia. Alasan inilah yang juga mengisi review bintang 1 dari komunitas, khususnya dari luar negri.
Tower of Fantasy dirilis pada Android, iOS, dan PC. Nantinya, game ini juga direncanakan rilis di Steam dan Epic Game Store.