Dark
Light

Kecewa dengan Hasil Play-Ins PMPL SEA, JuniorJr: Sudah Waktunya Regenerasi Pemain

2 mins read
May 21, 2022
Sumber: Hybrid.co.id

PUBG Mobile merupakan salah satu game yang sangat diunggulkan untuk wakil dari Indonesia. Namun perlahan, performa tim-tim Indonesia terbukti mengalami penurunan.

Bila dulu Indonesia sering meraih gelar juara tingkat Asia Tenggara dan dunia yang diwakili oleh Bigetron RA. Perlahan, perjalanan para tim-tim Indonesia bisa belum berjalan semaksimal seperti dulu.

ION Esports pun menggeser dominasi Bigetron RA dan sukses menjadi juara di PMPL ID Spring (Season 5).

Sumber: PUBG Mobile Esports

Kegagalan di turnamen Play-Ins PMPL SEA menjadi alarm penting untuk Indonesia menurut Analis PUBG Mobile, Agus “JuniorJr” Suharwan.

Apalagi dari 3 wakil di Play-Ins PMPL SEA, tidak ada yang lolos menuju fase Playoff.

Gagal Lolos, Indonesia Tanpa Wakil dari Jalur Play-Ins

Sumber: PMPL ID

Indonesia sendiri sudah mengirimkan wakilnya dari jalur klasemen PMPL ID Season 5 (Spring) dengan ION Esports, EVOS Reborn, dan RRQ. Lantas, di posisi 4 sampai 6 akan maju ke fase Play-Ins terlebih dulu.

Performa Bigetron RA, NFT Esports, dan VOIN bisa dibilang tidak maksimal. Bahkan, Bigetron RA menempati posisi buncit selama gelaran Play-Ins PMPL SEA berlangsung, apa penyebabnya?

“Penyebabnya adalah mempunyai mindset terlalu bermain aman sehingga performa terbaik mereka tidak all-out (ketika melakukan eksekusi teamfight banyak keraguan).

Seharusnya bermain seperti normal apa adanya saja, kalau memang dapat zona ya main defense untuk menjaga body sistem, atau ketika tidak mendapatkan zona ya offensive bermain screening (penyisiran) di area safezone,” ujar sang analis.

Saran JuniorJr Untuk 3 Tim yang Gagal di Fase Play-Ins

Sumber: PMPL ID

Kegagalan ini memang mengejutkan, apalagi wakil Indonesia tidak ada yang mampu menembus posisi 5 besar klasemen. Hasil ini bisa dibilang buruk, apalagi rivalitas Indonesia dan Thailand yang kini cukup timpang.

JuniorJr menilai ada beberapa hal yang harus dipersiapkan secepat mungkin bagi para tim yang gagal di fase Play-Ins SEA menuju musim mendatang.

“Mereka hanya perlu mengikat erat chemistry para pemain. Karena bisa dibilang ketiga tim ini masih dengan susunan roster baru. Dan yg pasti harus mempunyai planning strategi lebih banyak lagi,”

JuniorJr Akui Regenerasi Pemain Harus Dilakukan Sedini Mungkin

Sumber: PUBG Mobile Esports

Terkait kegagalan wakil Indonesia di Play-Ins, tentu ada banyak faktor selain internal tim. Bisa jadi tim yang memang kuat atau Indonesia memerlukan regenerasi pemain di skena esports PUBG Mobile.

“Sudah waktunya regenarasi pemain, itu harus dan perlu mengingat pemain lama pun ada sisi jenuhnya bermain. Jadi manajemen harus mempersiapkan hal tersebut dan yang pasti tim Indonesia memang sedang downgrade di regional SEA menurut pandangan saya,” ucapnya.

Memang ada banyak pemain yang memutuskan rehat, salah satunya Ryzen yang juga belum pasti kembali bermain di skena esports PUBG Mobile.

Tim Bigetron RA Alami Penurunan Performa, Perlu Perombakan Tim Lagi?

Sumber: PMPL ID

Salah satu tim yang menjadi pusat perhatian adalah Bigetron RA. Benar, tim ini merupakan langganan juara, bahkan mampu bersaing ketat di level global. Lantas, tim ini gagal dan menempati urutan terakhir selama klasemen PMPL SEA Play-Ins berlangsung.

Bigetron RA sendiri sudah kehilangan Ryzen karena memutuskan rehat, sang pelatih Jangs juga turut pergi dari susunan tim. Untuk itu, Bigetron RA mendatangkan Jerroy sebagai pengganti Ryzen yang absen.

JuniorJr menilai Bigetron RA hanya cukup menyesuaikan strategi sesuai dengan ritme Luxxy dan Zuxxy. Menurutnya kedua pemain tersebut masih bermain maksimal, namun perlu rekan setim yang sesuai chemistry.

“Yes, Luxxy-Zuxxy jika masih ingin bermain di tahun 2022, maka mereka harus open trial pemain lain yang dirasa lebih cocok dengan mereka. Atau opsi kedua, Luxxy-Zuxxy rehat untuk sejenak juga mengikuti rekannya Ryzen, karena sangat perlu mengingat mereka sudah lama menggeluti bidang ini dalam waktu yang lama,” tutup JuniorJr.

Play-Ins PMPL SEA sendiri sudah usai dan didominasi oleh tim-tim asal Thailand. The Infinity, HAIL Esports dari Thailand dan Tong Jiao Bao Esports dari Taiwan siap bertanding di Playoff PMPL SEA.

https://cdn1.dotesports.com/wp-content/uploads/2022/05/09040308/Screenshot_20220509-134943_YouTube-1024x560.jpg
Sumber: PMPL SEA

Dengan hasil ini, maka berikut 16 tim yang akan bertanding di PMPL SEA Spring mendatang, yaitu:

1. Team Secret – MY
2. Vampire Esports – TH
3. Bacon Time – TH
4. TEM Entertainment – TH
5. ION Esports – ID
6. EVOS Reborn – ID
7. RRQ RYU – ID
8. Yoodo Alliance x 4Rivals – MY
9. Dingoz Esports – MY
10. Farang Lejund – MY
11. Box Gaming – VN
12. D’Xavier – VN
13. BN United – VN
14. HAIL Esports – TH
15. The Infinity – TH
16. Tong Jiao Bao (TJB) Esports – TW

PMPL SEA Spring akan berlangsung pada 10 – 13 Juni 2022 dengan sistem LAN di Kuala Lumpur, Malaysia.

Previous Story

Pendapatan Tencent Turun Drastis, Imbas Regulasi Baru dan Lockdown

Next Story

Guide Julian Mobile Legends, Fighter/Mage dengan Berbagai Combo Unik

Latest from Blog

Don't Miss

pubg mobile dragon ball

PUBG Mobile x Dragon Ball Siap Bergulir di Bulan Juli dengan Banyak Event!

Pihak Tencent akhirnya mengumumkan kolaborasi terbarunya yaitu PUBG Mobile x
PMWI 2023

PUBG Mobile World Invitational (PMWI) 2023 Resmi Hadir dengan Prize Pool $3 Juta

Skena esports PUBG Mobile resmi mengumumkan turnamen berikutnya, yaitu PUBG