Minggu lalu, ada beberapa pengumuman menarik di industri game. Pertama, tanggal rilis dari F1 2022 telah ditentukan, yaitu pada 1 Juli 2022. Blizzard juga telah memperkenalkan expansion terbaru dari World of Warcraft. Expansion yang dinamai Dragonflight itu akan memperkenalkan benua baru.
Sementara itu, Call of Duty: Warzone akan mendapatkan crossover event baru, yang menampilkan dua monster legendaris, yaitu Godzilla dan King Kong. Capcom menaikkan prediksi pemasukan perusahaan karena beberapa game terbaru mereka sangat laku di kalangan gamers. Dan sepanjang tahun ini, Netflix dikabarkan akan meluncurkan puluhan game.
Punya Dukungan untuk VR, F1 2022 Bakal Rilis Juli 2022
F1 22 akan diluncurkan untuk PlayStation 4 dan 5, Xbox One dan Series X/S, serta PC pada 1 Juli 2022. Publisher Electronic Arts menjanjikan, game F1 22 terbaru akan menawarkan pengalaman yang berbeda dari game-game yang telah diluncurkan dalam 10 tahun terakhir.
Salah satu fitur baru yang tersedia di F1 2022 adalah dukungan untuk VR di PC, yaitu melalui Oculus Rift dan HTC Vive. Selain itu, lintasan dalam game tersebut juga telah diperbarui agar sesuai dengan musim balapan pada tahun ini. F1 2022 juga memiliki hub world yang disebut F1 Life, memungkinkan pemain untuk memamerkan koleksi supercar dan aksesori yang telah mereka kumpulkan di game, lapor IGN.
Godzilla dan King Kong akan Hadir ke Call of Duty: Warzone
Crossover event terbaru dalam Call of Duty: Warzone akan menampilkan Godzilla dan King Kong. Event yang dinamai “Operation Monarch” itu akan terhubung dengan film Godzilla vs. Kong, walau film tersebut diluncurkan pada tahun lalu. Event ini akan dimulai pada 11 Mei 2022, dua minggu setelah update Warzone Season 3 dirilis, yaitu pada 27 April 2022. Sayangnya, saat ini, tidak banyak informasi yang ada tentang Operation Monarch. Trailer dari event tersebut hanya menunjukkan Godzilla dan King Kong yang sedang bersiap untuk bertarung dengan satu sama lain, lapor Den of Geek.
When you run the audio through a spectrogram… https://t.co/7Xf06mYsb5 pic.twitter.com/qaq6D3cYbd
— Ryan B. (@PrestigeIsKey) April 13, 2022
Netflix Dikabarkan Bakal Banting Setir ke Industri Game
Netflix baru saja kehilangan 200 ribu pelanggan mereka. Seolah hal itu tidak cukup buruk, diperkirakan, mereka juga akan kehilangan dua juta pelanggan lagi di masa depan. Alhasil, nilai saham dari Netflix turun 35%.
Di tengah masalah tersebut, The Washington Post melaporkan, Netflix akan fokus pada pembuatan game. Mengutip narasumber yang tahu tentang strategi Netflix, The Post mengatakan, hingga akhir 2022, Netflix berencana untuk membuat 50 games. Salah satu game itu adalah mobile game yang didasarkan pada Exploding Kittens, sebuah card games. Selain itu, Netflix juga berencana untuk membuat seri TV dari game tersebut, menurut laporan Kotaku.
Blizzard Perkenalkan Expansion Terbaru dari World of Warcraft
Minggu lalu, Blizzard akhirnya menunjukkan expansion terbaru dari World of Warcraft, yaitu Dragonflight. Dengan expansion ini, Blizzard tidak hanya harus kembali membangun kepercayaan para pemain yang telah hilang, tapi juga menambahkan fitur baru demi bisa menarik para gamers baru.
Seperti yang disebutkan oleh Windows Central, Dragonflight akan mengambil setting lokasi di benua baru, bernama Dragon Isles. Sebenarnya, kepulauan tersebut telah ada dalam kode programming dan lore dari World of Warcraft selama hampir 20 tahun. Namun, selama ini, kepulauan itu hanya berupa daratan tanpa tekstur. Selain memperkenalkan benua baru, melalui expansion Dragonflight, Blizzard juga akan merombak beberapa fitur dalam game. Salah satu hal yang mereka lakukan adalah memperkenalkan ras dan kelas baru.
Venture Capital Tower 26 Siapkan US$50 Juta untuk Investasi di Game VR dan Metaverse
Jon Goldman, seorang investor veteran di industri game, telah mengumpulkan dana sebesar US$50 juta di venture capital yang dinamai Tower 26. Venture capital tersebut akan fokus untuk mengucurkan dana investasi pada startup yang bergerak di bidang extended reality, termasuk game VR dan segala sesuatu yang berkaitan dengan metaverse.
Saat ini, Goldman masih menjadi Managing Director di Skybound, kreator dari franchise The Walking Dead. Dia juga merupakan board partner dari Greycroft dan tengah menjalankan GC Tracker Fund. Posisi Goldman memungkinkannya untuk mengakses berbagai industri. Namun, dia memilih untuk fokus pada bidang yang memang menarik perhatiannya, yaitu VR, lapor VentureBeat.
Capcom Naikkan Perkiraan Pemasukan untuk Tahun Fiskal 2022
Pada minggu lalu, Capcom mengumumkan bahwa mereka telah merevisi perkiraan pemasukan perusahaan untuk tahun fiskal yang berakhir pada 31 Maret 2022. Sekarang, mereka menduga, pemasukan mereka akan mencapai JPY110 miliar (sekitar Rp12,5 triliun), sementara pendapatan operasional mereka menembus JPY43 miliar (sekitar Rp4,9 triliun). Angka prediksi itu naik 10% dari perkiraan sebelumnya. Alasan Capcom menaikkan perkiraan pemasukan mereka adalah karena populernya beberapa game terbaru mereka.
Capcom mengungkap, Resident Evil Village adalah salah satu game mereka yang memiliki angka penjualan lebih baik dari perkiraan. Selain itu, Monster Hunter Stories: Wings of Ruin juga memiliki sangat laku di kalangan para gamers. Peluncuran versi PC dari Monster Hunter Rise pada Januari 2022 juga menjadi salah satu faktor pendorong meningkatnya keuangan Capcom, menurut laporan GamesIndustry.