Samsung menghadirkan 3 varian dari tablet kasta tertinggi mereka yaitu seri Galaxy Tab S8. Ada Galaxy Tablet S8 lalu S8+ dan yang paling powerful adalah Galaxy Tab S8 Ultra 5G. Kali ini HybridIDN berkesempatan untuk mencoba secara intens perangkat ini dan akan menghadirkan cerita pengalaman penggunaan di artikel ini. Mari kita simak.
Saya akan memulai cerita review kali ini dari pengalaman pertama kali bertemu perangkat, alias dari kotaknya. Kesan awal yang paling terasa adalah tentang ukuran. Besar dalam artian lebar layar tetapi tipis dari sisi ketebalan.
Galaxy Tab S8 Ultra memang memiliki ukuran paling besar dari varian lain yaitu 14,6 inci (berbanding 12,4 inci untuk S8+ dan 11 inci untuk S8). Sedangkan dari sisi kotak, perangkat ini memang cukup tipis dan dalam kotak tidak disertakan kepala charger, jadi hanya perangkat, kabel data yang cukup panjang, serta kelengkapan panduan.
Layout penempatan tablet di dalam kotak cukup rapih dan mudah untuk dikeluarkan dan langsung digunakan. Ini adalah salah satu UX atau desain yang berhubungan dengan experience yang memang seharusnya dimiliki perangkat high-end.
Unit yang saya review sudah dilengkapi dengan bookcover keyboard. Ini aksesoris remi yang berfungsi untuk meng-cover bagian belakang perangkat, serta telah dilengkapi detachable keyboard untuk untuk pengalaman mengetik layaknya laptop.
Lebih lanjut tentang ini serta cerita pengalaman mengetiknya nanti akan dibahas lebih lengkap saat membahas pengalaman penggunaan. Untuk sekarang, mari kita bahas desain dari perangkat ini.
Kalau saya bisa menyimpulkan dalam satu kalimat, it is a beautifull product! Kesan premiun didapatkan saat menyentuh perangkat pertama kali. Minimalis, nggak neko-neko, sehingga kita bisa langsung fokus pada fungsi dan tidak terdistraksi oleh elemen-elemen lain.
Kesan kokoh juga terasa walau tablet ini terlihat tipis. Desain kotak di pinggiran tablet serta material yang digunakan memberikan kesan terlindungi yang cukup kentara.
Kalau mengutip situs resmi, material yang dipakai di perangkat ini adalah Armor Aluminum yang tahan gores dan tahan bengkok. Samsung juga menyebutkan bahwa Tab S8 Ultra 5G merupakan tablet Galaxy Tab Seri S paling tipis, luas dan paling kuat.
Dari sisi elemen desain, seperti yang saya sebutkan di atas, memang cukup minimalis dan sebenarnya ini adalah kesukaan saya. Apalagi untuk perangkat high-end seperti ini, kita akan fokus pada fungsinya dan bagaimana perangkat ini bisa membantu kita untuk menyelesaikan pekerjaan atau menikmati hiburan dengan pengalaman yang komplit.
Di bagian belakang ada beberapa bagian seperti antena di atas dan bawah. Ada logo Samsung di bagian pojok serta ada bagian memanjang di bagian atas pojok tempat kamera (yang terdiri dari 2 kamera belakang dan flash) serta area untuk menempatkan S Pen.
Sisanya terasa polos dengan warna graphite yang elegan. Untuk tipe Galaxy Tab S8 Ultra 5G hanya tersedia warna graphite. Berbeda dengan tipe Tab S8+ yang menyediakan tiga pilihan warna selain graphite, yaitu Silver dan Pink Gold.
Bagian depan ada layar besar 14.6 inci yang tampil dengan bezel yang cukup tipis. Ada area notch yang cukup lebar karena memuat dua kamera depan. Untuk kelengkapan lainnya, dalam mode landscape, bagian sisi atas terdapat tombol volume dan power, slot microSD serta mic. Lalu bagian bawah ada lokasi konektor untuk casing.
Speaker di perangkat ini ada empat, yang hadir di sisi kanan dan kiri, masing-masing dua unit. Untuk penempatan S Pen, kita bisa meletakkannya di dua tempat. Di bagian belakang dekat modul kamera atau di bagian pinggir atas saat Anda menggunakan aksesoris casing dan meletakkannya dalam mode laptop.
Untuk port pengisi daya berupa port Type C terletak di bagian bawah (posisi vertikal) atau kanan saat posisi landscape. Letaknya di tengah, di antara dua lobang speaker. Port ini mendukung super-fast charging sampai 45W.
Saya menggunakan perangkat ini lebih banyak untuk produktivitas dan hiburan dan hampir selalu menggunakan casing atau book cover keyboard. Tetapi sebenarnya pengalaman penggunaan tanpa casing juga cukup menakjubkan, menurut saya, mengingat ukurannya yang luas, body yang tipis, namun kemampuannya powerful bahkan untuk multitasking.
S Pen termasuk kelengkapan yang ada di perangkat ini, yang memberikan kesan menyenangkan saat dikeluarkan dari kemasan. Bagi yang ingin pengalaman aksesoris komplit juga dapat menambahkan book cover keyboard supaya memiliki dukungan lengkap – S Pen yang ringan tapi responsif serta book cover keyboard yang solid dan kokoh.
Spesifikasi Samsung Galaxy Tab S8 Ultra 5G
Jika dalam pembuka artikel di atas saya beberapa kali menyebutkan bahwa perangkat ini powerful untuk berbagai kegiatan, maka mari kita coba bedah spesifikasi apa saja yang ada di perangkat ini.
Kita mulai dari prosesor. Samsung Galaxy Tab S8 Ultra 5G ini membawa prosesor paling atas untuk perangkat mobile saat ini, yaitu prosesor Snapdragon 8 Gen 1 dari Qualcomm, yang menggunakan fabrikasi 4nm dan mendukung konektivitas 5G. Memori RAM-nya 12GB dan internal storage 256GB. Tersedia slot kartu SD dengan dukungan storage sampai dengan 1TB.
Layarnya 14,6 inci dengan resolusi 2960 x 1848 (WQXGA+) dan teknologi Super AMOLED. Membawa kedalaman warna 16M. Untuk refresh rate juga yang paling tinggi yaitu 120 Hz.
Dengan spesifikasi layar ini penggunaan perangkat untuk hiburan sangat menyenangkan. Layar yang lebar, kualitas yang baik serta dukungan sound yang juga baik dari AKG dan Dolby Atmos
Baterai besar 11.200 mAh yang mampu menemani aktivitas pengguna seharian turut didukung super-fast charging 45W.
Untuk spesifikasi kamera sendiri, tablet ini membawa dua kamera belakang 13 MP dan 6 MP serta dua kamera depan 12 MP dan 12 MP. Kamera belakang mampu merekam UHD 4K (3849 x 2160) @30 fps.
Pengalaman Penggunaan Lengkap
Salah satu bagian penting dalam sebuah review adalah pengalaman penggunaan. Baik untuk menguji spesifikasi atau memang menjalankan skenario dalam penggunaan umum.
Untuk perangkat tablet ini, ada beberapa skenario yang saya coba jalankan. Tetapi porsi paling besar adalah untuk produktivitas, termasuk di dalamnya bekerja rutin dan edit video. Meski demikian, dengan spesifikasi layarnya yang tinggi, tentunya perangkat ini harus diuji untuk digunakan dalam menikmati konten.
Dalam penggunaan perangkat selama menguji, saya mencoba skenario yang agak ekstrem yaitu secara penuh menggunakan perangkat ini dalam keseharian pekerjaan saya. Kurang lebih hampir tiga per empat waktu kerja dalam sehari saya mencoba menggunakan tablet dalam bekerja dan sepenuhnya mengesampingkan penggunaan laptop.
Saya mengoptimalkan book cover keyboard untuk mengetik dan S Pen untuk melakukan banyak hal. Dari mengecek email, meeting online, mengetik draft naskah, menjelajah internet dan juga kegiatan lain yang mendukung produktivitas, termasuk juga mengakses media sosial.
Hasilnya, semua bisa dilibas tanpa masalah, Mode satu layar atau split screen juga bisa dinikmati tanpa masalah berarti.
Galaxy Tab S8 Ultra 5G sudah mendukung Samsung DeX, yakni fitur yang menghadirkan rasa desktop atau PC di tablet. Jika menggunakan book cover keyboard, ada tombol shortcut untuk mengaktifkan Samsung DeX. Saya Saya bisa membuka beberapa aplikasi secara bersamaan, mengatur luas window sesuai kebutuhan.
Saat tampil dengan DeX mode, ada beberapa button yang tersedia di pojok kiri bawah sebagai shortcut, misalnya untuk kembali ke layar Home, mengakses multi-window atau akses ke list aplikasi yang terinstal di tablet. Akses ini memudahkan proses kerja.
Secara keseluruhan aktivitas multitasking bisa ditangani dengan baik oleh tablet ini. Termasuk juga untuk kegiatan meeting secara online menggunakan aplikasi video call. Suara dan mic bisa terdengar jelas saat meeting bahkan ketika tanpa menggunakan earphone.
Tablet ini juga handal untuk mengedit video. Bahkan, hampir semua video yang saya kerjakan ketika tablet ini hadir untuk di-review, saya edit dengan tablet ini. Editing menggunakan beberapa aplikasi termasuk untuk thumbnail dengan Canva, dan juga proses export tidak ada masalah, semua bisa berjalan lancar.
Kehadiran S Pen sangat membantu. Tidak hanya saat menyunting video tetapi juga saat mengakses aplikasi, menyorot teks, semacam menggantikan fungsi kursor kalau di PC. Saat tidak digunakan, Anda bisa menempelkannya di bagian pinggir atas untuk akses cepat ketika membutuhkannya lagi.
Jika tidak digunakan untuk waktu lama, Anda bisa menaruhnya di bagian belakang, book cover akan melindungi S Pen ini dari benturan atau senggolan. S Pen akan mengisi daya ketika diletakkan di bagian belakang.
Saya rasa, book cover keyboard yang merupakan aksesoris resmi dari tablet ini, wajib Anda beli. Selain desainnya juga yang cukup menyatu dengan tablet, pengalaman mengetiknya juga cukup nyaman. Book cover keyboard ini juga bisa menjadi stand yang berguna saat menonton hiburan. Detachable keyboard ini nyaman dicopot-pasang.
Sekarang mari kita bahas penggunaan perangkat ini untuk hiburan dan kreativitas. Hal yang paling kentara dan menyenangkan dari perangkat ini untuk urusan hiburan adalah besaran layar dan kualitasnya. Menonton film atau konten video di Youtube dengan perangkat ini sangat menyenangkan dan seru.
Saya sendiri lebih sering menggunakan book cover sebagai stand dalam menikmati konten. Posisi stand yang adjustable juga cukup membantu mengatur sudut layar agar lebih nyaman dalam menonton.
Tampilan kualitas layar yang tajam, bisa menampilkan warna dengan baik dan mendukung kualitas tinggi (untuk Youtube) sehingga konten yang ditonton jadi lebih asik. Saya juga cukup sering menggunakan perangkat ini untuk menonton NBA yang saat tulisan ini ditulis, masih menyisakan beberapa match untuk grand final.
Selain layar, speaker 4 sisi yang ada di perangkat ini juga menjadi andalan dalam menikmati hiburan. Saya sering tidak menggunakan earphone. Selain lebih praktis, kualitas suara yang dihasilkan tablet ini cukup bertenaga dan bisa mendukung keseruan menonton konten video.
Untuk urusan kreativitas, tablet ini juga cukup superior. Tersedia software untuk kreativitas di tablet ini, seperti Noteshelf untuk membuat catatan dan schedule, aplikasi Penup untuk menggambar, dan Clip Studio Paint untuk menggambar atau membuat ilustrasi digital.
S Pen yang ada di perangkat ini, yang menurut Samsung telah ditingkatkan kemampuannya dari versi sebelumnya, yakni dengan latensi 2,8ms dan pressure sensitivity 4.096 level, memberikan pengalaman yang mulus saat digunakan. Baik untuk corat-coret atau sebagai alat navigasi.
Menuliskan catatan atau menggambar sederhana dengan S Pen pengalamannya responsif. Dalam beberapa proses meeting, saya menggunakan aplikasi Samsung Notes dan S Pen untuk mencatat ide yang muncul saat meeting. Dengan kemampuan tablet yang bisa multi-active window secara mudah, proses mencatat ini menjadi cukup lancar.
Berkreasi dengan Canva di tablet ini juga cukup bisa diandalkan. Membuat thumbnail untuk video Youtube sangat bisa dilakukan di perangkat ini dengan menggunakan aplikasi Canva.
Mengedit video dengan perangkat tablet ini juga cukup nyaman. Dukungan spesifikasi yang powerful membuatnya bebas lagging dan bisa melahap editing dan prosesnya dengan mudah tanpa kendala. S Pen sebagai alat navigasi alih-alih jari via trackpad atau mouse, membuat flow pekerjaan lebih enak untuk dijalani.
Untuk keyboard juga cukup nyaman. Keyboard di book cover ini juga telah dilengkapi dengan lampu di balik keycaps yang memungkinkan penggunaan di ruang temaram.
Pengalaman menggunakan tablet S8 Ultra 5G yang saya rasakan memang cukup positif. Secara teknis atau dari perangkat keras, saya hampir tidak menemukan kendala berarti. Dari sisi software, penggunaan berbagai aplikasi dan ditopang oleh One UI 4.1 berbasis Android 12 di tablet, juga tanpa kendala berarti.
Beberapa kendala atau kekurangan yang saya rasakan selama penggunaan, lebih merujuk pada kebiasaan atau behaviour saja, yang terbiasa bekerja menggunakan laptop.
Untuk pengalaman baterai sendiri, terus terang saya tidak terlalu ambil pusing. Beberapa alasannya adalah, baterai perangkat ini sudah 11.200 dan dukungan fast charging sampai 45W. Memang kelengkapan yang disediakan dari buka kotak hanya kabel charger saja, bahkan kepala charger standar untuk perangkat smartphone pun tidak disediakan.
Namun menggunakan kepala charger untuk perangkat Samsung yang sebelumnya sudah saya miliki juga cukup. Meski lama waktu pengisian tidak bisa super-fast, tapi getting things done.
Untuk daya tahan baterai sendiri, dengan pengujian waktu kotor (tidak terlalu presisi), dayanya bertahan kurang lebih seharian. Penggunaan saya cukup intens, mulai dari bekerja (mengedit video), menonton live stream sampai malam. Lalu posisi standby dan digunakan lagi untuk pekerjaan cukup berat. Sekitar menjelang malam barulah tablet ini perlu diisi ulang kembali dayanya.
Storage yang tersedia di tablet ini adalah 256GB. Bila Anda bergelut di bidang kreatif dan butuh space lebih banyak, Anda bisa menambahkan microSD berkapasitas sampai 1TB.
Oh ya, satu yang agak terlupa untuk diceritakan adalah pengalaman hiburan untuk bermain game. Ya, meski dari sisi ukuran perangkat ini agak kurang nyaman digunakan untuk bermain game karena ukurannya yang cukup lebar, namun untuk game yang bisa diakses dalam mode tablet diletakkan di meja, perangkat ini menawarkan pengamalan yang seru.
Kualitas gambar yang cakep, suara yang menyenangkan dan performa yang bisa diandalkan. Perangkat ini juga cukup seru untuk digunakan dalam bermain game balapan.
Untuk pengalaman bermain game Anda bisa cek artikel Hybrid di tautan ini.
Kesimpulan
Samsung Galaxy Tab S8 Ultra 5G adalah perangkat yang powerful. Bisa diandalkan untuk banyak kegiatan komputasi dari bekerja, hiburan, kreativitas dan juga bermain game.
Tablet ini mungkin bukan untuk semua segmen, terutama jika melihat harga dan ukuran layar yang bisa dibilang sangat luas untuk ukuran perangkat mobile. Tapi Samsung menyediakan opsi tipe lain yaitu Galaxy Tab S8 dengan layar 11 inci dan Tab S8+ dengan layar 12,4 inci.
Namun, jika Anda ingin merasakan pengalaman perangkat Android dengan spesifikasi mentok atas alias yang paling tinggi, dari prosesor, kualitas layar, speaker sampai dengan RAM, perangkat ini adalah salah satu yang bisa masuk daftar pilihan utama untuk tablet Android, ditambah dukungan ekosistem Samsung Galaxy yang lengkap.
Disclosure: Artikel ini didukung oleh Samsung