Pada tanggal 29 Juni 2022 bertempat di Pizza e’Birra Central Park, Vivo mengundang para jurnalis untuk memperkenalkan 3 produk terbarunya. Ketiga perangkat tersebut adalah Vivo X Fold, Vivo Pad, dan Vivo Watch. Ketiga perangkat ini sendiri baru saja diluncurkan di ngara Tiongkok. Seperti apa ketiga perangkat tersebut?
Vivo X Fold membawa sebuah teknologi yang bernama Flexible mid-plate, di mana engselnya mampu digunakan hingga 10 tahun. Engsel itu sendiri menggunakan Aerospace-grade yang memiliki kualitas tinggi, di mana bakal meningkatkan kekuatannya sampai 76%. Bahan ini juga akan meningkatkan ketahanan terhadap korosi hingga 21%. Uniknya, bobot yang dimiliki bisa lebih rendah sekitar 21 gram.
Vivo X Fold juga menggunakan 2 sensor sidik jari 3D Ultrasonic yang ditempatkan pada layar depan dan layar dalamnya. Layarnya sendiri menggunakan AMOLED E5 120 Hz untuk bagian depan dan dalamnya. Prosesornya sendiri menggunakan Snapdragon 8 Gen 1. Dan kamera yang terpasang sudah menggunakan Zeiss.
Perangkat kedua yang diperkenalkan adalah Vivo Pad yang memiliki layar 2560 x 1600 dengan refresh rate 120 Hz. Perangkat ini juga sudah ditemani dengan sebuah stylus untuk menggambar langsung pada layarnya. Untuk hiburan, Vivo Pad sudah dilengkapi dengan Dolby Atmos dan Dolby Vision yang saat ini memang hadir di banyak tablet baru. Vivo Pad menggunakan baterai berkapasitas 8040 mAh dan pengisian 44W FlashCharge.
Saat mencobanya, perangkat ini memang sangat responsif. Hal ini juga dipengaruhi dengan penggunaan SoC Qualcomm Snapdragon 870 yang memang sudah dikenal kencang dan tidak panas saat digunakan. Stylus-nya juga cukup responsif saat saya gunakan untuk menulis. Namun, saya kurang suka dengan dimensinya yang sedikit besar dibandingkan dengan sebuah pena yang sering saya gunakan.
Terakhir adalah Vivo Watch 2. Tidak banyak yang bisa saya ceritakan karena perangkat ini memang tidak bisa dicoba pada saat pameran berlangsung. Perangkat yang satu ini memiliki 2 tombol pada sisi kanannya untuk membuka menu serta tombol home. Layarnya sendiri berukuran 466×466 piksel yang cukup pas untuk dijadikan sebuah jam tangan pintar untuk para lelaki.
Sayangnya, 3 perangkat ini belum tentu masuk ke Indonesia. Setidaknya hal tersebut diutarakan oleh Hadie Mandala, Product Manager vivo Indonesia. Walaupun begitu, Vivo akan melihat bagaimana antusias masyarakat Indonesia apakah menginginkan ketiga perangkat ini atau tidak. Semoga saja, ketiganya bisa masuk agar meramaikan pasar gawai di Indonesia.