Setelah selesai melakukan sesi sneakpeek, tibalah saatnya ASUS meluncurkan laptop detachable pertama mereka yang menggunakan layar dengan panel OLED. Dengan nama ASUS Vivobook Slate 13 OLED, perangkat yang satu ini diluncurkan pada tanggal 29 Juni 2022 yang bertempat di Ballroom hotel Pullman Central Park. Laptop yang satu ini memiliki fungsi yang dapat digunakan sebagai perangkat untuk bekerja sekaligus tablet hiburan.
“ASUS merupakan satu-satunya produsen laptop di Indonesia yang konsisten menghadirkan laptop dengan beragam form factor, mulai dari laptop clamshell tradisional, convertible, hingga detachable,” ujar Jimmy Lin, ASUS Southeast Asia Regional Director. “Vivobook 13 Slate OLED akan hadir untuk melengkapi portofolio ASUS sebagai brand laptop nomor satu di Indonesia sekaligus brand laptop OLED nomor satu di dunia.”
Vivobook 13 Slate OLED hadir dengan keyboard yang dapat dilepas dan cover stand yang dapat dilipat sehingga bisa digunakan di berbagai posisi serta orientasi. Vivobook 13 Slate OLED juga bisa digunakan dengan mode tablet karena memiliki layar sentuh. Laptop ini juga telah mendukung penggunaan stylus dengan teknologi MPP 2.0. Bisa dikatakan perangkat ini adalah sebuah tablet dengan sistem operasi Windows 11.
ASUS Vivobook 13 Slate OLED memiliki spesifikasi sebagai berikut
Prosesor | Intel Pentium Silver N6000 4 core 1.1 GHz Turbo 3.3 GHz |
GPU | Intel UHD Graphics |
RAM | 8 GB LPDDR4 |
Storage | NVMe PCI-e 3.0 256 GB |
Layar | OLED 13,3 inci 1920 x 1080 16:9 100% DCI-P3 |
WiFi | 802.11 ax atau WiFi 6 |
Bobot | 0,78 kg tanpa keyboard |
Sistem operasi | Windows 11 Home |
Dimensi | 309,9 x 190 x 79 mm |
Baterai | 50 Wh 3 cell |
ASUS Vivobook 13 Slate OLED juga akan hadir dalam bentuk edisi khusus yang dijual terbatas. Terdapat dua Vivobook 13 Slate OLED edisi khusus yaitu Vivobook 13 Slate OLED Philip Colbert Edition dan Vivobook 13 Slate OLED Steven Harrington Edition. Keduanya merupakan hasil kolaborasi ASUS dengan dua seniman digital ternama yaitu Philip Colbert dan Steven Harrington.
Saya juga mencoba menggunakan perangkat ini pada saat acara sedang berlangsung. Perangkat yang satu ini memiliki keyboard yang mungkin tidak semua orang akan cocok, namun sangat ringkas dan ringan saat dibawa. Saya sendiri tidak memiliki masalah pada saat menggunakannya. Dan memang, pengalaman menggunakan Windows 11 sebagai tablet cukup berbeda dengan menggunakan Windows 10.
Layarnya yang sudah OLED memang membuat laptop ini sangat nyaman untuk dipandang. Terlebih lagi, kemampuannya untuk menampilkan video dengan Dolby Vision tentu saja menjadi sebuah kenikmatan tersendiri. Sayangnya karena suara disekitar yang cukup bising, saya tidak bisa mendengar suara speaker yang sudah mendukung Dolby Atmos dengan sempurna. Namun jika merujuk dari sesi sneakpeek, suara yang dihasilkan memang detail serta lantang.
Laptop, eh maksudnya tablet, yang satu ini memang memiliki badan yang cukup kokoh namun ringan. Satu hal yang cukup mengganjal adalah prosesornya yang masih menggunakan Intel Pentium Silver N6000. Walaupun hanya ditujukan sebagai laptop untuk hiburan, namun tidak akan cocok untuk mereka yang menggunakan Office dengan banyak tab. Tentunya, sebuah laptop pasti bakal digunakan untuk bekerja juga.
ASUS menjual laptop yang satu ini dengan harga Rp. 9.099.000. Harga tersebut tentu saja sudah termasuk keyboard serta cover stand-nya. Laptop ini juga sudah didukung dengan garansi resmi 2 tahun dari ASUS.